blackvario
2nd June 2010, 09:32 AM
Ini kisah nyata dari nyokap gue.
Suatu malam, bonyok gue lagi jalan di alun-alun Bandung untuk belanja. Tiba-tiba ada orang panggil-panggil nama nyokap gue. Ketika bonyok berpaling mencari sumber suara itu, ternyata yang manggil adalah seorang laki-laki temen nyokap yang udah lama gak ketemu. Namanya Surya.
Laki-laki itu menghampiri bonyok dengan maksud, mengundang kedua ortu gue untuk hadir diacara syukuran ultahnya dia dirumahnya, malam minggu yang akan jatuh dua hari lagi.
Pada malam minggu yang ditentukan, bonyok pergi kerumah Surya yang ulang taun itu. Gak lupa bawa kado tentunya.
Sesampainya dirumah yang punya hajat, bonyok gue merasa keheranan. Didepan rumahnya kok ada bendera kuning. Ketika bonyok semakin mendekat kerumahnya, yang nampak kok suasana tahlilan. Karena nyokap udah dekat dengan keluarga temannya itu, maka beliau langsung masuk kedalam, dan dengan polosnya menanyakan Surya kepada ibunya. Ibunya tidak menjawab. Nyokap malah dibawa kekamar. Didalam kamar nyokap gue sekali lagi bertanya "Mana Surya bu?"
Sambil berlinang air mata, Ibunya kemudian memberi tau, bahwa Surya sudah meninggal, dan malam minggu ini adalah tahlilan hari ketujuhnya, yang kebetulan memang bertepatan dengan hari ultahnya. Bonyok tentu aja sedih sekaligus heran. Nyokap lantas menceriterakan pertemuan dengan Surya di Alun-alun, malam jumat, dua hari lalu.
Ibunya Surya kemudian minta nyokap jangan ribut-ribut ini. Akhirnya, pada Minggu esok harinya, dengan diantar beberapa keluarga Surya alm. nyokap menziarahi makam Surya dan menanam kado ultah dekat nisan Surya.
Intinya, gue mau nanya sama mbah zerO... Siapa Surya yang mengundang ortu gue pada malam jumat. jin kah, atau siapa.?
Suatu malam, bonyok gue lagi jalan di alun-alun Bandung untuk belanja. Tiba-tiba ada orang panggil-panggil nama nyokap gue. Ketika bonyok berpaling mencari sumber suara itu, ternyata yang manggil adalah seorang laki-laki temen nyokap yang udah lama gak ketemu. Namanya Surya.
Laki-laki itu menghampiri bonyok dengan maksud, mengundang kedua ortu gue untuk hadir diacara syukuran ultahnya dia dirumahnya, malam minggu yang akan jatuh dua hari lagi.
Pada malam minggu yang ditentukan, bonyok pergi kerumah Surya yang ulang taun itu. Gak lupa bawa kado tentunya.
Sesampainya dirumah yang punya hajat, bonyok gue merasa keheranan. Didepan rumahnya kok ada bendera kuning. Ketika bonyok semakin mendekat kerumahnya, yang nampak kok suasana tahlilan. Karena nyokap udah dekat dengan keluarga temannya itu, maka beliau langsung masuk kedalam, dan dengan polosnya menanyakan Surya kepada ibunya. Ibunya tidak menjawab. Nyokap malah dibawa kekamar. Didalam kamar nyokap gue sekali lagi bertanya "Mana Surya bu?"
Sambil berlinang air mata, Ibunya kemudian memberi tau, bahwa Surya sudah meninggal, dan malam minggu ini adalah tahlilan hari ketujuhnya, yang kebetulan memang bertepatan dengan hari ultahnya. Bonyok tentu aja sedih sekaligus heran. Nyokap lantas menceriterakan pertemuan dengan Surya di Alun-alun, malam jumat, dua hari lalu.
Ibunya Surya kemudian minta nyokap jangan ribut-ribut ini. Akhirnya, pada Minggu esok harinya, dengan diantar beberapa keluarga Surya alm. nyokap menziarahi makam Surya dan menanam kado ultah dekat nisan Surya.
Intinya, gue mau nanya sama mbah zerO... Siapa Surya yang mengundang ortu gue pada malam jumat. jin kah, atau siapa.?