logite
18th January 2011, 10:32 AM
http://img.antaranews.com/new/2011/01/small/20110117061820menkominfo.jpg
Menkominfo Tifatul Sembiring.
Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menegaskan apa yang
dilakukan pemerintah terhadap Research In Motion (RIM) adalah
semata-mata upaya untuk melindungi bangsa dan seluruh warga negara
Indonesia khusus para pengguna yang berjumlah sekitar tiga juta.
"Kita lakukan ini pertama, untuk melindungi semua pengguna BB di
Indonesia," kata Menkominfo Tifatul Sembiring saat istirahat di sela-sela
Raker dengan komisi I DPR di Senayan Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Tifatul menjelaskan alasan kedua, pemerintah juga mendesak
pihak RIM untuk juga membangun jaringan layanan purna jual produk
mereka. Selama ini, pihak RIM tidak melakukan investasi untuk layanan
purna jual tersebut.
Menurut Tifatul hal ini penting agar ada juga lapangan kerja bagi warga
Indonesia serta jangan sampai hanya menjual produk sampah ke Indonesia.
"Ketiga, kita minta blokir situs-situs pornografinya," kata Tifatul.
Menurut Tifatul pihak RIM sudah sepakat dan berjanji dalam waktu 100 jam
akan melakukan pemblokiran situs-situs porno tersebut. Karena itu,
Menkominfo akan menunggu sampai batas waktu yang dijanjikannya. Ketika
ditanyakan apakah yang akan dilakukan pemerintah jika pihak RIM tidak
memenuhi janjinya, Menkominfo tidak mau berandai-andai.
"Kita jangan berandai-andai, jika tidak, nah jika iya gitu," kata Tifatul.(*)
sumbernya... (http://www.antaranews.com/peristiwa)
Menkominfo Tifatul Sembiring.
Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menegaskan apa yang
dilakukan pemerintah terhadap Research In Motion (RIM) adalah
semata-mata upaya untuk melindungi bangsa dan seluruh warga negara
Indonesia khusus para pengguna yang berjumlah sekitar tiga juta.
"Kita lakukan ini pertama, untuk melindungi semua pengguna BB di
Indonesia," kata Menkominfo Tifatul Sembiring saat istirahat di sela-sela
Raker dengan komisi I DPR di Senayan Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Tifatul menjelaskan alasan kedua, pemerintah juga mendesak
pihak RIM untuk juga membangun jaringan layanan purna jual produk
mereka. Selama ini, pihak RIM tidak melakukan investasi untuk layanan
purna jual tersebut.
Menurut Tifatul hal ini penting agar ada juga lapangan kerja bagi warga
Indonesia serta jangan sampai hanya menjual produk sampah ke Indonesia.
"Ketiga, kita minta blokir situs-situs pornografinya," kata Tifatul.
Menurut Tifatul pihak RIM sudah sepakat dan berjanji dalam waktu 100 jam
akan melakukan pemblokiran situs-situs porno tersebut. Karena itu,
Menkominfo akan menunggu sampai batas waktu yang dijanjikannya. Ketika
ditanyakan apakah yang akan dilakukan pemerintah jika pihak RIM tidak
memenuhi janjinya, Menkominfo tidak mau berandai-andai.
"Kita jangan berandai-andai, jika tidak, nah jika iya gitu," kata Tifatul.(*)
sumbernya... (http://www.antaranews.com/peristiwa)