dikzzz
28th January 2011, 06:26 PM
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1188812.jpg
Tepat 25 tahun lalu, pesawat ulang-alik milik Amerika Serikat (AS), Challenger, meledak 73 detik setelah diluncurkan.
Challenger tak hanya sekadar pesawat antariksa, namun perwujudan dari ambisi AS untuk misi luar angkanya. Pesawat tersebut pecah berkeping-keping dan jatuh di Samudra Atlantik, lepas pantai Florida pada pukul 11.39 pagi, 28 Januari 1986.
Disintegrasi, kata yang digunakan lembaga antariksa AS (NASA) untuk menjelaskan tragedi Challenger, terjadi setelah segel O-ring di roket penyokong gagal terlepas. Kegagalan ini menyebabkan terjadinya tekanan gas panas dari dalam motor roket mencapai tangki bahan bakar.
Tujuh kru Challenger tewas dalam tragedi itu. Pada akhirnya, kompartemen kru dan fragmen-fragmen penting lain diangkat dari dasar laut setelah pencarian panjang. Waktu tepat kematian para kru tak pernah diketahui meski ada dugaan beberapa dari mereka selamat dari ledakan itu.
Sayang, tak ada sistem penyelamatan diri di pesawat itu sehingga para astronot kemungkinan tak selamat dari benturan ketika kompartemen terbanting ke permukaan laut. Tragedi ini menyebabkan program antariksa AS berhenti selama 32 bulan.
Presiden Ronald Reagan yang ketika itu menjabat, membentuk Rogers Commission untuk menyelidiki penyebabnya. Komisi itu menyatakan, budaya organisasi NASA dan proses pembuatan di badan tersebut merupakan beberapa faktor yang juga menyebabkan kecelakaan Challenger.
Insiden Challenger menjadi perdebatan selama beberapa tahun di AS. Muncul film dokumenternya pada 1990 yang mengisahkan para astronot, kru dan warga sipil yang terlibat dalam kecelakaan itu. Film itu fokus pada inspeksi keselamatan dan perdebatan, serta benda yang dituding sebagai penyebab utama kecelakaan: O-ring.
>> Sumber << (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1188812/25-tahun-lalu-challenger-meledak)
Tepat 25 tahun lalu, pesawat ulang-alik milik Amerika Serikat (AS), Challenger, meledak 73 detik setelah diluncurkan.
Challenger tak hanya sekadar pesawat antariksa, namun perwujudan dari ambisi AS untuk misi luar angkanya. Pesawat tersebut pecah berkeping-keping dan jatuh di Samudra Atlantik, lepas pantai Florida pada pukul 11.39 pagi, 28 Januari 1986.
Disintegrasi, kata yang digunakan lembaga antariksa AS (NASA) untuk menjelaskan tragedi Challenger, terjadi setelah segel O-ring di roket penyokong gagal terlepas. Kegagalan ini menyebabkan terjadinya tekanan gas panas dari dalam motor roket mencapai tangki bahan bakar.
Tujuh kru Challenger tewas dalam tragedi itu. Pada akhirnya, kompartemen kru dan fragmen-fragmen penting lain diangkat dari dasar laut setelah pencarian panjang. Waktu tepat kematian para kru tak pernah diketahui meski ada dugaan beberapa dari mereka selamat dari ledakan itu.
Sayang, tak ada sistem penyelamatan diri di pesawat itu sehingga para astronot kemungkinan tak selamat dari benturan ketika kompartemen terbanting ke permukaan laut. Tragedi ini menyebabkan program antariksa AS berhenti selama 32 bulan.
Presiden Ronald Reagan yang ketika itu menjabat, membentuk Rogers Commission untuk menyelidiki penyebabnya. Komisi itu menyatakan, budaya organisasi NASA dan proses pembuatan di badan tersebut merupakan beberapa faktor yang juga menyebabkan kecelakaan Challenger.
Insiden Challenger menjadi perdebatan selama beberapa tahun di AS. Muncul film dokumenternya pada 1990 yang mengisahkan para astronot, kru dan warga sipil yang terlibat dalam kecelakaan itu. Film itu fokus pada inspeksi keselamatan dan perdebatan, serta benda yang dituding sebagai penyebab utama kecelakaan: O-ring.
>> Sumber << (http://teknologi.inilah.com/read/detail/1188812/25-tahun-lalu-challenger-meledak)