HappyMooN
22nd July 2012, 01:18 AM
http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/5zAbzpUIJnXi4twKG03CXQ--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0yMzA7cT04NTt3PTM1MA--/http://media.zenfs.com/id-ID/News/GOAL.com/184451_hp.jpg
Menurut laporan Tuttosport, sepasang klub asal Milano, AC Milan dan Internazionale, kini menjajaki opsi untuk mendapatkan dukungan finansial dari para investor di Cina dan Timur Tengah.
Kondisi ekonomi duet pelakon derby della Madonnina itu dalam beberapa waktu terakhir memang tak terlalu baik, apabila tak mau dibilang krisis. Hal itu pun berimbas pada kebijakan transfer klub.
Belum lama ini Milan terpaksa melego Thiago Silva serta Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain dengan paket tebusan �65 juta.
Sementara dalam setahun terakhir Inter juga melepas dua punggawa tim, Samuel Eto�o (ke Anzhi Makhachkala) dan Thiago Motta (PSG) demi menyeimbangkan kas klub.
Pada sisi lain, baik Rossoneri maupun Nerazzurri pun jadi ekstra hati-hati merogoh kocek untuk membeli personel anyar. Alhasil, dengan bujet tipis, pemain berstatus bintang pun sulit didatangkan.
Situasi ini memaksa kedua klub mencari sumber dana baru. Massimo Moratti, presiden Inter, disebut merambah Cina untuk berburu investor potensial, sedangkan Silvio Berlusconi di kubu Milan lebih memilih mengeksplorasi pasar Timur Tengah.
Source (http://goal.com)
Menurut laporan Tuttosport, sepasang klub asal Milano, AC Milan dan Internazionale, kini menjajaki opsi untuk mendapatkan dukungan finansial dari para investor di Cina dan Timur Tengah.
Kondisi ekonomi duet pelakon derby della Madonnina itu dalam beberapa waktu terakhir memang tak terlalu baik, apabila tak mau dibilang krisis. Hal itu pun berimbas pada kebijakan transfer klub.
Belum lama ini Milan terpaksa melego Thiago Silva serta Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain dengan paket tebusan �65 juta.
Sementara dalam setahun terakhir Inter juga melepas dua punggawa tim, Samuel Eto�o (ke Anzhi Makhachkala) dan Thiago Motta (PSG) demi menyeimbangkan kas klub.
Pada sisi lain, baik Rossoneri maupun Nerazzurri pun jadi ekstra hati-hati merogoh kocek untuk membeli personel anyar. Alhasil, dengan bujet tipis, pemain berstatus bintang pun sulit didatangkan.
Situasi ini memaksa kedua klub mencari sumber dana baru. Massimo Moratti, presiden Inter, disebut merambah Cina untuk berburu investor potensial, sedangkan Silvio Berlusconi di kubu Milan lebih memilih mengeksplorasi pasar Timur Tengah.
Source (http://goal.com)