synckonk
1st June 2010, 07:01 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=36398&width=490
TEMPO Interaktif, KUPANG - Pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Teungku Hasan Muhammad di Tiro (Hasan Tiro) akhirnya diterima kembali sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Hasan Tiro sebelumnya beralih menjadi warga negara Swedia.
"Saya sudah tandatangani surat kewarganegaraan Indonesia bagi Hasan Tiro," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ham) Patrialis Akbar di sela-sela peresmian Law Center di Kupang, Selasa (1/6).
Hasan Tiro, kata Patrialis, telah minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar ia (Hasan Tiro) kembali diakui sebagai WNI. Presiden menyambut rencana itu dan minta Menteri Hukum dan HAM segera memrosesnya.
"Usulan tersebut langsung ditanggapi Presiden, dan saya diminta untuk segera memproses kewarganegaraan Hasan Tiro," kata Patrialis.
Dia mengaku surat kewargaegaraan bagi pria kelahiran Desa Tiro, Pidie, Aceh ini telah ditandatanganinya dan akan diserahkan langsung kepada yang bersangkutan dalam waktu dekat ini. "Saya akan serahkan sendiri surat tersebut dalam waktu dekat ini," katanya.
Selain Hasan Tiro, lanjut dia, ia juga mengaku telah mengakui kewarganegaraan Indonesia bagi pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan perancang bendera bintang kejora, Nicholas Jouwe, setelah 50 tahun lari ke negeri Belanda."Dua anggota disintegrasi ini meminta agar dikembalikan sebagai warga negara Indonesia," katanya.
Kembalinya dua warga Indonesia ini merupakan contoh bagi warga Indonesia yang disintegrasi dan masih berada di luar Negeri agar kembali membangun NKRI.
YOHANES SEO
:shake:maaaaaaaap kalo lagi2 ripos.. :shake:
just share... ga nolaq :melon:
TEMPO Interaktif, KUPANG - Pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Teungku Hasan Muhammad di Tiro (Hasan Tiro) akhirnya diterima kembali sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Hasan Tiro sebelumnya beralih menjadi warga negara Swedia.
"Saya sudah tandatangani surat kewarganegaraan Indonesia bagi Hasan Tiro," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ham) Patrialis Akbar di sela-sela peresmian Law Center di Kupang, Selasa (1/6).
Hasan Tiro, kata Patrialis, telah minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar ia (Hasan Tiro) kembali diakui sebagai WNI. Presiden menyambut rencana itu dan minta Menteri Hukum dan HAM segera memrosesnya.
"Usulan tersebut langsung ditanggapi Presiden, dan saya diminta untuk segera memproses kewarganegaraan Hasan Tiro," kata Patrialis.
Dia mengaku surat kewargaegaraan bagi pria kelahiran Desa Tiro, Pidie, Aceh ini telah ditandatanganinya dan akan diserahkan langsung kepada yang bersangkutan dalam waktu dekat ini. "Saya akan serahkan sendiri surat tersebut dalam waktu dekat ini," katanya.
Selain Hasan Tiro, lanjut dia, ia juga mengaku telah mengakui kewarganegaraan Indonesia bagi pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan perancang bendera bintang kejora, Nicholas Jouwe, setelah 50 tahun lari ke negeri Belanda."Dua anggota disintegrasi ini meminta agar dikembalikan sebagai warga negara Indonesia," katanya.
Kembalinya dua warga Indonesia ini merupakan contoh bagi warga Indonesia yang disintegrasi dan masih berada di luar Negeri agar kembali membangun NKRI.
YOHANES SEO
:shake:maaaaaaaap kalo lagi2 ripos.. :shake:
just share... ga nolaq :melon: