boss
1st January 2010, 03:15 AM
WASHINGTON - Menyusul wafatnya Presiden Indonesia ke empat Abdurrahman Wahid, pihak Gedung Putih menyatakan berduka atas kepergiaannya.
Dalam pernyataan yang dibacakan oleh Juru Bicara gedung Putih, Robert Gibbs menyatakan, "Amerika Serikat bersama dengan warga Indonesia berduka atas meninggalnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid."
Menurut Gibbs Presiden yang biasa dikenal dengan sebutan Gus Dur tersebut merupakan seorang figur penting dalam transisi Indonesia menuju demokrasi. "Presiden Wahid akan selalu diingat melalui komitmennya atas prinsip-prinsip demokrasi, kehidupan politik yang inklusif dan toleransi beragama," komentar Gibbs seperi dikutip AFP, Kamis (31/12/2009).
Gibbs juga menyoroti usaha Gus Dur untuk membawa kedamaian serta kemakmuran bagi rakyat Indonesia termasuk menjadi jembatan dari masyarakat Indonesia yang beragam.
"Kami mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga dari Presiden Wahid serta rakyat Indonesia," dalam keterangan penutupnya.
Gus Dur wafat pada hari rabu 30 Desember pada pukul 18.45 WIB akibat komplikasi beberapa penyakit yang dideritanya. Jenazah cucu tokoh pendiri NU KH Hasyim Ashari ini akan dimakamkan ditanah kelahirannya di Jombang.
Dalam pernyataan yang dibacakan oleh Juru Bicara gedung Putih, Robert Gibbs menyatakan, "Amerika Serikat bersama dengan warga Indonesia berduka atas meninggalnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid."
Menurut Gibbs Presiden yang biasa dikenal dengan sebutan Gus Dur tersebut merupakan seorang figur penting dalam transisi Indonesia menuju demokrasi. "Presiden Wahid akan selalu diingat melalui komitmennya atas prinsip-prinsip demokrasi, kehidupan politik yang inklusif dan toleransi beragama," komentar Gibbs seperi dikutip AFP, Kamis (31/12/2009).
Gibbs juga menyoroti usaha Gus Dur untuk membawa kedamaian serta kemakmuran bagi rakyat Indonesia termasuk menjadi jembatan dari masyarakat Indonesia yang beragam.
"Kami mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga dari Presiden Wahid serta rakyat Indonesia," dalam keterangan penutupnya.
Gus Dur wafat pada hari rabu 30 Desember pada pukul 18.45 WIB akibat komplikasi beberapa penyakit yang dideritanya. Jenazah cucu tokoh pendiri NU KH Hasyim Ashari ini akan dimakamkan ditanah kelahirannya di Jombang.