Log in

View Full Version : Tidak memberi uang lapak, Seorang Pedagang diancam Golok oleh OKP


aris
14th May 2010, 11:07 AM
SELASA, 11 MEI 2010 | 10:42
Pedagang Diancam OKP Pake Golok
Selasa, 11 Mei 2010
MEDAN-Berharap memperoleh keadilan hukum, membuat Sumardi Marbun (38) dan istrinya Gusti Ayu (38), melangkahkan kaki ke Poltabes MS, Senin (10/5). Pasutri yang menetap di Desa Diski, Sunggal itu, merasa jadi korban pemerasan sejumlah anggota organisasi kepemudaan (OKP) dan malah diancam bunuh.

Ceritanya, pedagang ikan di Pajak Kampung Lalang didatangi seorang anggota OKP yang mengaku �berkuasa� atas lapak pedagang di sana. Anggota OKP itu minta uang lapak sebesar Rp100 ribu padanya. Sumardi menganggap permintaan itu tak masuk akal. Apalagi saat itu dagangannya merugi. Permintaan itu pun ditolaknya.

Sejak itu, katanya, setiap hari berganti-ganti anggota OKP mendatanginya minta uang lapak. Segala ancaman dan makian kerap diterima pedagang ini, namun Sumardi tetap tak meluluskan permintaan mereka.

��Biasanya kalau uang lapak hanya Rp5 ribu yang kami bayar setiap hari. Entah kenapa pulak, sekarang diminta Rp100 ribu, itu kan namanya pemerasan,��bilang Sumardi kesal.

Puncaknya, Senin, sejumlah pria yang diketahui Sumardi merupakan anggota OKP kembali mendatanginya. Kali ini mereka membawa golok dan mengancam bunuh bapak 6 anak itu, jika uang lapak tak diberikan.

Merasa jiwanya terancam, Sumardi melaporkan aksi premanisme OKP itu ke polisi. Pengaduan diterima dengan nomor STPL/1217/2010/SU/Tabes. �Saya mohon kepada polisi untuk menanggapi pengaduan kami. Kalau tidak bagaiamana saya bisa cari makan buat keluarga,�pinta lelaki itu sembari menitikkan air mata.

Kasat Reskrim Poltabes Medan, melalui Kanit Jahtanras AKP Faidir Chan, mengaku masih mendalami dan akan memeriksa saksi terkait laporan Sumardi. (fitra)

Sumber: http://www.posmetro-medan.com/index....17928&catid=16

GgggrrR....Dasar Preman kampung!!!
:shine::shine::shine:
Beraninya cuma sama orang kecil aja.... Mana ne yang sering menyuarakan membela Wong cilik tapi pas dibutuhkan ga keliatan batang hidungnya... Atau jangan2 ternyata premannya masih anggota dari situ ya??? :yareyare:
:gg::gg::gg:

Ga nolak klo diberi :melon: Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...

:tersipu: :tersipu: :tersipu:

NicoRobin
14th May 2010, 11:25 AM
jangan berburuk sangka ndan..
semoga polisi bisa mengusut tuntas...
dihukum sentil aja...


disentilin bijinya selama 1 bulan

jsdh
14th May 2010, 11:32 AM
kahwuahwhhaaaaaakkk
sesama orang kecil kok memalak.....





gopekkkk dweeehhh

aris
14th May 2010, 12:26 PM
jangan berburuk sangka ndan..
semoga polisi bisa mengusut tuntas...
dihukum sentil aja...


disentilin bijinya selama 1 bulan

Wakkakwakkwkwkw... Setuju Ndan... Hanya ane ga kebayang gimana rasanya klo bijinya disentil selama 1 bulan.
:wahaha::wahaha::wahaha::2good:

xener
14th May 2010, 04:32 PM
jangan berburuk sangka ndan..
semoga polisi bisa mengusut tuntas...
dihukum sentil aja...


disentilin bijinya selama 1 bulan
ngakak ane gan bacanya hukumannya wkwkwk

jadi ga bisa :coli: setaun keknya :gg:

901234
14th May 2010, 10:36 PM
dasar preman MAHO aja

beraninya ma orang kecil aja