CloneTrooper131
20th January 2011, 08:43 PM
http://ns1.ceriwis.us/upload/img/10260logomobile.jpg
JAKARTA--MICOM: Terpidana kasus suap Gayus Tambunan mengatakan bahwa Cirus Sinaga, jaksa penuntut umum dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, terindikasi dalam rekayasa penuntutan kasus tersebut. Atas pernyataan tersebut, Kejaksaan Agung telah memerintahkan inspektur intelijen untuk menelusuri kebenaran pernyataan Gayus.
Hal ini disampaikan Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/1).
"Saya sudah minta inspektur intelijen untuk mempelajari statement Gayus tersebut dan akan menindaklanjutinya," kata Marwan. Ia menyatakan kalau tudingan itu terbukti, kejaksaan hanya bisa menerapkan sanksi administratif.
Indikasi pidana harus diusut oleh kepolisian. "Kami hanya memberikan sanksi administrasi, kalau pidana urusan polisi," sahutnya.
Sebelumnya, Gayus menyatakan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum telah mengalihkan kasus mafia hukum dan mafia pajak yang menjeratnya. Menurut dia, Satgas sengaja mengunggah paspor atas nama Sony Laksono ke Twitter pribadi Denny Indrayana agar perhatian publik tidak tertuju ke mafia kasus yang diduga melibatkan Jaksa Cirus Sinaga.
Ia beralasan, jika perhatian terarah pada Cirus, hal itu bisa membongkar rekayasa kasus Antasari terkait dengan pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Cirus adalah jaksa peneliti sekaligus jaksa penuntut umum yang menangani kasus Antasari.
Pihak Antasari Azhar sendiri meyakini jika ada rekayasa dalam kasus yang membuat dirinya divonis 18 tahun penjara tersebut. Antasari saat ini sedang mengajukan PK atas perkara tersebut.
...sumber artikel... (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/20/197271/16/1/Kejaksaan-Teliti-Pernyataan-Gayus)
Posted via Mobile Device
JAKARTA--MICOM: Terpidana kasus suap Gayus Tambunan mengatakan bahwa Cirus Sinaga, jaksa penuntut umum dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, terindikasi dalam rekayasa penuntutan kasus tersebut. Atas pernyataan tersebut, Kejaksaan Agung telah memerintahkan inspektur intelijen untuk menelusuri kebenaran pernyataan Gayus.
Hal ini disampaikan Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/1).
"Saya sudah minta inspektur intelijen untuk mempelajari statement Gayus tersebut dan akan menindaklanjutinya," kata Marwan. Ia menyatakan kalau tudingan itu terbukti, kejaksaan hanya bisa menerapkan sanksi administratif.
Indikasi pidana harus diusut oleh kepolisian. "Kami hanya memberikan sanksi administrasi, kalau pidana urusan polisi," sahutnya.
Sebelumnya, Gayus menyatakan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum telah mengalihkan kasus mafia hukum dan mafia pajak yang menjeratnya. Menurut dia, Satgas sengaja mengunggah paspor atas nama Sony Laksono ke Twitter pribadi Denny Indrayana agar perhatian publik tidak tertuju ke mafia kasus yang diduga melibatkan Jaksa Cirus Sinaga.
Ia beralasan, jika perhatian terarah pada Cirus, hal itu bisa membongkar rekayasa kasus Antasari terkait dengan pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Cirus adalah jaksa peneliti sekaligus jaksa penuntut umum yang menangani kasus Antasari.
Pihak Antasari Azhar sendiri meyakini jika ada rekayasa dalam kasus yang membuat dirinya divonis 18 tahun penjara tersebut. Antasari saat ini sedang mengajukan PK atas perkara tersebut.
...sumber artikel... (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/20/197271/16/1/Kejaksaan-Teliti-Pernyataan-Gayus)
Posted via Mobile Device