PDA

View Full Version : ::. Orang Kuat di Belakang Gayus .::


CloneTrooper131
20th January 2011, 08:40 PM
http://ns1.ceriwis.us/upload/img/10260logomobile.jpg

JAKARTA--MICOM: Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Bony Hargens, mengemukakan, kalau bukan orang atau lembaga yang sangat kuat berada di belakangnya, mustahil Gayus berani memojokkan berbagai lembaga seperti kejaksaan, kepolisian, lembaga pemasyarakatan, dirjen pajak, dan sebagainya.

"Gayus tidak akan berani dan senekat ini dengan membongkar berbagai hal yang selama ini sudah menjadi rahasia umum," katanya dalam email dari Berlin (Jerman) yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/1). Boni berada di Jerman untuk menyelesaikan program doktor.

Bony mengemukakan, Gayus telah memporakporandakan institusi Polri. Dengan uang, Gayus yang saat itu sedang disorot publik pun dapat melancong ke Bali dan Macau.

"Tidak mungkin mereka yang dipojokkan diam saja melihat institusi dan dirinya dipojokkan Gayus. Mereka tentu saja akan melakukan langkah-langkah melawan dan mungkin saja, pernyataan Gayus bahwa dirinya selama ini disetir Satgas merupakan bentuk langkah balasan. Gayus bisa saja dirayu atau diancam sehingga berbalik arah," katanya.

Selain berkeinginan membereskan institusi di bawahnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga ingin menghabisi elite-elite parpol yang tidak tahu diri. Namun strategi SBY tidak dibarengi dengan keputusan yang baik dalam memilih orang-orang di lingkarannya. Kebanyakan orang di sekelingnya memiliki kepentingan pribadi.

Menurut dia, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak profesional. Kerja seperti ini yang seharusnya tidak meninggalkan jejak, justru dikerjakan serampangan dan kotor, sehingga jejaknya terlihat di mana-mana. Satgas yang diberikan tugas dan kepercayaan khusus pun kemudian menjadi blunder bagi Istana.

"Satgas itu dibentuk karena adanya ketidakpercaaan Istana membereskan berbagai institusi yang korup. Namun, karena personel satgas seperti Denny Indrayana yang haus popularitas dan punya agenda pribadi, yang terjadi seperti ini," katanya.

Langkah-langkah pemberesan pun kemudian mendapat banyak tantangan. Gayus yang seharusnya digunakan membongkar borok-borok institusi negara maupun parpol dan elit parpol yang korup, malah berbalik arah menyerang satgas dan Istana, katanya.

...sumber artikel... (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/20/197316/276/1/Orang-Kuat-di-Belakang-Gayus)
Posted via Mobile Device