jsdh
11th May 2010, 02:10 PM
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Siswandi, menemukan sebuah sekolah tanpa guru, yakni di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Desa Lubuk Gadung, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma.
"Sekarang muridnya dialihkan ke sekolah terdekat," katanya di Bengkulu, Selasa (11/5/2010).
Dikemukakanya, dirinya menemukan sekolah tanpa guru itu saat melakukan reses pekan lalu ke wilayah daerah pemilihan (Dapil) Seluma. Ia megatakan, seluruh murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri itu digabung ke sekolah di Desa Kebun Tinggi atau dua kilometer dari Desa Lubuk Ladung dan belum ada tindakan serius dari instansi terkait untuk mengatasi kekurangan guru tersebut.
Kantor Kementerian Agama setempat, katanya, lepas tangan dan berdalih seluruh gurunya sudah disebar ke sekolah lain, sedangkan Dinas Pendidikan Seluma juga mengaku hal itu bukan kewenangannya.
Siswandi menilai instansi terkait kurang tanggap untuk mempertahankan sekolah MIN tersebut, padahal warga dan sejumlah tokoh di desa itu sudah berkali-kali memberitahukan bahwa tidak guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Ia mengatakan, para guru sebagian besar enggan bertugas di daerah terpencil, padahal ketika diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) harus dapat melaksanakan sumpah dan janji jabatan.
Siswadi menyesalkan sikap saling lempar tanggung jawab tersebut, sehingga dalam waktu dekat ini DPRD Provinsi Bengkulu, melalui komisi IV akan memanggil pihak Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional setempat untuk dimintai solusinya.
Dikatakannya bahwa sebelumnya memang sudah ada guru di tempat tersebut, tetapi karena daerahnya jauh dari perkotaan sehingga tidak ada guru yang betah. Sedangkan guru lainnya memang sudah memasuki masa pensiun.
"Jika kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus, maka proses pembangunan sumberdaya manusia di Seluma tambah terhambat, padahal pembangunan fisik tidak akan berguna tanpa dukungan pembangunan moral," kata Siswadi.
http://regional.kompas.com/read/2010/05/11/13205294/Maaf..Sekolah.Ini.Tidak.Punya.Guru-5
ckckckckckkk, sungguh ironis ndan, dimana pendidikan adalah hak setiap warga negara...
:melon: :melon: :melon: :melon: :melon:
"Sekarang muridnya dialihkan ke sekolah terdekat," katanya di Bengkulu, Selasa (11/5/2010).
Dikemukakanya, dirinya menemukan sekolah tanpa guru itu saat melakukan reses pekan lalu ke wilayah daerah pemilihan (Dapil) Seluma. Ia megatakan, seluruh murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri itu digabung ke sekolah di Desa Kebun Tinggi atau dua kilometer dari Desa Lubuk Ladung dan belum ada tindakan serius dari instansi terkait untuk mengatasi kekurangan guru tersebut.
Kantor Kementerian Agama setempat, katanya, lepas tangan dan berdalih seluruh gurunya sudah disebar ke sekolah lain, sedangkan Dinas Pendidikan Seluma juga mengaku hal itu bukan kewenangannya.
Siswandi menilai instansi terkait kurang tanggap untuk mempertahankan sekolah MIN tersebut, padahal warga dan sejumlah tokoh di desa itu sudah berkali-kali memberitahukan bahwa tidak guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Ia mengatakan, para guru sebagian besar enggan bertugas di daerah terpencil, padahal ketika diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) harus dapat melaksanakan sumpah dan janji jabatan.
Siswadi menyesalkan sikap saling lempar tanggung jawab tersebut, sehingga dalam waktu dekat ini DPRD Provinsi Bengkulu, melalui komisi IV akan memanggil pihak Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional setempat untuk dimintai solusinya.
Dikatakannya bahwa sebelumnya memang sudah ada guru di tempat tersebut, tetapi karena daerahnya jauh dari perkotaan sehingga tidak ada guru yang betah. Sedangkan guru lainnya memang sudah memasuki masa pensiun.
"Jika kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus, maka proses pembangunan sumberdaya manusia di Seluma tambah terhambat, padahal pembangunan fisik tidak akan berguna tanpa dukungan pembangunan moral," kata Siswadi.
http://regional.kompas.com/read/2010/05/11/13205294/Maaf..Sekolah.Ini.Tidak.Punya.Guru-5
ckckckckckkk, sungguh ironis ndan, dimana pendidikan adalah hak setiap warga negara...
:melon: :melon: :melon: :melon: :melon: