blinkihc
17th January 2011, 07:21 AM
Silahkan dibaca
Madonna di
Campiglio, Ferrari rupanya masih
sakit hati dengan tudingan Red Bull
bahwa The Prancing Horse
mencoba menggembosi timnya.
Menurut Ferrari, Red Bull bersikap
seperti itu karena baru pernah jadi
juara.
Seperti diberitakan sebelumnya,
penasihat Red Bull Helmut Marko
mengkritik Ferrari ketika tim Italia
itu merekrut salah satu
insinyurnya. Marko merasa kalau
Ferrari sedang berusaha
menggembosi timnya.
"Saya senang melihat mereka jadi
juara dunia, mungkin dia (Marko)
belum terbiasa menang, jadi dia
berperilaku seperti itu," cetus
Presiden Ferrari Luca Di
Montezemolo seperti dilansir Planet
F1.
Sebelum Di Montezemolo, Ferrari
sudah sempat menanggapi
komentar Marko lewat prinsipal
timnya, Stefano Domenicali.
Domenicali membantah timnya
memperlakukan Red Bull seperti
supermarket dan malah menyebut
banyak insinyur di F1 yang sangat
ingin bekerja untuk Ferrari.
Di Montezemolo dengan sengit
menambahkan kalau komentar Red
Bull tidak layak buat ditanggapi.
Pasalnya, prestasi Red Bull ia
anggap belum ada apa-apanya
dengan pencapaian Ferrari.
"Tapi itu bagian dari permainan, itu
oke saja. Mungkin kalau seseorang
sudah memenangi 10 persen dari
apa yang telah dimenangi Ferrari,
baru kami akan menjawab. Saat ini, kita tenang-tenang saja, semoga yang terbaik yang menang," tutup Di Montezemolo.
Sumber (m.detik.com/read/2011/01/16/012600/1547464/80/ferrari-ledek-red-bull):gomen:
Madonna di
Campiglio, Ferrari rupanya masih
sakit hati dengan tudingan Red Bull
bahwa The Prancing Horse
mencoba menggembosi timnya.
Menurut Ferrari, Red Bull bersikap
seperti itu karena baru pernah jadi
juara.
Seperti diberitakan sebelumnya,
penasihat Red Bull Helmut Marko
mengkritik Ferrari ketika tim Italia
itu merekrut salah satu
insinyurnya. Marko merasa kalau
Ferrari sedang berusaha
menggembosi timnya.
"Saya senang melihat mereka jadi
juara dunia, mungkin dia (Marko)
belum terbiasa menang, jadi dia
berperilaku seperti itu," cetus
Presiden Ferrari Luca Di
Montezemolo seperti dilansir Planet
F1.
Sebelum Di Montezemolo, Ferrari
sudah sempat menanggapi
komentar Marko lewat prinsipal
timnya, Stefano Domenicali.
Domenicali membantah timnya
memperlakukan Red Bull seperti
supermarket dan malah menyebut
banyak insinyur di F1 yang sangat
ingin bekerja untuk Ferrari.
Di Montezemolo dengan sengit
menambahkan kalau komentar Red
Bull tidak layak buat ditanggapi.
Pasalnya, prestasi Red Bull ia
anggap belum ada apa-apanya
dengan pencapaian Ferrari.
"Tapi itu bagian dari permainan, itu
oke saja. Mungkin kalau seseorang
sudah memenangi 10 persen dari
apa yang telah dimenangi Ferrari,
baru kami akan menjawab. Saat ini, kita tenang-tenang saja, semoga yang terbaik yang menang," tutup Di Montezemolo.
Sumber (m.detik.com/read/2011/01/16/012600/1547464/80/ferrari-ledek-red-bull):gomen: