Deadwar
22nd May 2010, 01:41 PM
Di sebuah hutan rimba se�kor anak singa sedang lapar. Karena belum bisa mencari makan sendiri, anak singa tersebut minta sama induknya.
Anak Singa :"Mami aku ingin makan daging kancil donk!"
Induk Singa :"Baiklah ananda, tunggu sebentar mami akan carikan untukmu."
Bergegaslah induk singa mencari kancil.
Se�kor kancil jantan yang mulai tua sedang birahi tapi sayangnya tidak ada kancil betina di sekitarnya. Maka ia pun berjalan-jalan bermaksud mencari kancil betina. Sial yang didapat sang kancil. Di tengah hutan berpapasan dengan si induk singa.
Induk Singa :"rejeki �mang gak ke mana" (dalam hati)
Kancil :"Siallll... maksud hati cari kancil betina yang ranum datang singa betina. Tuhan sebelum aku mati ijinkan aku merasakan nikmatnya kancil betina." (pintanya dalam hati).
Maka terjadilah kejar-kejaran di antara mer�ka berdua. (Waktu kecil kita sering mendengar fabel Si Kancil adalah bintang cerdik dan licik. Hal itu pun berlaku dalam cerita ini). Diiringi rasa takut yang mendalam serta keinginan untuk menikmati kancil betina, si kancil berlari sekencang-kencangnya menerobos sela-sela pohon. Ketika singa hendak menerkam, si kancil melompat menyelinap ke antara celah pohon yang sempit. Si Kancil dapat lolos karena badannya kecil, sedangkan singa badannya tersangkut dan kesusahan untuk melepaskan diri.
Kancil :"selamet...selamet... belum saatnya mati dah gua... tapi jadi gak mood dah gua nyari betina."
Tiga langkah si kancil meninggalkan singa yang terperangkap. Ia menengok ke belakang.
Kancil :"Goblog...ngapain juga gua nyari kancil betina... tuh singa betina montok juga kalo gua pikir-pikir"
Maka terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan ol�h singa tapi diinginkan ol�h si kancil (Agan-agan pasti ngertilah yak...xixixixixi)
Singkat cerita si singa dapat melepaskan diri. Pulanglah ia kembali ke sarangnya. Di depan pintu si anak sudah menunggu dengan sedikit h�ran.
Anak Singa :"Mami mana si kancilnya???"
Induk Singa : "Si Kancil... Si Kancil... Papi gitu!!!"
Anak Singa :"Mami aku ingin makan daging kancil donk!"
Induk Singa :"Baiklah ananda, tunggu sebentar mami akan carikan untukmu."
Bergegaslah induk singa mencari kancil.
Se�kor kancil jantan yang mulai tua sedang birahi tapi sayangnya tidak ada kancil betina di sekitarnya. Maka ia pun berjalan-jalan bermaksud mencari kancil betina. Sial yang didapat sang kancil. Di tengah hutan berpapasan dengan si induk singa.
Induk Singa :"rejeki �mang gak ke mana" (dalam hati)
Kancil :"Siallll... maksud hati cari kancil betina yang ranum datang singa betina. Tuhan sebelum aku mati ijinkan aku merasakan nikmatnya kancil betina." (pintanya dalam hati).
Maka terjadilah kejar-kejaran di antara mer�ka berdua. (Waktu kecil kita sering mendengar fabel Si Kancil adalah bintang cerdik dan licik. Hal itu pun berlaku dalam cerita ini). Diiringi rasa takut yang mendalam serta keinginan untuk menikmati kancil betina, si kancil berlari sekencang-kencangnya menerobos sela-sela pohon. Ketika singa hendak menerkam, si kancil melompat menyelinap ke antara celah pohon yang sempit. Si Kancil dapat lolos karena badannya kecil, sedangkan singa badannya tersangkut dan kesusahan untuk melepaskan diri.
Kancil :"selamet...selamet... belum saatnya mati dah gua... tapi jadi gak mood dah gua nyari betina."
Tiga langkah si kancil meninggalkan singa yang terperangkap. Ia menengok ke belakang.
Kancil :"Goblog...ngapain juga gua nyari kancil betina... tuh singa betina montok juga kalo gua pikir-pikir"
Maka terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan ol�h singa tapi diinginkan ol�h si kancil (Agan-agan pasti ngertilah yak...xixixixixi)
Singkat cerita si singa dapat melepaskan diri. Pulanglah ia kembali ke sarangnya. Di depan pintu si anak sudah menunggu dengan sedikit h�ran.
Anak Singa :"Mami mana si kancilnya???"
Induk Singa : "Si Kancil... Si Kancil... Papi gitu!!!"