Log in

View Full Version : PAN Belum Pikirkan Pilpres 2014


atheis
24th January 2011, 05:46 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=59223&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=59223&width=490)
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), H.M Hatta Rajasa saat pidato politik awal Tahun 2011 di Jakarta, (2/10. ANTARA/Reno Esnir




TEMPO Interaktif, Bandung - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) belum merancang agenda untuk menghadapi Pemilihan Umum 2014. "Belum sama sekali memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan (pemilihan) Presiden," ujar Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa dalam konferensi pers usai pembukaan Musyawarah Ke-3 PAN Provinsi Jawa Barat, di Hotel Horison, Bandung, Minggu 23 Januari 2011.

Hatta tak dapat memastikan kapan partai berlambang matahari ini mulai menyiapkan diri menghadapi Pilpres 2014, serta akan berkoalisi dengan partai mana.

Namun Hatta menolak jika koalisinya dengan Partai Demokrat dianggap terlalu dekat sehingga tak tajam kritik terhadap kinerja eksekutif. "Selalu ada ruang (bagi PAN) untuk melakukan koreksi dan kritikan," ujar Hatta.

Hatta yang juga menjabat Menteri Koordinator Perekonomian ini menjelaskan bahwa koalisi PAN itu dimaknai sebagai tanggung jawab dalam pemerintahan. "Kedekatan ituresponsibility to govern," tuturnya.

Paling tidak, hingga tahun depan PAN akan lebih fokus pada program masa kerja partai. Dalam pidato politiknya sekitar 20 menit, Hatta menyoroti persoalan tantangan ekonomi yang perlu diperhatikan. Di antaranya soal tantangan ledakan penduduk, daya akses infrastruktur masyarakat di bidang pemukiman dan pendidikan, serta masalah penurunan angka lahan produktif.



SUMBER! (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/01/23/brk,20110123-308344,id.html)

...........

atheis
24th January 2011, 05:47 AM
Pesan TS :pengumuman:


klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
klo salah kamar silahkan di moderasi
klo suka silahkan dibaca dan dicoment ndan
klo berkenan ditunggu kiriman cabenya
:cabe::cabe::cabe:

ularberkaki
24th January 2011, 10:27 AM
saingannya terlalu banyak ndan, trus pan kalah terus ma partai yang punya banyak uang:mengendap: