atheis
29th January 2011, 07:43 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=1727&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=1727&width=490)
GPS
TEMPO Interaktif,Immenstadt - Akurasi peranti pemandu satelit atau GPS mestinya tak perlu diragukan dalam navigasi dan memetakan suatu daerah. Tapi kesialan justru menimpa seorang warga Inggris beberapa waktu lalu.
Pensiunan berusia 76 tahun itu dan istrinya suatu hari pergi ke Jerman dengan perjalanan darat. Dia memacu mobilnya mengikuti instruksi sistem navigasi satelit dari alat GPS yang diletakkan di dasbor.
Meskipun sebenarnya tak ada jalan, pasangan itu masih terus melaju hingga mendekati batas negara dan setelah berbelok tiba-tiba, braaaakk. Mobil mereka menabrak sebuah gereja pedesaan di dekat perbatasan dengan Austria. Sial, rupanya sistem GPS di mobil mereka salah arah dan mengarahkan mereka berbelok ke kanan. Padahal mestinya ke arah lain.
Menurut laporan Metro edisi Rabu lalu, pasangan nahas itu menghabiskan malam di sebuah rumah sakit terdekat karena luka-luka ringan.
Kecelakaan itu ditanggung seluruhnya oleh Renault, merek mobil mereka. Perusahaan itu juga nombok 21.500 pound sterling sebagai ongkos memperbaiki gereja yang ditabrak tersebut.
Seorang juru bicara polisi Immenstadt, kota dekat lokasi kejadian, menggambarkan bahwa pasangan sepuh itu "bingung". Ditambahkannya, "Mereka tidak melihat catatan bahwa sistem navigasi (GPS) mereka sedang error." Oalah, Kek.
~SUMBER~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2011/01/29/brk,20110129-309704,id.html)
GPS
TEMPO Interaktif,Immenstadt - Akurasi peranti pemandu satelit atau GPS mestinya tak perlu diragukan dalam navigasi dan memetakan suatu daerah. Tapi kesialan justru menimpa seorang warga Inggris beberapa waktu lalu.
Pensiunan berusia 76 tahun itu dan istrinya suatu hari pergi ke Jerman dengan perjalanan darat. Dia memacu mobilnya mengikuti instruksi sistem navigasi satelit dari alat GPS yang diletakkan di dasbor.
Meskipun sebenarnya tak ada jalan, pasangan itu masih terus melaju hingga mendekati batas negara dan setelah berbelok tiba-tiba, braaaakk. Mobil mereka menabrak sebuah gereja pedesaan di dekat perbatasan dengan Austria. Sial, rupanya sistem GPS di mobil mereka salah arah dan mengarahkan mereka berbelok ke kanan. Padahal mestinya ke arah lain.
Menurut laporan Metro edisi Rabu lalu, pasangan nahas itu menghabiskan malam di sebuah rumah sakit terdekat karena luka-luka ringan.
Kecelakaan itu ditanggung seluruhnya oleh Renault, merek mobil mereka. Perusahaan itu juga nombok 21.500 pound sterling sebagai ongkos memperbaiki gereja yang ditabrak tersebut.
Seorang juru bicara polisi Immenstadt, kota dekat lokasi kejadian, menggambarkan bahwa pasangan sepuh itu "bingung". Ditambahkannya, "Mereka tidak melihat catatan bahwa sistem navigasi (GPS) mereka sedang error." Oalah, Kek.
~SUMBER~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2011/01/29/brk,20110129-309704,id.html)