PDA

View Full Version : ���Otitis media ( OM / congek )���


berkenan
27th January 2011, 09:32 PM
http://img121.imageshack.us/img121/4347/kpk.png


Definition :
Penyakit yang umumnya dikenal sebagai congek (kalau sudah parah) ini bisa juga bikin sengsara. Namun, karena menyerang telinga, biasanya tidak terlalu mendapat perhatian. Padahal, kalau sampai si otitis media datang dan tak segera ditangani, akibat yang ditimbulkannya tak kalah mengerikan. Bisa jadi tuli. Atau, bisa sampai menimbulkan komplikasi, di antaranya meningitis atau radang otak yang dapat berakhir dengan kematian

Treatment :
Otitis media dapat menimpa siapa saja tanpa pandang bulu, dari bayi, anak-anak, dewasa, hingga orang lanjut usia. Kalau penyakitnya parah karena tidak segera diobati, salah satu akibatnya adalah kehilangan kemampuan mendengar tadi. Lebih celaka lagi, kalau hal itu terjadi pada bayi. Kapasitas belajarnya akan terganggu, bahkan perkembangan kemampuan bicaranya tertunda. Pada anak kecil, nyeri di dalam telinga akibat otitis media sangat terasa. Selain itu, ia menderita demam tinggi, tampak gelisah dan sukar tidur, terkadang sampai menjerit waktu tidur.

Gangguan pendengaran terkadang baru diketahui lewat perilaku anak, misalnya ketika dipanggil atau diajak bicara si anak cuek saja atau cenderung mempergunakan salah satu telinganya. Pada anak lebih besar atau orang dewasa, gangguan pendengaran berupa rasa penuh di telinga atau kurang mendengar juga sering dikeluhkan, selain nyeri. Penyakit ini bisa saja membaik (sembuh) dengan sendirinya kalau daya tahan tubuh penderita cukup baik dan daya serang kumannya rendah.

Gendang telinga tetap utuh dan fungsi pendengaran kembali normal. Dengan penanganan yang tepat dan tuntas pun penyakit ini bisa sembuh. Pengobatan OMA dini sebenarnya cukup sederhana. Dengan obat antibiotik generik seperti amoksisilin atau eritromisin dalam dosis cukup selama seminggu umumnya sudah bisa teratasi. Dulu, sebelum ada antibiotik, OMA bisa menimbulkan berbagai komplikasi. Dari abses telinga sampai abses otak dan meningitis. Pada penderita OMA yang tidak sembuh dengan obat saja, terkadang diperlukan tindakan miringotomi (penyayatan gendang telinga untuk mengeluarkan cairan) dengan segera. Tujuannya, agar kerusakannya tidak sampai ke telinga dalam yang bisa mengakibatkan tuli saraf.

Dengan tindakan ini, luka sayatan nantinya akan sembuh dan gendang telinga kembali utuh. Penanganan yang terlambat dapat menimbulkan robekan gendang telinga. Cairan nanah akan mengalir dari telinga tengah ke luar. Pada keadaan ini, anak yang tadinya kesakitan dan rewel mendadak menjadi tenang dan tidur dengan nyenyak. Orang tuanya akan mengira dia sembuh. Padahal justru sebaliknya. Untuk memulihkannya diperlukan teknik bedah rekonstruksi timpanoplasti, gendang telinganya diperbaiki.

Jadi, ?perasinya tergantung seberapa parah kerusakannya, hanya di gendang telinga atau sampai ke tulang,?tegas staf pengajar di Bagian THT.

Pencegahan yang terpenting adalah menghilangkan penyebabnya. Kalau terjadi infeksi berulang, berarti sumber infeksi masih ada. Jadi, harus diobati dulu. Terkadang diperlukan juga pembedahan, misalnya operasi amandel. Karena itu, kalau telinga kita bermasalah, jangan dibiarkan.


http://img834.imageshack.us/img834/503/cling.gif
∞∞∞ http://www.tanyadokter.com/disease.asp?id=1000745 ∞∞∞
Posted via Mobile Device