atheis
28th January 2011, 03:05 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=59458&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=59458&width=490)
Kecelakaan kereta Api Gajayana (kanan) di Malang, Jatim (4/1).
ANTARA/Ari Bowo Sucipto
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kecelakaan Kereta Api Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung, diduga lantaran kesalahan prosedur. Bambang Supriadi Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, mengatakan Kereta Api Mutiara masuk ke jalur yang salah. Kereta nahas ini tak seharusnya berada di jalur 3. Sebabnya Kereta Api Kuta Jaya sedang berhenti di jalur ini.
Tabrakan Kereta Api Kuto Jaya dan Kereta Api Mutiara Selatan terjadi di Stasiun Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat dini hari. Bambang mengaku belum berani menyimpulkan penyebab kecelakaan. "Dari kejadian terlihat ada prosedur yang tidak dipenuhi,� katanya.
Kereta Api Kuto Jaya yang menuju arah Timur berhenti di jalur 3. Kemudian dari arah timur ke arah barat, datang Kereta Api Mutiara Selatan dan langsung menabrak KA Kuto Jaya. "Pada saat kereta berhenti, harusnya wesel tertutup, faktanya terbuka," katanya.
Bambang tidak berani menyimpulkan bahwa kecelekaan disebabkan kesalahan manusia. "Sementara dalam penyelidikan," kata Bambang.
Akibat tabrakan kedua kereta api tersebut, tiga penumpang tewas, satu luka berat dan 20 lainnya luka ringan. Kecelakaan ini sempat memacetkan arus transportasi kereta api.
SUMBER (http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/01/28/brk,20110128-309557,id.html)
Kecelakaan kereta Api Gajayana (kanan) di Malang, Jatim (4/1).
ANTARA/Ari Bowo Sucipto
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kecelakaan Kereta Api Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung, diduga lantaran kesalahan prosedur. Bambang Supriadi Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, mengatakan Kereta Api Mutiara masuk ke jalur yang salah. Kereta nahas ini tak seharusnya berada di jalur 3. Sebabnya Kereta Api Kuta Jaya sedang berhenti di jalur ini.
Tabrakan Kereta Api Kuto Jaya dan Kereta Api Mutiara Selatan terjadi di Stasiun Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat dini hari. Bambang mengaku belum berani menyimpulkan penyebab kecelakaan. "Dari kejadian terlihat ada prosedur yang tidak dipenuhi,� katanya.
Kereta Api Kuto Jaya yang menuju arah Timur berhenti di jalur 3. Kemudian dari arah timur ke arah barat, datang Kereta Api Mutiara Selatan dan langsung menabrak KA Kuto Jaya. "Pada saat kereta berhenti, harusnya wesel tertutup, faktanya terbuka," katanya.
Bambang tidak berani menyimpulkan bahwa kecelekaan disebabkan kesalahan manusia. "Sementara dalam penyelidikan," kata Bambang.
Akibat tabrakan kedua kereta api tersebut, tiga penumpang tewas, satu luka berat dan 20 lainnya luka ringan. Kecelakaan ini sempat memacetkan arus transportasi kereta api.
SUMBER (http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/01/28/brk,20110128-309557,id.html)