PDA

View Full Version : Lahan kritis di Banten Melebihi Luas Wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel


azalazores
13th May 2010, 02:41 PM
KOTA SERANG - Hasil pencitraan yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung luas areal lahan kritis di Provinsi Banten melebihi luas wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Penyebab terjadinya lahan kritis menurut balai tersebut disebabkan penebangan pohon-pohon yang dilakukan secara membabi buta oleh masyarakat.

Data yang dihimpun dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (DKP) Provinsi Banten, dari luas wilayah Banten 901.864 hektar, 117.913 hektar adalah lahan kritis yang penangananya harus cepat dilakukan, sehingga bencana alam seperti banjir serta longsor dapat diminimalisir.
Dari lahan kritis 117.913 hektar paling luas di Kabupaten Pandeglang yakni 54.641 hektar , Lebak 36.351 hektar, Kabupaten dan Kota Serang 9.413 hektar, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel 17.122 hektar, Kota Cilegon 284 hektar dan Kota Tangerang hanya 100 hektar.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan pada DKP Provinsi Banten, Engkos Kusnandar, pihaknya telah melakukan upaya penghijauan dengan memberikan bibit tanaman kepada masyarakat. Bahkan, pada tahun 2010 ini, anggaran sebesar Rp200 juta. "Kami juga telah berupaya melakukan kerjasama dengan kabupaten/kota," tandasnya. (bantenklikp21.com)

Parahhhhh:shout:

Milanholic
13th May 2010, 05:04 PM
wah parah ni ,,terutama dikawasan BSD dan sekitarnya bisa makin gersnag gara2 pembangunaann.. Tolonglah para developer juga mementingkan pentingnya penghijauna bagi kehidupan kita semua..

slark7
13th May 2010, 05:20 PM
parahhh.., pemerintah kmn klo ky gni..,?
:courage:

LinkBroken
13th May 2010, 06:13 PM
waaah parah thu modd..
dasar orang2 jaman sekarang nebang poon sembarangan aje..
:courage:

zer0
14th May 2010, 07:44 AM
karena kurangnya taunya masyarakat atas dampak dari penebangan yang dilakukannya,,klo udah banjir aja mengeluhnya ke pemerintah,,padahal mereka ga sadar klo asal mulanya juga dari mereka..