kazuya
31st May 2010, 08:50 AM
Gara-gara seorang cewek, belasan pemuda carok di Jalan Genting, Asemrowo. Meski tak ada yang tewas, namun 2 pemuda kritis terkena bacok. Mereka berdua kini dirawat di RSU dr Soetomo.
"Salah satu pihak tak terima karena pihak lain menggoda sang cewek," ujar Kapolsek Asemrowo, AKP Suparti, saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (31/5/2010).
Suparti menceritakan bahwa kejadian itu terjadi Minggu (30/5/2010) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian itu berawal saat Edy dan saudaranya, Ratna yang sedang berboncengan lewat di depan warung kopi milik Abdul Malik (20).
Saat melintas pelan-pelan itulah salah seorang pemuda yang sedang cangkruk di warung, Abdul Alif (19) melihat Ratna dan menggodanya. Edy yang tak terima saudaranya digoda, membentak Alif.
"Alif dalam keadaan mabuk berat," tambah Suparti.
Tak terima dibentak, Alif bersama pemuda yang lain diantaranya, Lukman Nur Hakim, Abdul Halim dan Luki mengeroyok Edy. Karena dikeroyok, Edy kalah dengan wajah babak belur. Edy yang tak terima kemudian mengajak sekitar 10 temannya yang lain balik ke lokasi kejadian.
Rupanya kedatangan mereka sudah ditunggu para pemuda warung itu. Perkelahian pun tak terelakkan. Tetapi ke-10 pemuda itu malah kalah melawan segelintir pemuda warung. Pasalnya, pemuda warung tersebut menggunakan sajam saat berkelahi.
Akibatnya 3 pemuda terkena bacok. Mereka adalah Adi Dwi Wibowo (28) warga Jalan Dapuan Baru, Dwi Suprayitno (32) warga Tambak Asri XII dan Soetomo (32) warga Tambak Asri XVI.
"Dua luka parah dan kritis," lanjut Suparti.
Sementara yang kritis, kata Suparti, adalah Dwi dan Adi. Dari peristiwa itu, petugas menyita sebuah clurit milik Lukman yang merupakan kakak Alif. Sedangkan untuk pelaku lainnya, masih dalam pengejaran.
"Kami masih mencari pelaku lain," tandas Suparti.
sumber:surabaya.detik.com
kasus sepele jadi masalah besar .....
"Salah satu pihak tak terima karena pihak lain menggoda sang cewek," ujar Kapolsek Asemrowo, AKP Suparti, saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (31/5/2010).
Suparti menceritakan bahwa kejadian itu terjadi Minggu (30/5/2010) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian itu berawal saat Edy dan saudaranya, Ratna yang sedang berboncengan lewat di depan warung kopi milik Abdul Malik (20).
Saat melintas pelan-pelan itulah salah seorang pemuda yang sedang cangkruk di warung, Abdul Alif (19) melihat Ratna dan menggodanya. Edy yang tak terima saudaranya digoda, membentak Alif.
"Alif dalam keadaan mabuk berat," tambah Suparti.
Tak terima dibentak, Alif bersama pemuda yang lain diantaranya, Lukman Nur Hakim, Abdul Halim dan Luki mengeroyok Edy. Karena dikeroyok, Edy kalah dengan wajah babak belur. Edy yang tak terima kemudian mengajak sekitar 10 temannya yang lain balik ke lokasi kejadian.
Rupanya kedatangan mereka sudah ditunggu para pemuda warung itu. Perkelahian pun tak terelakkan. Tetapi ke-10 pemuda itu malah kalah melawan segelintir pemuda warung. Pasalnya, pemuda warung tersebut menggunakan sajam saat berkelahi.
Akibatnya 3 pemuda terkena bacok. Mereka adalah Adi Dwi Wibowo (28) warga Jalan Dapuan Baru, Dwi Suprayitno (32) warga Tambak Asri XII dan Soetomo (32) warga Tambak Asri XVI.
"Dua luka parah dan kritis," lanjut Suparti.
Sementara yang kritis, kata Suparti, adalah Dwi dan Adi. Dari peristiwa itu, petugas menyita sebuah clurit milik Lukman yang merupakan kakak Alif. Sedangkan untuk pelaku lainnya, masih dalam pengejaran.
"Kami masih mencari pelaku lain," tandas Suparti.
sumber:surabaya.detik.com
kasus sepele jadi masalah besar .....