atheism
13th January 2011, 11:02 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=26129&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=26129&width=490)
Pramono Anung Wibowo, tiba di kantor KPK Jakarta (11/02). Ia memberikan dukungan kepada Dudhie Makmun Murod yang diperiksa dalam kasus dugaan penyuapan saat pemilihan Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom. TEMPo/Dwi Narwoko
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah semestinya tak menanggapi secara berlebihan pernyataan sikap dari para pemuka agama yang menganggap pemerintah berbohong. Pernyataan itu seharusnya sebagai otokritik buat pemerintah.
"Saya melihat sebenarnya pemerintah tidak perlu over-reaktif," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung di gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis 13 Januari 2011.
Menurut Pram, panggilan akrab Pramono, para pemuka agama bukanlah orang politik. Mereka menyampaikan ungkapan tersebut berdasarkan nurani atau berdasarkan apa yang ditangkap dari para umat.
"Sehingga kalau kemudian ini ditanggapi dan dielaborasi, ya sudah menjadi tugas pemerintah untuk mendapat masukan dari seluruh elemen, baik itu yang mengkritik dari luar pemerintahan atau dari dalam," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Pram justru menyarankan agar pemerintah menanggapi secara baik pernyataan para tokoh agama itu.
SUMBER..!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/01/13/brk,20110113-306128,id.html)
Pramono Anung Wibowo, tiba di kantor KPK Jakarta (11/02). Ia memberikan dukungan kepada Dudhie Makmun Murod yang diperiksa dalam kasus dugaan penyuapan saat pemilihan Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom. TEMPo/Dwi Narwoko
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah semestinya tak menanggapi secara berlebihan pernyataan sikap dari para pemuka agama yang menganggap pemerintah berbohong. Pernyataan itu seharusnya sebagai otokritik buat pemerintah.
"Saya melihat sebenarnya pemerintah tidak perlu over-reaktif," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung di gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis 13 Januari 2011.
Menurut Pram, panggilan akrab Pramono, para pemuka agama bukanlah orang politik. Mereka menyampaikan ungkapan tersebut berdasarkan nurani atau berdasarkan apa yang ditangkap dari para umat.
"Sehingga kalau kemudian ini ditanggapi dan dielaborasi, ya sudah menjadi tugas pemerintah untuk mendapat masukan dari seluruh elemen, baik itu yang mengkritik dari luar pemerintahan atau dari dalam," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Pram justru menyarankan agar pemerintah menanggapi secara baik pernyataan para tokoh agama itu.
SUMBER..!!! (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/01/13/brk,20110113-306128,id.html)