PDA

View Full Version : Serangan jantung saat tidur


Shaider
3rd June 2010, 11:46 AM
Maap kalo repost...cuma ingin berbagi...


Sebetulnya kalau bisa meninggal saat tertidur pulas, perlu bersyukur
kepada Allah. Ini adalah blessing yang paling
besar, terutama untuk seniors.

Dari hasil penelitian di berbagai ICCU di kota-kota besar Eropa, maka
orang yang berhasil diselamatkan dari maut, banyak yang mengalami
keadaan berikut:

1. Yang kamar tidurnya tidak digelapkan, akan melihat sinar terang
karena mengalami medriasis (pupil mata melebar)
2. Terdengar bunyi melengking. (Syaraf otak No. 8 bag. pendengaran)
3. Merasa melayang, kemudian seperti masuk terowongan panjang sambil
berputar-putar. (syaraf otak no 8 bagian keseimbangan)
4. Tidak bisa bergerak dan bicara/teriak.
5. Akhirnya No. 1 sampai No. 4 mereda dan mendapat rasa tenteram dan
tenang (silent and peaceful)

Pada penelitian darah didapat kadar CO2 yang semakin meningkat. Sangat
besar kemungkinannya gejala-gejala di atas disebabkan karena
meningkatnya kadar CO2 dalam darah.

Serangan jantung tak hanya terjadi saat terkejut, terlalu lelah atau
terlalu stres. Banyak juga kasus serangan jantung saat sedang tertidur
pulas. Seringkali kasusnya terlambat diketahui sehingga mengakibatkan
kematian saat tidur.

Biasanya jantung rileks pada saat tidur, penurunan jantung sampai pada
level rendah dan rileks, sama halnya dengan tekanan darah.

Namun, serangan jantung pada saat tidur mungkin saja terjadi. Pada
kebanyakan kasus, orang akan terbangun karena rasa sakit. Tapi
beberapa orang malah sulit terbangun sehingga orang disekitarnya tidak
tahu apa yang terjadi.

Penyebab tertinggi orang tidur lalu meninggal terkena serangan jantung
adalah mendengkur (ngorok) dan sleep apnea (berhenti bernapas saat
tidur).

Seperti dilansir dari NHS, mendengkur berat dapat meningkatkan risiko
serangan jantung pada saat tidur. Mendengkur dapat menyebabkan
perubahan hormon, meningkatkan tekanan darah dan saraf, hal inilah
yang memicu serangan jantung saat tidur.

Saluran napas saat tidur akan menyempit. Nah, pada orang-orang yang
mendengkur atau sleep apnea kondisinya berisiko memburuk.

Jalan napas akan menyempit atau menjadi terhambat, upaya si penderita
mengambil napas tidak berhasil. Akibatnya tingkat oksigen dalam darah
menurun sebagai akibat gagal pernapasan.

Pada saat jumlah oksigen mencapai otak menurun, sinyal otak
memerintahkan tubuh untuk bangun dan mengambil napas tapi si penderita
akan kesulitan bangun sehingga tidak ada asupan oksigen dan si
penderita bisa meninggal.

Seperti dilansir dari Livestrong, Minggu (11/4/2010), gejala-gejala
serangan jantung saat tidur dapat diketahui sebagai berikut:

1. Detak jantung cepat dan tidak teratur
Bangun dengan detak jantung yang cepat dan tidak teratur bisa jadi
tanda serangan jantung atau penyakit jantung koroner, yang merupakan
kondisi medis serius yang menyebabkan serangan jantung.

Bila Anda mengalami detak jantung tidak teratur selama lebih dari lima
menit, segeralah cari pertolongan darurat. Atau juga direkomendasikan
mengunyah aspirin selama tidak memiliki sensitivitas terhadap obat ini.

2. Gangguan tidur
Gangguan tidur dilaporkan juga sebagai gejala dari pendekatan serangan
jantung, yang juga disebut myocardial infarction (serangan jatung
myokardial). Gelisah, bolak-balik dan ketidakmampuan untuk benar-benar
tertidur ditekankan pada wanita sampai satu bulan sebelum serangan
jantung pertama.

Tanda ini juga dilengkapi dengan kelelahan di siang hari, yang dapat
menjadi tanda yang berguna, karena banyak orang tidak ingat mengalami
gangguan tidur pada malam hari.

3. Berkeringat malam
Terbangun dengan keringat dingin dapat menunjukkan serangan jantung.
Banyak serangan jantung terjadi saat bangun karena pelepasan biokimia
ke dalam aliran darah untuk mempersiapkan tubuh bertindak.

Berkeringat selama tidur tidak selalu menunjukkan masalah, tapi
keringat berlebihan mengharuskan Anda mengganti pakaian tidur atau
sprei.

4. Sakit di dada
Sakit di dada mungkin gejala yang paling mudah dikenali pada
myocardial infarction, tetapi bukan yang paling umum. Sesak napas,
nyeri di dada, dan rasa sakit yang menyiksa dapat terjadi pada saat
tidur atau setelah bangun.

Nyeri dada ringan mungkin yang paling berbahaya dari semua gejala di
atas, karena orang sering mengabaikannya. Menurut National Institutes
of Health, serangan jantung dapat berupa gejala ringan atau bahkan
tanpa gejala sama sekali, yang disebut dengan "serangan jantung diam".

5. Sakit di badan
Beberapa pasien serangan jantung bangun dengan rasa sakit atau
ketidaknyamanan pada lengan, leher, perut, dan punggung. Menurut
National Heart Lung and Blood Institute, gejala ini biasanya muncul
dan hilang, dan mungkin juga mengalami nyeri kecil yang mengganggu.

Segera cari pertolongan jika saat tidur mengalami gejala-gejala itu,
jangan sampai meremehkan gejala tersebut yang membuat orang bisa
meninggal terkena serangan jantung saat tidur.


:shake:

tukangintip
3rd June 2010, 11:56 AM
PERA - ONE
Duh....takut juga ane ndan... ane sering ngalamin yang nomer 2.... mana ane rokoknya kuat....

weew
3rd June 2010, 12:15 PM
Nice share

:2good::2good::2good::2good:

poliSIP
3rd June 2010, 01:05 PM
http://img249.imageshack.us/img249/2590/longcat1.png

sayabodohsepertigurusaya
3rd June 2010, 01:35 PM
wah serem ndan , ane atuuuuuuuuuuut:lari2::kocak:

ihateyou
3rd June 2010, 03:16 PM
mudah2an ente kena serangan kaya gitu gan
Amiieenn

matarantai
5th June 2010, 12:54 AM
serem ndan bacanya :takut: tapi saiya serahin dah ma yang di atas :shake:

Kaptenjfleece
23rd December 2011, 10:50 AM
waduh, dada saya suka sakit kalau tidur miring, jgn2 gejala penyakit jantung yaa?

takuuuuuuuuuut:mewek: