donnychibonk
28th January 2011, 08:23 PM
Gajah bertarung dengan gajah, mungkin itulah istilah yang bisa mewakili perang dua merk DSLR kondang, Nikon vs Canon, saat keduanya meluncurkan kamera DSLR tercanggih dan terbarunya. Seperti biasa, saat salah satu meluncurkan produk baru, maka satu lagi segera menyusul. Kali ini Nikon lebih dahulu meluncurkan versi penerus D3 dengan fitur video yang bernama D3S dan disusul keesokan harinya dengan produk baru dari Canon yang bernama EOS 1D mark IV. Keduanya merupakan DSLR berbadan besar dengan vertical grip terintegrasi, material bodi kokoh berbalut magnesium alloy, dan keduanya sudah dilengkapi fitur HD movie.
http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2009/10/d3s-vs-1div.jpg (http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2009/10/d3s-vs-1div.jpg)
Beberapa hal yang menarik dari Nikon D3S :
format FX (full frame) namun resolusi tergolong rendah yaitu 12 MP saja (DSLR full frame merk lain sudah mencapai tingkat 24 MP) sehingga noise bisa ditekan serendah mungkin dan ISO tertinggi yaitu ISO 102.4000 masih layak dipakai.
cocok untuk pro yang perlu memotret kecepatan tinggi, berkat 51 titik AF dan 9 fps burst mode
mampu merekam HD movie 24 fps, sensor FX yang sensitif mampu merekam video meski cahaya sekitar sangat redup
Adapun hal-hal utama yang diperkenalkan Canon pada EOS 1D mark IV :
format APS-H (crop factor 1.3x) resolusi 16 MP
45 titik AF dengan 39 diantaranya berjenis cross type
dual Digic IV prosesor dengan 14 bit AD conversion
merekam HD movie 1080i dengan 24 atau 30 fps
sangat cepat dengan 10 fps burst mode
Bila anda seorang profesional, anda mestinya akan merasa dimanjakan dengan pilihan kamera yang ada. Mengapa? Karena keduanya punya kemiripan spesifikasi yang begitu banyak, seperti :
fitur manual lengkap (tentu saja)
usia shutter 300.000 kali jepret
LCD 3 inci, 920ribu piksel
finder 100%
ISO maksimum 102.400
dual slot memori
live-view, anti debu dan HD movie
keduanya tanpa lampu kilat built-in
harga bersaing, sekitar 50 juta rupiah
sumber: http://kamera-gue.web.id/
http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2009/10/d3s-vs-1div.jpg (http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2009/10/d3s-vs-1div.jpg)
Beberapa hal yang menarik dari Nikon D3S :
format FX (full frame) namun resolusi tergolong rendah yaitu 12 MP saja (DSLR full frame merk lain sudah mencapai tingkat 24 MP) sehingga noise bisa ditekan serendah mungkin dan ISO tertinggi yaitu ISO 102.4000 masih layak dipakai.
cocok untuk pro yang perlu memotret kecepatan tinggi, berkat 51 titik AF dan 9 fps burst mode
mampu merekam HD movie 24 fps, sensor FX yang sensitif mampu merekam video meski cahaya sekitar sangat redup
Adapun hal-hal utama yang diperkenalkan Canon pada EOS 1D mark IV :
format APS-H (crop factor 1.3x) resolusi 16 MP
45 titik AF dengan 39 diantaranya berjenis cross type
dual Digic IV prosesor dengan 14 bit AD conversion
merekam HD movie 1080i dengan 24 atau 30 fps
sangat cepat dengan 10 fps burst mode
Bila anda seorang profesional, anda mestinya akan merasa dimanjakan dengan pilihan kamera yang ada. Mengapa? Karena keduanya punya kemiripan spesifikasi yang begitu banyak, seperti :
fitur manual lengkap (tentu saja)
usia shutter 300.000 kali jepret
LCD 3 inci, 920ribu piksel
finder 100%
ISO maksimum 102.400
dual slot memori
live-view, anti debu dan HD movie
keduanya tanpa lampu kilat built-in
harga bersaing, sekitar 50 juta rupiah
sumber: http://kamera-gue.web.id/