VHIENSKI
21st January 2011, 08:29 PM
SEBUAH penelitian terbaru yang digelar ilmuwan Prancis menunjukkan bahwa terapi statin memperbesar kesempatan bertahan hidup pascaoperasi. Ini merupakan analisis pertama yang menunjukkan efek terapi statin yang dijalankan sebelum operasi berdampak pada kondisi pascaoperasi terhadap penyakit yang tergolong kronis.
"Penggunaan terapi ini sebelum operasi menunjukkan adanya efek besar yakni efek perlindungan terhadap jantung. Karena kini efeknya pasca operasi telah dipahami, terapi ini bisa digunakan sebagai perlindungan bagi pasien secara global," kata ilmuwan Bruno Riou.
Studi observasional pun diadakan terhadap 1.674 pasien yang menjalani operasi rekonstruksi aorta mulai Januari 2001 hingga Desember 2009. Peneliti dari Universite Pierre et Marie Curie (UPMC) dan Assistance Publique-Hopitaux de Paris di Paris, Prancis, juga telah mengembangkan hasil analisis antara pasien yang menjalani terapi statin dengan yang tidak.
Mereka pun menemukan bahwa terdapat tiga kali lipat penurunan risiko kematian pada pasien yang menjalani operasi bedah vaskuler dan dua kali lipat penurunan risiko pada pasien yang menjalani operasi akibat serangan jantung.
Studi ini juga mengemukakan bahwa meski tidak menurunkan risiko pneumonia, sindrom disfungsi organ, dan komplikasi lainnya akibat operasi, terapi statin mampu mengurangi risiko kematian pada pasien dengan sindrom disfungsi organ pascaoperasi dan pada mereka yang mengalami komplikasi pascaoperasi pembedahan. Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Anestesiologi edisi Desember 2010.
sumbernya ane ambil dari sini mas :malu2: ( http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2011/01/01/3602/2/Terapi_Statin_Bantu_Pemulihan_Pascaoperasi )
no junk plis :rokok:
"Penggunaan terapi ini sebelum operasi menunjukkan adanya efek besar yakni efek perlindungan terhadap jantung. Karena kini efeknya pasca operasi telah dipahami, terapi ini bisa digunakan sebagai perlindungan bagi pasien secara global," kata ilmuwan Bruno Riou.
Studi observasional pun diadakan terhadap 1.674 pasien yang menjalani operasi rekonstruksi aorta mulai Januari 2001 hingga Desember 2009. Peneliti dari Universite Pierre et Marie Curie (UPMC) dan Assistance Publique-Hopitaux de Paris di Paris, Prancis, juga telah mengembangkan hasil analisis antara pasien yang menjalani terapi statin dengan yang tidak.
Mereka pun menemukan bahwa terdapat tiga kali lipat penurunan risiko kematian pada pasien yang menjalani operasi bedah vaskuler dan dua kali lipat penurunan risiko pada pasien yang menjalani operasi akibat serangan jantung.
Studi ini juga mengemukakan bahwa meski tidak menurunkan risiko pneumonia, sindrom disfungsi organ, dan komplikasi lainnya akibat operasi, terapi statin mampu mengurangi risiko kematian pada pasien dengan sindrom disfungsi organ pascaoperasi dan pada mereka yang mengalami komplikasi pascaoperasi pembedahan. Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Anestesiologi edisi Desember 2010.
sumbernya ane ambil dari sini mas :malu2: ( http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2011/01/01/3602/2/Terapi_Statin_Bantu_Pemulihan_Pascaoperasi )
no junk plis :rokok: