aris
28th May 2010, 02:46 PM
Asyik, Ikut KB, Dapat Modal Rp 5 Juta
MALANG, KOMPAS.com - Para peserta program Keluarga Berencana (KB) dengan metode operasi pria (MOP) atau vasektomi di Kota Malang, Jawa Timur akaN diberi bantuan modal usaha sebesar Rp 5 juta per orang.
Kabid KB dan Kesehatan Reproduksi BPMKB Kota Malang I Nyoman Sedana, Jumat (28/5/2010) mengakui mereka tidak hanya dibebaskan dari biaya MOP yang bisa dilaksanakan di beberapa rumah sakit, tapi juga diberi bantuan modal sebesar Rp 5 juta per orang.
"Kita sudah berupaya memberikan penghargaan kepada peserta MOP, namun masih saja belum mampu meningkatkan animo kaum pria menjadi akseptor MOP," tegasnya.
Selain akseptor aktif, katanya, warga yang bisa mengajak kaum pria untuk menjadi akseptor MOP juga diberikan imbalan sebesar Rp 100 ribu untuk setiap kepala.
"Jika seseorang mampu mengajak tiga orang berarti hadiah yang diterimanya adalah sebesar Rp 300 ribu," katanya.
Namun, untuk menjaring akseptor KB pria, terutama MOP, cukup sulit dan banyak mengalami kendala di antaranya masih banyak istri yang tidak rela suaminya menjalani KB MOP dan kaum laki-laki itu sendiri juga banyak yang tidak memahami program vasektomi.
Kondisi itu jauh berbeda dengan metode operasi wanita (MOW) atau tubektomi yang akseptornya cukup banyak. Dari target sebanyak 370 pasangan pada tahun 2010, saat ini sudah terealisasi 226 orang.
Lain halnya dengan vasektomi (MOP) yang ditargetkan sebanyak 20 orang sepanjang tahun 2010, tapi baru tercapai 4 orang.
"Walaupun tidak mudah untuk mendapatkan akseptor MOP ini, kami tetap optimistis target 20 orang tersebut bakal tercapai," tegasnya.
Pengalaman tahun sebelumnya, pada pertengahan tahun akseptor MOP memang masih minim, namun menjelang akhir tahun target 18 orang justru bisa terlampaui, yakni mencapai 21 orang.
Oleh karena itu, pihaknya tetap optimistis bisa tercapai, apalagi tahun 2010 masih menyisakan waktu sekitar tujuh bulan lagi.
"Untuk meningkatkan animo kaum laki-laki ini, kami menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan organisasi lain, seperti PKK dan organisasi wanita lainnya," katanya.
Selain MOP dan MOW, peserta KB lainnya, seperti suntik menunjukkan hasil cukup baik.
Dari target sebanyak 3.999 akseptor baru itu sudah terealisasi 2.439 orang, sedangkan KB kondom tercapai 158 orang dari target 325 orang.
"Kami yakin akhir tahun nanti target KB dari semua metode pasti bisa tercapai," tegasnya.
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.05.28.11465321
---------------------------------------------------------------------------------------------
MALANG, KOMPAS.com - Para peserta program Keluarga Berencana (KB) dengan metode operasi pria (MOP) atau vasektomi di Kota Malang, Jawa Timur akaN diberi bantuan modal usaha sebesar Rp 5 juta per orang.
Kabid KB dan Kesehatan Reproduksi BPMKB Kota Malang I Nyoman Sedana, Jumat (28/5/2010) mengakui mereka tidak hanya dibebaskan dari biaya MOP yang bisa dilaksanakan di beberapa rumah sakit, tapi juga diberi bantuan modal sebesar Rp 5 juta per orang.
"Kita sudah berupaya memberikan penghargaan kepada peserta MOP, namun masih saja belum mampu meningkatkan animo kaum pria menjadi akseptor MOP," tegasnya.
Selain akseptor aktif, katanya, warga yang bisa mengajak kaum pria untuk menjadi akseptor MOP juga diberikan imbalan sebesar Rp 100 ribu untuk setiap kepala.
"Jika seseorang mampu mengajak tiga orang berarti hadiah yang diterimanya adalah sebesar Rp 300 ribu," katanya.
Namun, untuk menjaring akseptor KB pria, terutama MOP, cukup sulit dan banyak mengalami kendala di antaranya masih banyak istri yang tidak rela suaminya menjalani KB MOP dan kaum laki-laki itu sendiri juga banyak yang tidak memahami program vasektomi.
Kondisi itu jauh berbeda dengan metode operasi wanita (MOW) atau tubektomi yang akseptornya cukup banyak. Dari target sebanyak 370 pasangan pada tahun 2010, saat ini sudah terealisasi 226 orang.
Lain halnya dengan vasektomi (MOP) yang ditargetkan sebanyak 20 orang sepanjang tahun 2010, tapi baru tercapai 4 orang.
"Walaupun tidak mudah untuk mendapatkan akseptor MOP ini, kami tetap optimistis target 20 orang tersebut bakal tercapai," tegasnya.
Pengalaman tahun sebelumnya, pada pertengahan tahun akseptor MOP memang masih minim, namun menjelang akhir tahun target 18 orang justru bisa terlampaui, yakni mencapai 21 orang.
Oleh karena itu, pihaknya tetap optimistis bisa tercapai, apalagi tahun 2010 masih menyisakan waktu sekitar tujuh bulan lagi.
"Untuk meningkatkan animo kaum laki-laki ini, kami menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan organisasi lain, seperti PKK dan organisasi wanita lainnya," katanya.
Selain MOP dan MOW, peserta KB lainnya, seperti suntik menunjukkan hasil cukup baik.
Dari target sebanyak 3.999 akseptor baru itu sudah terealisasi 2.439 orang, sedangkan KB kondom tercapai 158 orang dari target 325 orang.
"Kami yakin akhir tahun nanti target KB dari semua metode pasti bisa tercapai," tegasnya.
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/data/2010.05.28.11465321
---------------------------------------------------------------------------------------------