kandadinda
2nd June 2010, 10:49 AM
SERANG � Satuan Reserse Kriminal Polres Serang dan Polsek Padarincang telah mengungkap kasus penemuan mayat janin berumur lima bulan di Kampung Ciapus, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, pada Sabtu (22/5) lalu.
Seperti dugaan awal, pembunuh janin itu adalah ibu kandungnya. Namun tragisnya, dia adalah seorang siswi salah satu SMA di Kabupaten Serang.
Sebut saja namanya Bunga, usianya baru 16 tahun. Dalam berita acara pemeriksaan, dia mengaku bahwa perbuatannya itu dilakukan lantaran Bunga tak mau kehamilannya diketahui orang lain, sementara dia masih ingin melanjutkan sekolah.
Bunga mengakui pula kalau janin yang dikandungnya merupakan hasil hubungan intim dengan pacar. Kata Bunga, pacarnya itu siap bertanggungjawab atas janin yang dikandungnya. Anehnya, Bunga menolak dan menggugurkan kandungannya dengan alasan masih ingin sekolah.
Dia menceritakan, proses menggugurkan kandungan yang dilakukan Bunga tidak diketahui oleh pacarnya. Bunga mengaku, menggugurkan kandungan di rumah dengan cara meminum jamu yang sengaja sudah disiapkan. Setelah janin keluar dari rahim, Bunga langsung membungkusnya dengan plastik, kemudian membuangnya di tepi jalan Kampung Ciapus sampai akhirnya ditemukan warga sekitar.
Menurut Kasatreskrim Polres Serang AKP Sofwan Hermanto, Selasa (1/6), pengungkapan kasus ini bermula dari adanya kecurigaan polisi terhadap Bunga yang menghilang setelah ada penemuan janin tersebut. �Bunga sempat hilang setelah penemuan janin oleh masyarakat sekitar. Dari hasil penyelidikan beberapa hari oleh petugas, akhirnya Bunga mengakui perbuatannya,� ujarnya.
Sofwan menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada keterlibatan orang lain dalam proses pengguguran janin ini. �Saat ini Bunga masih dalam pemeriksaan petugas di Polsek Padarincang dan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Serang,� pungkasnya.
http://radarbanten.com/themes/Default/img/rbkiri.gif (http://radarbanten.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=55611)
aduh neng,klo gak mau hamil yah jangan nekat berbuat zina :shine:
Seperti dugaan awal, pembunuh janin itu adalah ibu kandungnya. Namun tragisnya, dia adalah seorang siswi salah satu SMA di Kabupaten Serang.
Sebut saja namanya Bunga, usianya baru 16 tahun. Dalam berita acara pemeriksaan, dia mengaku bahwa perbuatannya itu dilakukan lantaran Bunga tak mau kehamilannya diketahui orang lain, sementara dia masih ingin melanjutkan sekolah.
Bunga mengakui pula kalau janin yang dikandungnya merupakan hasil hubungan intim dengan pacar. Kata Bunga, pacarnya itu siap bertanggungjawab atas janin yang dikandungnya. Anehnya, Bunga menolak dan menggugurkan kandungannya dengan alasan masih ingin sekolah.
Dia menceritakan, proses menggugurkan kandungan yang dilakukan Bunga tidak diketahui oleh pacarnya. Bunga mengaku, menggugurkan kandungan di rumah dengan cara meminum jamu yang sengaja sudah disiapkan. Setelah janin keluar dari rahim, Bunga langsung membungkusnya dengan plastik, kemudian membuangnya di tepi jalan Kampung Ciapus sampai akhirnya ditemukan warga sekitar.
Menurut Kasatreskrim Polres Serang AKP Sofwan Hermanto, Selasa (1/6), pengungkapan kasus ini bermula dari adanya kecurigaan polisi terhadap Bunga yang menghilang setelah ada penemuan janin tersebut. �Bunga sempat hilang setelah penemuan janin oleh masyarakat sekitar. Dari hasil penyelidikan beberapa hari oleh petugas, akhirnya Bunga mengakui perbuatannya,� ujarnya.
Sofwan menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada keterlibatan orang lain dalam proses pengguguran janin ini. �Saat ini Bunga masih dalam pemeriksaan petugas di Polsek Padarincang dan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Serang,� pungkasnya.
http://radarbanten.com/themes/Default/img/rbkiri.gif (http://radarbanten.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=55611)
aduh neng,klo gak mau hamil yah jangan nekat berbuat zina :shine: