CloneTrooper132
16th January 2011, 05:30 PM
JAKARTA--MICOM: Research in Motion (RIM), produsen telepon seluler Blackberry akan memenuhi panggilan Menkominfo Tifatul Sembiring, Senin (17/1) mendatang. Pertemuan tersebut dikabarkan tertutup bagi pers.
Dari keterangan humas Kemenkominfo, Gatot Dewabroto yang diterima mediaindonesia.com, Sabtu (15/1), pihak RIM akan menemui Menkominfo di Gedung Sapta Pesona lantai 13, pada pukul 09.00 WIB. Belum diketahui hingga pukul berapa pertemuan tersebut akan berakhir, namun Menkominfo Tifatul Sembiring harus memenuhi panggilan Komisi I DPR pada pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, Jumat (14/1) di sela-sela BlackBerry Developer Conference (Devcon) Asia 2011 di Nusa Dua, Bali, Gregory Wade, Managing Director South East Asia RIM menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah.
Wade juga membantah pernyataan Tifatul yang mengatakan perusahaannya tidak berkontribusi dalam pendapatan negara. Ia mengatakan bahwa RIM selama ini membayar pajak sesuai ketentuan pemerintah.
RIM sendiri saat ini terus melakukan penetrasi di Indonesia lewat program-program seperti BlackBerry Academic program, dan BlackBerry Partner Fund. Dalam Devcon Asia Sabtu, RIM mendorong kerja sama dengan developer aplikasi lokal dalam mengembangkan bisnisnya.
...sumber artikel... (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/16/195971/46/7/RIM-Bertemu-Tifatul-Senin)
Posted via Mobile Device
Dari keterangan humas Kemenkominfo, Gatot Dewabroto yang diterima mediaindonesia.com, Sabtu (15/1), pihak RIM akan menemui Menkominfo di Gedung Sapta Pesona lantai 13, pada pukul 09.00 WIB. Belum diketahui hingga pukul berapa pertemuan tersebut akan berakhir, namun Menkominfo Tifatul Sembiring harus memenuhi panggilan Komisi I DPR pada pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, Jumat (14/1) di sela-sela BlackBerry Developer Conference (Devcon) Asia 2011 di Nusa Dua, Bali, Gregory Wade, Managing Director South East Asia RIM menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah.
Wade juga membantah pernyataan Tifatul yang mengatakan perusahaannya tidak berkontribusi dalam pendapatan negara. Ia mengatakan bahwa RIM selama ini membayar pajak sesuai ketentuan pemerintah.
RIM sendiri saat ini terus melakukan penetrasi di Indonesia lewat program-program seperti BlackBerry Academic program, dan BlackBerry Partner Fund. Dalam Devcon Asia Sabtu, RIM mendorong kerja sama dengan developer aplikasi lokal dalam mengembangkan bisnisnya.
...sumber artikel... (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/16/195971/46/7/RIM-Bertemu-Tifatul-Senin)
Posted via Mobile Device