Log in

View Full Version : [Renungan tentang Ayah kita] Di Balik Hati Seorang Ayah


matarantai
5th June 2010, 01:56 AM
Maaf sebelumnya kalo ternyata repost!!!

http://i47.tinypic.com/14mtk7c.jpg


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

http://i46.tinypic.com/v6je5i.jpg

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.. Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"

Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah


http://i49.tinypic.com/b703gz.jpg

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....


Ayah, Papa, atau Bapak kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal...

http://i46.tinypic.com/24vktwj.jpg

Ayah... in the deepest of my heart, I Love You !!!

Sumbernya ndan (http://jogora.blogspot.com/search/label/Renungan)

Kalo bagus tolong di rate ya ndan, ngga nolak klo diberi :melon: & budayakan click Thanks

:hello smile::hello smile::hello smile::hello smile:


Trit saiya yang laen ndan


[spoiler]Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (http://ceriwis.us/showthread.php?t=16378)http://i42.tinypic.com/262bhb7.jpg
5 Malaikat kecil yang mengagumkan (http://ceriwis.us/showthread.php?t=18083)http://i42.tinypic.com/262bhb7.jpg


Silahkan di liat dulu ndan, barang kali berminat:



Jual BMW R25 Tahun 1955 (http://ceriwis.us/showthread.php?t=16534)

1234567890
5th June 2010, 02:12 AM
renungan yang bagus nih ndan

XComander
5th June 2010, 02:18 AM
Hehehh sbenernya udah pernah baca juga sih cm dulu saya lewat bacanya karena ada keperluan mendadak dan baru baca lg sekarang Postnya...

Saya jg calon seorang ayah, kadang saya jg suka kesel sama ayah kita karena sesuatu yang tidak seharusnya dibahas...

Kita (Pria) tentunya tidak mau nantinya diperlakukan sama seperti kita memperlakukan suatu hal kepada ayah kita...

Ingat semua ada karmanya...

Kita menanamkebaikan maka kita akan mendapatkan kebaikan, Maka Perlakukanlah Ayah kalian sebagaimana anda ingin diperlakuakn oleh anak anda dimasa yang akan datang...

Arya
5th June 2010, 02:51 AM
sedih banget..
:huaa:

melon terkirim, ndan,,
:gomen:

jangkung
5th June 2010, 03:41 AM
sayang aku cowo.. tapi sama aja si maksud nya... mantap post nya dan ... buat bahan renungan !!

matarantai
6th June 2010, 11:19 AM
sedih banget..
:huaa:

melon terkirim, ndan,,
:gomen:

makasih :melon: jadi malu :tersipu:

sayang aku cowo.. tapi sama aja si maksud nya... mantap post nya dan ... buat bahan renungan !!

yuuup bener ndan cewe ato cowo sama aja yang penting buat kita bercermin :shake:

arejoe
6th June 2010, 11:30 AM
uda pernah baca ndan...btw keep post ndan

junk
6th June 2010, 11:36 AM
manteb ndaaaan,mgharukan

archipelago
6th June 2010, 04:55 PM
Mudah2an Ndan bisa menjadi ayah yang baik dan memberikan inspirasi bagi anak2nya! :hope::hope:

semutperang
6th June 2010, 05:09 PM
Renungannya nancep betul ndan!niceee....

shirtlover
6th June 2010, 10:34 PM
Ane cuma mo bilang makasih papa...
karena gak tw lagi mo bilang apa selain kata itu

cabemerainc
7th June 2010, 12:14 AM
dah pernah baca ndan cuman tetap ajah senttuhannya menarik :tersipu:

suman
7th June 2010, 01:36 AM
Saya seorang ayah....

bingung mo nulis apa :(

rastafaranev
7th June 2010, 12:33 PM
ane udah pernah baca..
tpi ga bosen untuk bca lagi..
karena ceritanya mengharukan..
thanks ndan..:shake:

Naryo
26th June 2010, 10:17 AM
wahhh jadi kangen neh ma bokap:blink:

ArmadaDewa
26th June 2010, 11:28 PM
Kalo buat anak cowo apa bro :tanya:

Ip03L
26th June 2010, 11:40 PM
sedih baca nya :ohno::ohno::ohno:

Gon
28th June 2010, 01:27 PM
:huaa::huaa::huaa::huaa::huaa:

younoob
25th July 2010, 12:36 AM
dejavu ndan..
tapi ane ttp terharu bacanya

sendalbusuk
10th September 2010, 01:58 AM
Terharu gw bacanya....:ohno::hope:
lanjut kan ndannnn

DongFangWuDi
10th September 2010, 10:45 AM
:huaa:
jadi terharu ndan
:cling:
boleh tuh jadi bahan pdkt ama mertua.
:ohno:

matarantai
2nd January 2014, 02:54 PM
sumber buat pedoman hidup neh ndan :mewek: