Log in

View Full Version : Kandungan Surat Al-Asr


blackvario
24th May 2010, 09:13 AM
http://u.ceriwis.us/img/82126clip.jpg
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah memberikan kita kesempatan kita hidup hingga detik ini, dan semoga kita bisa manfaatkan waktu yang tersisa ini untuk beribadah dan beramal sebaik mungkin.

Shalawat dan salam semoga tercurah atas Orang nomor satu dunia, manusia yang paling dicintai oleh Allah dan segala makhluk ciptaanNya, contoh tauladan yang tidak ada cela, Nabi Muhammad Rosuulullah Saw.
http://u.ceriwis.us/img/41888alasr.jpg
Insya Allah pada kesempatan hari ini dengan izin Allah, saya akan berusaha mentafsirkan salah satu surat dalam Al-qur’an, yaitu surat Al-‘Asr. Semoga bahasan ini dapat menjadi motivasi untuk kita melakukan perubahan atau perbaikan.

* Al-Ashr adalah surah (http://id.wikipedia.org/wiki/Surah) ke-103 dari al-Qur'an (http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an). Surah ini tergolong surah Makkiyah (http://id.wikipedia.org/wiki/Makkiyah) dan terdiri atas 3 ayat, yang didahului oleh qasam (sumpah), makna yang mendalam serta hikmah yang luas tercakup didalamnya, sebagai mana suratsurat lain dalam al-Quran yang memilki kelebihan masing-masing dan memiliki falsafah mesing-masing.

Tak terkecuali dengan surat al-Ashr ini, dalam kandungannya menggambarkan dengan umum bahwa kerugian manusia jika benar-benar menyia-nyiakan waktu, pertimbangan yang cukup jeli dalam surat ini banyak memberikan inspirasi bagi kebanyakan umat muslim pilihan.

Ceriwiser tercinta…
Jika kita berada dipagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan kita jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan hari esok yang belum tentu datang. Hari yang mataharinya menyinari kita dan siangnya menyapa kita, inilah hari kita.

Umur kita, mungkin tinggal hari ini. Maka, anggaplah masa hidup kita hanya hari ini. Maka pada hari ini pula, sebaiknya kita mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras.

Pada hari inilah kita harus bertekad untuk melakukan ibadah lebih khusyu’ dari kemarin dan tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari ini. Terimalah rezeki, keluarga, tugas-tugas, ilmu dan jabatan dengan penuh keridhaan.

Akhirnya, ingatlah selalu kepadaNya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian.

load
1st September 2010, 12:05 PM
kandungannya kurang eksploratif ndan.