blackvario
14th May 2010, 03:57 PM
Kematian adalah perpindahan dari kehidupan yang nyata dan sudah terbiasa kepada kehidupan yang sama sekali samar dan belum pernah dia rasakan, Kematian adalah suatu kejadian yang kita tidak bisa coba-coba, karena sekali dia mengalami hal itu, maka dia takkan pernah bisa kembali lagi.
Banyak orang yang begitu takutnya akan kematian, sehingga dia membenci percakapan tentang hal itu, sengaja menghindari majlis-majlis ta�lim yang membahas tentang kematian, bahkan sangat tidak suka mendengar orang berdoa tentang kematian.
Namun diantara orang-orang yang sangat takut akan peristiwa itu, justru ada orang yang menganggap, bahwa kematian adalah cara yang paling tepat untuk mengakhiri penderitaan atau kesengsaraan. Buktinya banyak orang melakukan bunuh diri sebagai akhir solusi dari masalah yang dia hadapi. Mengenai hal ini, Al-Qur�an menjelaskan sbb.
QS. Ad Dukhaan:34 � 35 menerangkan yang artinya�
�Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata, (34) "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,(35)
Dalam QS.Ali Imron:185 dijelaskan, bahwa tiap-tiap yang bernyawa, pasti akan mengalami kematian. Jadi masalah kematian, bukan lagi soal takut atau berani, namun soal siap atau belumnya kita menjalani kehidupan berikutnya yang abadi?
Bagi hamba-hamba Allah yang sholeh dan sholehah, insya Allah akan selalu siap kapan saja Allah yang menciptakan dirinya akan memanggilnya kembali dengan seruan berikut��Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah kedalam jama�ah hamba-hambaKu dan masuklah kedalam syurgaKu.� (QS. Al- Fajr: 27 � 30)
Sebaliknya, bagaimana nasib orang-orang yang mengingkari syahadat?
Menurut Al-Qur�an, seperti inilah nasib mereka�
�Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.� (� QS. Al An�aam:93)
�Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,�� (QS. An Nisaa:78)
Demikian, semoga ini dapat menjadi renungan bagi sobat-sobat ceriwiser dimanapun berada.
Wassalamu�alaikum
Banyak orang yang begitu takutnya akan kematian, sehingga dia membenci percakapan tentang hal itu, sengaja menghindari majlis-majlis ta�lim yang membahas tentang kematian, bahkan sangat tidak suka mendengar orang berdoa tentang kematian.
Namun diantara orang-orang yang sangat takut akan peristiwa itu, justru ada orang yang menganggap, bahwa kematian adalah cara yang paling tepat untuk mengakhiri penderitaan atau kesengsaraan. Buktinya banyak orang melakukan bunuh diri sebagai akhir solusi dari masalah yang dia hadapi. Mengenai hal ini, Al-Qur�an menjelaskan sbb.
QS. Ad Dukhaan:34 � 35 menerangkan yang artinya�
�Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata, (34) "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,(35)
Dalam QS.Ali Imron:185 dijelaskan, bahwa tiap-tiap yang bernyawa, pasti akan mengalami kematian. Jadi masalah kematian, bukan lagi soal takut atau berani, namun soal siap atau belumnya kita menjalani kehidupan berikutnya yang abadi?
Bagi hamba-hamba Allah yang sholeh dan sholehah, insya Allah akan selalu siap kapan saja Allah yang menciptakan dirinya akan memanggilnya kembali dengan seruan berikut��Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah kedalam jama�ah hamba-hambaKu dan masuklah kedalam syurgaKu.� (QS. Al- Fajr: 27 � 30)
Sebaliknya, bagaimana nasib orang-orang yang mengingkari syahadat?
Menurut Al-Qur�an, seperti inilah nasib mereka�
�Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.� (� QS. Al An�aam:93)
�Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,�� (QS. An Nisaa:78)
Demikian, semoga ini dapat menjadi renungan bagi sobat-sobat ceriwiser dimanapun berada.
Wassalamu�alaikum