junk
1st June 2010, 06:21 PM
http://bey2tik.files.wordpress.com/2009/03/kuntilanak.jpg
Kuntilanak (bahasa Melayu (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu): puntianak, pontianak) adalah hantu (http://id.wikipedia.org/wiki/Hantu) yang dipercaya berasal dari perempuan (http://id.wikipedia.org/wiki/Perempuan) hamil (http://id.wikipedia.org/wiki/Hamil) yang meninggal dunia atau wanita (http://id.wikipedia.org/wiki/Wanita) yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak" atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" (hamil) dan "anak".
Kota Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pontianak) mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie (http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Alkadrie_dari_Pontianak), pendiri Kesultanan Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pontianak), diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana (http://id.wikipedia.org/wiki/Istana).
Deskripsi
Dalam folklor (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Folklor&action=edit&redlink=1) Melayu (http://id.wikipedia.org/wiki/Melayu), sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemboja). Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.
Dalam cerita seram dan film horor (http://id.wikipedia.org/wiki/Horor) di televisi Malaysia (http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia), kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tengkuk&action=edit&redlink=1), seperti vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir).
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda (http://id.wikipedia.org/wiki/Sunda) tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru (http://id.wikipedia.org/wiki/Waru) yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").
Kepercayaan penangkalan
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Jawa), kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting (http://id.wikipedia.org/wiki/Gunting), jarum (http://id.wikipedia.org/wiki/Jarum) dan pisau (http://id.wikipedia.org/wiki/Pisau) di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku (http://id.wikipedia.org/wiki/Paku) bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun (http://id.wikipedia.org/wiki/Ubun-ubun) kuntilanak.
Budaya populer
Kepercayaan akan adanya kuntilanak atau sundel bolong sangat sering dijadikan sebagai bahan urban legend (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urban_legend&action=edit&redlink=1) serta sinema. Berikut adalah beberapa film yang dibuat dengan inspirasi dari kuntilanak:
Film Indonesia
Terowongan Casablanca (Kuntilanak Merah) (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terowongan_Casablanca_%28Kuntilana k_Merah%29&action=edit&redlink=1) (2007) (Indika Entertainment)
Kuntilanak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntilanak_%28film_2006%29) (2006) karya Rizal Mantovani (http://id.wikipedia.org/wiki/Rizal_Mantovani)
Kuntilanak (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuntilanak_%28film_1974%29&action=edit&redlink=1) (1974); dibintangi dan disutradarai oleh Ratno Timoer (http://id.wikipedia.org/wiki/Ratno_Timoer))
Kuntilanak (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuntilanak_%28film_1962%29&action=edit&redlink=1) (1962), dibintangi oleh Ateng (http://id.wikipedia.org/wiki/Ateng)
Sundel Bolong (http://id.wikipedia.org/wiki/Sundel_Bolong), dibintangi oleh Suzanna (http://id.wikipedia.org/wiki/Suzanna)
Kuntilanak Kamar Mayat (http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntilanak_Kamar_Mayat) (2009)
Kuntilanak Beranak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntilanak_Beranak) (2009)
Paku Kuntilanak (http://id.wikipedia.org/wiki/Paku_Kuntilanak) (2009)
Film Malaysia
Pontianak Gua Musang (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pontianak_Gua_Musang&action=edit&redlink=1)
Anak Pontianak (1958)
Pontianak Kembali (1963)
Pontianak Harum Sundal Malam (http://id.wikipedia.org/wiki/Pontianak_Harum_Sundal_Malam) (2004)
Pontianak Harum Sundal Malam 2 (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pontianak_Harum_Sundal_Malam_2&action=edit&redlink=1) (2005)
Pontianak Menjerit (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pontianak_Menjerit&action=edit&redlink=1) (2005)
ini trit keduaku yg membahas soal latarbelakang suatu jenis setan, baca http://ceriwis.us/showthread.php?t=16891
tunggu soal setan lainnya
:shake:
melon ndan.hehe
sumber : wikipedia
Kuntilanak (bahasa Melayu (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu): puntianak, pontianak) adalah hantu (http://id.wikipedia.org/wiki/Hantu) yang dipercaya berasal dari perempuan (http://id.wikipedia.org/wiki/Perempuan) hamil (http://id.wikipedia.org/wiki/Hamil) yang meninggal dunia atau wanita (http://id.wikipedia.org/wiki/Wanita) yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak" atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" (hamil) dan "anak".
Kota Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pontianak) mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie (http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Alkadrie_dari_Pontianak), pendiri Kesultanan Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pontianak), diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana (http://id.wikipedia.org/wiki/Istana).
Deskripsi
Dalam folklor (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Folklor&action=edit&redlink=1) Melayu (http://id.wikipedia.org/wiki/Melayu), sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemboja). Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.
Dalam cerita seram dan film horor (http://id.wikipedia.org/wiki/Horor) di televisi Malaysia (http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia), kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tengkuk&action=edit&redlink=1), seperti vampir (http://id.wikipedia.org/wiki/Vampir).
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda (http://id.wikipedia.org/wiki/Sunda) tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru (http://id.wikipedia.org/wiki/Waru) yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").
Kepercayaan penangkalan
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Jawa), kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting (http://id.wikipedia.org/wiki/Gunting), jarum (http://id.wikipedia.org/wiki/Jarum) dan pisau (http://id.wikipedia.org/wiki/Pisau) di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku (http://id.wikipedia.org/wiki/Paku) bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun (http://id.wikipedia.org/wiki/Ubun-ubun) kuntilanak.
Budaya populer
Kepercayaan akan adanya kuntilanak atau sundel bolong sangat sering dijadikan sebagai bahan urban legend (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urban_legend&action=edit&redlink=1) serta sinema. Berikut adalah beberapa film yang dibuat dengan inspirasi dari kuntilanak:
Film Indonesia
Terowongan Casablanca (Kuntilanak Merah) (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terowongan_Casablanca_%28Kuntilana k_Merah%29&action=edit&redlink=1) (2007) (Indika Entertainment)
Kuntilanak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntilanak_%28film_2006%29) (2006) karya Rizal Mantovani (http://id.wikipedia.org/wiki/Rizal_Mantovani)
Kuntilanak (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuntilanak_%28film_1974%29&action=edit&redlink=1) (1974); dibintangi dan disutradarai oleh Ratno Timoer (http://id.wikipedia.org/wiki/Ratno_Timoer))
Kuntilanak (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kuntilanak_%28film_1962%29&action=edit&redlink=1) (1962), dibintangi oleh Ateng (http://id.wikipedia.org/wiki/Ateng)
Sundel Bolong (http://id.wikipedia.org/wiki/Sundel_Bolong), dibintangi oleh Suzanna (http://id.wikipedia.org/wiki/Suzanna)
Kuntilanak Kamar Mayat (http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntilanak_Kamar_Mayat) (2009)
Kuntilanak Beranak (http://id.wikipedia.org/wiki/Kuntilanak_Beranak) (2009)
Paku Kuntilanak (http://id.wikipedia.org/wiki/Paku_Kuntilanak) (2009)
Film Malaysia
Pontianak Gua Musang (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pontianak_Gua_Musang&action=edit&redlink=1)
Anak Pontianak (1958)
Pontianak Kembali (1963)
Pontianak Harum Sundal Malam (http://id.wikipedia.org/wiki/Pontianak_Harum_Sundal_Malam) (2004)
Pontianak Harum Sundal Malam 2 (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pontianak_Harum_Sundal_Malam_2&action=edit&redlink=1) (2005)
Pontianak Menjerit (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pontianak_Menjerit&action=edit&redlink=1) (2005)
ini trit keduaku yg membahas soal latarbelakang suatu jenis setan, baca http://ceriwis.us/showthread.php?t=16891
tunggu soal setan lainnya
:shake:
melon ndan.hehe
sumber : wikipedia