kafir
21st January 2011, 10:27 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=61148&width=274
TEMPO Interaktif, Suffolk - Ini bukan skenario film komedi. Seekor kucing jantan diumumkan telah dipanggil untuk menjadi juri di sebuah pengadilan di Amerika Serikat--bahkan setelah sang pemilik menunjukkan bahwa dia tak bisa berbicara dan mengerti bahasa Inggris.
Menurut laporan harian Daily Telegraph edisi Selasa lalu, Anna Esposito--sang pemilik kucing--menulis surat kepada Pengadilan Superior Crown Suffolk di Boston, menjelaskan bahwa terjadi sebuah kesalahan. Tetapi seorang komisioner juri berkeras bahwa Tabby Sal, nama si kucing, harus hadir pada sidang 23 Maret mendatang.
Bu Esposito sudah melampirkan sepucuk surat dari dokter hewannya, yang menyatakan bahwa kucing itu adalah seekor binatang berambut pendek yang telah dikebiri. Nama Tabby Sal dimasukkan oleh Bu Esposito sebagai "binatang peliharaan" dalam sensus penduduk terakhir.
Tak mengherankan jika Bu Esposito tak percaya kucingnya bakal tetap menjadi juri. "Ketika mereka bertanya kepadanya apakah (si terdakwa) bersalah atau tidak bersalah? Apa yang dia katakan, 'Miaow?'" ujarnya. "Sal adalah anggota keluarga kami, maka saya daftarkan dia pada formulir sensus dengan catatan di bawah adalah binatang peliharaan, tapi tampak jelas terjadi campur aduk."
Sebuah situs untuk sistem hakim Amerika Serikat menyatakan bahwa para juri tidak diharapkan selalu bisa berbicara bahasa Inggris dengan sempurna. Jadi, kucing pun bisa duduk menjadi juri, nih.
SUMBER..!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2011/01/21/brk,20110121-307848,id.html)
TEMPO Interaktif, Suffolk - Ini bukan skenario film komedi. Seekor kucing jantan diumumkan telah dipanggil untuk menjadi juri di sebuah pengadilan di Amerika Serikat--bahkan setelah sang pemilik menunjukkan bahwa dia tak bisa berbicara dan mengerti bahasa Inggris.
Menurut laporan harian Daily Telegraph edisi Selasa lalu, Anna Esposito--sang pemilik kucing--menulis surat kepada Pengadilan Superior Crown Suffolk di Boston, menjelaskan bahwa terjadi sebuah kesalahan. Tetapi seorang komisioner juri berkeras bahwa Tabby Sal, nama si kucing, harus hadir pada sidang 23 Maret mendatang.
Bu Esposito sudah melampirkan sepucuk surat dari dokter hewannya, yang menyatakan bahwa kucing itu adalah seekor binatang berambut pendek yang telah dikebiri. Nama Tabby Sal dimasukkan oleh Bu Esposito sebagai "binatang peliharaan" dalam sensus penduduk terakhir.
Tak mengherankan jika Bu Esposito tak percaya kucingnya bakal tetap menjadi juri. "Ketika mereka bertanya kepadanya apakah (si terdakwa) bersalah atau tidak bersalah? Apa yang dia katakan, 'Miaow?'" ujarnya. "Sal adalah anggota keluarga kami, maka saya daftarkan dia pada formulir sensus dengan catatan di bawah adalah binatang peliharaan, tapi tampak jelas terjadi campur aduk."
Sebuah situs untuk sistem hakim Amerika Serikat menyatakan bahwa para juri tidak diharapkan selalu bisa berbicara bahasa Inggris dengan sempurna. Jadi, kucing pun bisa duduk menjadi juri, nih.
SUMBER..!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2011/01/21/brk,20110121-307848,id.html)