Log in

View Full Version : Pijat Tradisional tenaga pria Semarang (women only)


bodycare21
11th September 2012, 10:24 AM
Kondisi Barang : Baru

Harga :



Lokasi Seller : Jawa Tengah


Description :



Rangga Massage & Rileks Semarang (08984908999)

saya pria tinggi 165 cm berat 60 kg, kulit sawo matang

sopan, santun, berpendidikan, ramah & profesional melayani pijat khusus untuk wanita / pasutri (15-40thn) yg telah lelah seharian melakukan aktifitas untuk melepas lelah yg membutuhkan rileksasi & sensasi. Panggilan Kost, Hotel, Apartement di Semarang. Dijamin Kepuasaanya dan dijamin Rahasianya.



HP 08984908999 (no sms)



tidak melayani pria & gay dan no ++.







Pijatan tidak hanya berguna untuk menghilangkan pegal atau relaksasi. Memijat ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk jantung. berikut ini manfaat pijatan terhadap kesehatan tubuh :



1. Paru-paru dan Perut

Saat dipijat, saraf vagus --saraf yang menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan mengelola aliran darah ke usus, mengirimkan 'pesan' ke paru-paru untuk bernapas lebih lambat dan dalam sehingga sistem pencernaan bisa bekerja lebih baik. Namun ketika seseorang kelelahan, paru-paru akan bekerja lebih keras dan perut membutuhkan waktu pengolahan yang lebih lama untuk mencerna makanan manis.



2. Jantung

Ketika dipijat pada area punggung, leher, dan dada, denyut jantung Anda menjadi lebih rendah, hingga 10 denyut tiap menitnya. Hal itu membuat tekanan darah turun sebanyak delapan persen.



3. Kelenjar

Pijatan bisa membantu Anda untuk kurangi rasa cemas. Saraf vagus menginstruksikan kelenjar adrenal untuk mengurangi produksi hormon stres seperti kortison dan vasopresin.



4. Otak

Gelombang otak memiliki kemampuan untuk berubah-ubah sesuai dengan keadaan tubuh seseorang. Jika dipijat pada pagi hari, maka Anda akan merasa lebih segar dan waspada. Sedangkan jika dilakukan pada waktu tidur, maka Anda akan memiliki waktu istirahat yang berkualitas.



5. Nyeri dan Sakit

Lupakanlah mengonsumsi aspirin karena pijat dapat memicu kekuatan tubuh untuk melawan rasa sakit. Dalam perjalanannya ke otak, sinyal tekanan yang berasal dari sel-sel saraf kulit berjalan melalui tulang belakang --salah satu pusat rasa nyeri. Sinyal tekanan berjalan lebih cepat daripada rasa sakit sehingga mengurangi nyeri.