CloneTrooper131
20th January 2011, 08:37 PM
http://ns1.ceriwis.us/upload/img/10260logomobile.jpg
JAKARTA--MICOM: Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) telah mengakuisisi 80 persen saham PT Kertas Padalarang. PT Kertas Padalarang sebelumnya dimiliki pemerintah.
Sekretaris Perusahaan Perum Peruri Slamet Haryono, Kamis sore (20/1), via telepon, mengatakan bahwa akuisisi itu selesai per 31 Desember 2010. Ini dilakukan dengan mekanisme konversi utang menjadi saham (debt to equity swap).
Menurut Slamet, akuisisi itu dilakukan karena instruksi pemerintah. Jadi, Perum Peruri mencoba membantu pemerintah yang ingin menghidupkan lagi PT Kertas Padalarang yang terbelit utang.
Uang yang dihabiskan mengakuisisi mencapai Rp62 miliar. "Dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama habiskan (Rp)37 miliar, tahap kedua habiskan (Rp)25 miliar. Jadi, totalnya (Rp)62 miliar,” jelas Slamet.
Slamet memaparkan bahwa akuisisi itu simbiosis mutualisme untuk Perum Peruri dan PT Kertas Padalarang. "Itu sinergi yang bagus. Peruri terbantu karena butuh kertas buat pita cuka. Kertas Padalarang terbantu karena terselamatkan dari utang. Kertas Padalarang sekarang bisa dipercayai lagi oleh kreditor. Sebelumnya enggak karena terbelit utang."
...sumber artikel... (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/20/197284/21/2/Perum-Peruri-Akuisisi-PT-Kertas-Padalarang)
Posted via Mobile Device
JAKARTA--MICOM: Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) telah mengakuisisi 80 persen saham PT Kertas Padalarang. PT Kertas Padalarang sebelumnya dimiliki pemerintah.
Sekretaris Perusahaan Perum Peruri Slamet Haryono, Kamis sore (20/1), via telepon, mengatakan bahwa akuisisi itu selesai per 31 Desember 2010. Ini dilakukan dengan mekanisme konversi utang menjadi saham (debt to equity swap).
Menurut Slamet, akuisisi itu dilakukan karena instruksi pemerintah. Jadi, Perum Peruri mencoba membantu pemerintah yang ingin menghidupkan lagi PT Kertas Padalarang yang terbelit utang.
Uang yang dihabiskan mengakuisisi mencapai Rp62 miliar. "Dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama habiskan (Rp)37 miliar, tahap kedua habiskan (Rp)25 miliar. Jadi, totalnya (Rp)62 miliar,” jelas Slamet.
Slamet memaparkan bahwa akuisisi itu simbiosis mutualisme untuk Perum Peruri dan PT Kertas Padalarang. "Itu sinergi yang bagus. Peruri terbantu karena butuh kertas buat pita cuka. Kertas Padalarang terbantu karena terselamatkan dari utang. Kertas Padalarang sekarang bisa dipercayai lagi oleh kreditor. Sebelumnya enggak karena terbelit utang."
...sumber artikel... (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/20/197284/21/2/Perum-Peruri-Akuisisi-PT-Kertas-Padalarang)
Posted via Mobile Device