zanzaconfusionmaker
12th May 2010, 09:32 PM
Cerita ini hanya fiktif belaka,bila ada kemiripan nama,tempat,kejadian semata-mata itu hanya kebetulan.....soal'y ni cerita ngarang ndan.......
Oke dah daripada lama nunggu,mendingan cekidot ja dah,,,,,,
slamet menikmati.....
Saat pesta demokrasi pemilihan wakil rakyat telah selesai ,terpilihlah wakil2 rakyat baru salah satu’y adalah karto….
Karto adalah orang yang cukup berpengaruh di kampung’y,itulah bekal utama mengapa dia bisa duduk menjadi wakil rakyat seperti sekarang ini,,,,,,,
Mungkin karena pengetahuan’y yang pas2an dan kampungan,pada saat pertama kali dia berada di ruang kerja DPR yang terbilang cukup mewah,dia langsung bereksperimen dengan segala fasilitas yang ada.Namun saat dia hendak memegang pesawat telepon di meja kerja’y,ada orang yang mengetuk pintu ruang kerja’y.Dia pun segera mempersilahkan “tamu tak diundang” tersebut untuk masuk.
Tetapi pada saat orang tersebut masuk,Karto,sang anggota DPR baru,kaget melihat 2 sosok berseragam membawa dua buah tas besar berisi kabel.Mungkin memang dia adalah orang desa yang hanya berbekal popularitas saja,dia mengira 2 sosok tersebut adalah wartawan yang sedang mencari berita.Dengan berbekal pesawat telepon yang tergenggam di tangan’y,dia mulai beraksi.Untuk memberikan kesan bahwa dia adalah seorang anggota DPR yang pro-rakyat,dia pura2 terlibat dalam pembicaraan telepon yang cukup sengit,dan sekali-kali dia menyebut “Semua ini saya lakukan demi rakyat…..Demi rakyat….!!!!!!” Dan sebentar menoleh ke arah 2 orang tersebut sambil mengangkat tangan kiri’y dan berkata “tunggu sebentar….saya sedang ada keperluan yang sangat penting”.Dua orang tersebut hanya mengangguk tanda mengiyakan tanpa berbicara sepatah kata pun dan menunggu.
Setelah beberapa saat terlibat dalam “pembicaraan palsu”tersebut,akhir’y karto menutup telepon’y,kemudian dia berkata “Maaf lama menunggu,tadi saya sedang mencoba memperjuangkan hak2 rakyat,,,,,,,”,sambil tersenyum bangga dia berkata kembali pada dua orang tersebut “silakan sekarang kita bisa mulai wawancara-nya……”.Saling berpandangan dengan rekan’y sambil mengerutkan kening salah satu dari mereka berkata “maaf pak,saya mengganggu aktivitas bapak,tapi saya datang ke sini bukan untuk mewawancarai bapak……”.Dengan sedikit heran Karto pun menjawab “kalo bukan untuk mewawancarai saya,lantas ada perlu apa anda berdua datang kemari????”.Satu dari kedua orang tersebut menjawab,”saya berdua datang kesini mau memasang pesawat telepon pak!!!!!!!”
:konak:
butuh yang seger-seger ndan.......:blink::melon::melon::melon::melon:
Oke dah daripada lama nunggu,mendingan cekidot ja dah,,,,,,
slamet menikmati.....
Saat pesta demokrasi pemilihan wakil rakyat telah selesai ,terpilihlah wakil2 rakyat baru salah satu’y adalah karto….
Karto adalah orang yang cukup berpengaruh di kampung’y,itulah bekal utama mengapa dia bisa duduk menjadi wakil rakyat seperti sekarang ini,,,,,,,
Mungkin karena pengetahuan’y yang pas2an dan kampungan,pada saat pertama kali dia berada di ruang kerja DPR yang terbilang cukup mewah,dia langsung bereksperimen dengan segala fasilitas yang ada.Namun saat dia hendak memegang pesawat telepon di meja kerja’y,ada orang yang mengetuk pintu ruang kerja’y.Dia pun segera mempersilahkan “tamu tak diundang” tersebut untuk masuk.
Tetapi pada saat orang tersebut masuk,Karto,sang anggota DPR baru,kaget melihat 2 sosok berseragam membawa dua buah tas besar berisi kabel.Mungkin memang dia adalah orang desa yang hanya berbekal popularitas saja,dia mengira 2 sosok tersebut adalah wartawan yang sedang mencari berita.Dengan berbekal pesawat telepon yang tergenggam di tangan’y,dia mulai beraksi.Untuk memberikan kesan bahwa dia adalah seorang anggota DPR yang pro-rakyat,dia pura2 terlibat dalam pembicaraan telepon yang cukup sengit,dan sekali-kali dia menyebut “Semua ini saya lakukan demi rakyat…..Demi rakyat….!!!!!!” Dan sebentar menoleh ke arah 2 orang tersebut sambil mengangkat tangan kiri’y dan berkata “tunggu sebentar….saya sedang ada keperluan yang sangat penting”.Dua orang tersebut hanya mengangguk tanda mengiyakan tanpa berbicara sepatah kata pun dan menunggu.
Setelah beberapa saat terlibat dalam “pembicaraan palsu”tersebut,akhir’y karto menutup telepon’y,kemudian dia berkata “Maaf lama menunggu,tadi saya sedang mencoba memperjuangkan hak2 rakyat,,,,,,,”,sambil tersenyum bangga dia berkata kembali pada dua orang tersebut “silakan sekarang kita bisa mulai wawancara-nya……”.Saling berpandangan dengan rekan’y sambil mengerutkan kening salah satu dari mereka berkata “maaf pak,saya mengganggu aktivitas bapak,tapi saya datang ke sini bukan untuk mewawancarai bapak……”.Dengan sedikit heran Karto pun menjawab “kalo bukan untuk mewawancarai saya,lantas ada perlu apa anda berdua datang kemari????”.Satu dari kedua orang tersebut menjawab,”saya berdua datang kesini mau memasang pesawat telepon pak!!!!!!!”
:konak:
butuh yang seger-seger ndan.......:blink::melon::melon::melon::melon: