Log in

View Full Version : Bumi Berlubang??


zer0
7th May 2010, 05:38 AM
https://webspace.utexas.edu/cokerwr/www/slides/anacatlan/Hollow_Earth.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d6/BlackHole_Lensing.gif
http://www.nizkor.org/ftp.cgi/people/z/zundel.ernst/flying-saucers/saucers-001.gif
http://www.lhup.edu/~dsimanek/hollow/essa7.jpg
http://www.nndb.com/people/419/000114077/richard-byrd-1-sized.jpg

Desas desus mengenai bumi yang berlubang pada salah satu porosnya yang dianggap pintu menju ke dalam inti bumi dan diperkirakan ada kehidupan lain sekaligus pintu rahasia antar dimensi banyak bertebaran di wilayah komunitas tertentu, dan di mulut mereka yang senang akan cerita misteri dunia yang erat keterkaitannya dengan wilayah konspirasi dengan tujuan yang tidak jelas dan sebagian lagi memanfaatkan untuk remah hiburan dan bisnis, memang tidak akan pernah habis untuk bicara komunitas dunia dengan pikiran fantasinya.
Salah satu yang akan kita coba bahas dalam kesempatan kali ini, adalah tentang bumi yang dikatakan memiliki lubang atau di dunia barat terkenal dengan sebutan HOLLOW EARTH, beberapa perkiraan orang menyatakan bahwa nun jauh di lubang tersebut terdapat basis kehidupan lain.


Arti North Pole : menjelaskan arah utara yang berada pada posisi akhir dari Poros bumi atau disebut Kutub Utara, yang berada di dalam Lautan Kutub Utara, sekitar 450 mil (725 km) dari utaranya kepulauan Greenland. Kutub utara Bumi ini tidak sama dengan dengan sebutan Kutub utara magnetis yang berada pada titik jangka magnetis, dimana pada awal abad 21 letak kutub utara kira-kira terletak pada koordinat 82�15 N?, 112�30? W, atau dengan Kutub Utara yang geomagnetic, sekitar 79�30? N, 71�30? W. Dalam Ilmu bumi Kutub ditempatkan di suatu titik di kedalaman samudra dengan kedalaman sekitar 13,400 kaki ( 4,080 m) dan tertutup dengan lempengen gunung es yang mengapung, dimana Matahari hanya terbit untuk waktu 6 bulan saja, sedang 6 bulan berikutnya gelap.
�North Pole.� Encyclop�dia Britannica. Encyclop�dia Britannica 2007 Ultimate Reference Suite . Chicago: Encyclop�dia Britannica, 2007

Diatas adalah salah satu cerita yang mungkin saja benar dan mungkin saja sebaliknya, cerita atau kisah diatas ada dikarenakan terkait dengan Laksamana Muda Richard E.Byrd dari Angkatan Laut Amerika pada perjalananya terbang menyusuri Poros dari wilayah kutub Utara dan sekitarnya. Perjalanan ini dikaitkan dengan adanya penemuan suatu bagian bumi yang berogga dan dalam kurun waktu berkembang banyak orang memperkirakan sebagai pintu akses untuk menuju inti bumi dari situ cerita semakin berkembang dengan imaginasi si pencerita satu ke pencerita lain, termasuk berkembang dari pembaca yang satu ke pembaca yang lain

Kisah Laksamana Muda Richard E.Byrd
Laksamana Muda Richard E.Byrd dari Angkatan Laut AS, tidak bisa memahami setiap pengertian dari teori ilmu bumi yang menyatakan bahwa bumi adalah suatu lapisan yang padat, degnan suatu inti yang berapi, dan diatas terdapat 2 kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan yg merupakan titik yg tetap. Jika spt kasus admiral Byrd, yang melakukan terbang di antartika sejauh 1700 mil hingga 2300 mil berturut-turut ke seberang utara dan kutub selatan, dengan udara yang sangat dingin karena es dan salju di sisi lain, Dia mengenal cukup baik wilayah itu, sehingga timbullah 2 pernyataan di atas dari dirinya, untuk menggambarkan perasaaannya saat dia terbang melintasi kedua kutub tsb.
� That enchanted Continent in the sky, Land of everlasting misytery!�
�I�d like to see that land beyond the (north) Pole.That area beyond the Pole is center of the Great Unknown

Selama penerbangan ke kutub utara sejauh 1,700 mil hingga di luar dari kutub itu sendiri, ia memberi laporan melalui radio bahwa ia melihat dari atas pesawat yang dikemudikannya, bahwasanya pemandangan di bawah bukanlah es dan salju, ttp dia melihat daratan berupa bidang2 yg terdiri dari pegunungan, hutan2, tumbuhan hijau, danau2 dan sungai2, dan di dalam belantara itu dia melihat suatu binatang yang asing serupa spt mamoth yang terdapat di daerah es yang beku, yang disebut antartika.
Dengan jelas ia telah memasuki suatu daerah yang lebih hangat dibanding wilayah yang terdapampar di tengah es yang meluas dari arah kutub menuju siberia. jika Byrd tidak pernah melewati daerah ini, maka tidak akan pernah dia mengatakan � suatu yang besar dan tidak dikenal - great unknown�, karena dia telah terbang ke seberang kutub utara menuju sisi lain dari wilayah kutub tsb.
Satu-satunya cara bahwa kita dapat memahami pernyataan Byr di atas adalah, jika kita membuang konsep yang lama perihal pembentukan bumi dan meramu untuk menjadikannya suatu yang baru, menurut ekstrimitas-ekstrimitas, kutub utara dan antartika bentuknya bukanlah cembung melainkan cekung, dan byrd masuk ke wilayah cekungan-cekungan kutub tsb ketika ia melampaui pole (poros akhir). Dengan kata lain, ia tdk berpergian ke seberang pole itu menuju sisi lain, tetapi ia masuk ke dalam cekungan atau tekanan kutub.

Jadi ingat kisah Jules Verne semasa kecil, beberapa judul fiction seperti, De la Terre �* la Lune (1865; From the Earth to the Moon, 1873), Vingt mille lieues sous les mers (1870; Twenty Thousand Leagues Under the Sea, 1873), and L��le myst�rieuse (1874; The Mysterious Island, 1875), �Around the World in Eighty Days� atau �Le Tour du monde en quatre-vingt jours. dan paling menarik The Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre (1864; A Journey to the Centre of the Earth, 1872)
Jika kita pernah membaca cerita atau kisah hasil suguhan si Jules Verne, saya yakin kita semua terasa seakan terbang menuju dimensi lain yang penuh dengan kehidupan yang belum pernah terasakan dan terbayangkan, benar-benar membuat terpukau dan timbul keinginan untuk menyertai ceritanya menuju ke berbagai misteri alam dan dunia�.sungguh memang itu yang kurasakan pada masanya dahulu, sungguh kenangan indah dikepalaku.
Salah satu buku paling terkenal tentang bumi yang berongga adalah Perjalanan Jules Verne ke Pusat Bumi (1864; A Journey to the Centre of the Earth, 1872) The Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre.

Buku menggambarkan sepertiga teori dari bumi yang dalam buku tersebut digambarkan, bahwa pintu atau jalan lintasan dari permukaan menjurus kepada gua bawah tanah yang sangat besar, di mana disana hidup jenis tumbuh-tumbuhan dengan subur.

Di dalam buku tersebut digambarkan tiga ilmuwan turun dari satu gunung api di Islandia yang sudah non-aktip, dimana mereka bertiga berusaha untuk menemukan suatu jalur ke pusat Bumi. Dan mereka menemukan satu laut bawah tanah yang di diami makhluk-makhluk prasejarah termasuk plesiosaurs.

http://kipluxer.blogspot.com/2009/07/d-esas-desus-mengenai-bumi-yang.html

copasbyte
7th May 2010, 12:01 PM
wah.... umur bumi semakin tua ndan....

kudu tobat nih.... :mimisan::mimisan::mimisan:

copasbyte
7th May 2010, 12:02 PM
koq bisa double reply yak :Peace: :gg:

omireindhart
7th May 2010, 12:02 PM
Really Love This Thread.... :2good:

tapi yg menjadi pertanyaan saya, selama ini apakah sudah ada bukti / fakta mengenai "hollow earth" atau baru sekedar teori atau bahkan fakta yg ada sengaja ditutup2i...

luciferz
7th May 2010, 12:04 PM
Malah ada lubang yg kluar api'a ndan. , nmanya ane lupa. , tp biasa dsbut gate of hell

LinkBroken
7th May 2010, 12:07 PM
nice share ndaann zeroo...
kehidupan di dlm inti bumi yha emng masi jadi misterii..
bahkan banyak film yg mengadopsi teori ini...
sebut saja journey 2 d center earth n ice age 3...
cool..

:mantap:

omireindhart
7th May 2010, 12:31 PM
Sedikit nambahin Pro dan Kontra bahwa Bumi "Berongga"

( sory bahasanya agak aneh, soalnya pake G-Translate ) :tersipu:

Jika Bumi berongga, dari mana semua magma dari gunung berapi berasal? Seseorang harus memiliki setengah meyakinkan jawaban untuk pertanyaan itu, mungkin bahwa segelintir orang yang masih percaya bumi adalah sebuah cangkang kosong. Idenya tampaknya cukup menggelikan sekarang, tapi di masa pra-ilmiah, paling tidak tampak masuk akal: jika Surga adalah tempat di langit di atas, di mana lagi neraka akan dari suatu tempat jauh di bawah kaki kita?

Sulit untuk memahami mengapa gagasan bertahan beberapa abad kemajuan ilmiah, termasuk gagasan kuat vacui horor alam. Dalam sebuah makalah ilmiah 1692, Edmund Halley - ya, ia terkenal komet - dikemukakan ide bahwa bumi terdiri dari shell sekitar 800 km tebal, dan dua cangkang konsentris batin dan inti terdalam dengan diameter sama dengan planet Mars .

Halley tidak mempunyai dasar ilmiah yang agak aneh pikir-membangun. Ini mencoba untuk menjelaskan mengapa pembacaan kompas bisa begitu anomali: masing-masing bidang dalam memiliki kutub magnet mereka sendiri dan diputar pada kecepatan yang berbeda. Untuk senyawa kesalahannya, Halley mengusulkan agar lingkup batin mungkin dihuni dan bahwa suasana batin yang terdiri dari gas bercahaya itu, ketika melarikan diri ke luar, menyebabkan Aurora borealis.

Kemudian teoretisi muncul dengan variasi model Halley. Pada abad ketujuh belas, Leonhard Euler mengusulkan Bumi berongga tunggal-shell dengan matahari kecil (1.000 Km di seberang) di pusat, memberikan cahaya dan kehangatan untuk peradaban batin-Bumi. Lainnya mengusulkan dua matahari batin, dan bahkan nama mereka: Pluto dan Proserpine.

Pada awal abad kedelapan belas, Amerika John Cleves Symmes Jr teori dilengkapi dengan saran 'blowholes': bukaan sekitar 2,300 km ke arah kedua kutub. Symes tampaknya benar-benar yakin dengan teori sendiri: dia berkampanye untuk sebuah ekspedisi ke Kutub Utara. Intervensi dari Presiden Andrew Jackson diperlukan - untuk menghentikannya, yaitu.

Cukup luar biasa, gagasan Bumi berongga terus ke dalam abad kedua puluh, ketika studi tentang lempeng tektonik dan sejenisnya membuat jelas bahwa bumi tidak bisa kosong. Namun buku Bumi berlubang dan teori dikalikan, banyak didasarkan pada kerja Symmes '. Pada tahun 1913, Marshall Gardner menulis Perjalanan ke Bumi Interior, bahkan membangun sebuah model kerja berongga Bumi - dan dipatenkan itu.

teori-teori yang lebih mutakhir menyarankan Bumi berongga dihuni oleh makhluk UFO yang terbang di langit kami, atau dengan kurcaci, naga, 'lainnya kehilangan ras' atau 'empu naik "kebijaksanaan esoterik. Beberapa blowholes baru 'usulan berlokasi di Gunung Shasta (California), Mammoth Cave (Kentucky), yang Mato Grosso (Brazil), Gunung Epomeo (Italia) dan piramida Giza (Mesir).

Ilmu pulp majalah Cerita fiksi Amazing berlari dengan kisah fantastis yang disebut Misteri Shaver 1945-1949. Ini mensyaratkan serangkaian cerita yang dianggap faktual oleh Richard Sharpe Shaver, mengklaim ras prasejarah unggul telah membangun gua-gua bawah tanah, sekarang dihuni oleh "Dero ', mereka merosot keturunan. Ini 'menggunakan Dero' mesin canggih warisan dari nenek moyang mereka unggul untuk menyiksa kami pada permukaan planet.

Teori Bumi berongga cukup populer di Jerman abad kedua puluh, itu bahkan mengklaim bahwa Adolf Hitler memberikan kepercayaan Hohlweltlehre sejauh bahwa ia memerintahkan ekspedisi untuk memata-matai armada Inggris dengan bertujuan kamera di langit - suatu klaim tanpa bukti historis Namun. Sebuah teori lebih gila mengatakan bahwa Hitler dan Nazi top lainnya lolos dari Sekutu dengan melarikan diri ke dalam bumi melalui pintu masuk di Antartika.

Teori Bumi berongga memiliki terus terutama kuat pada imajinasi dari penulis (seperti EA Poe, Jules Verne, ER Burroughs, HP Lovecraft dan Umberto Eco, yang memiliki semua digunakan ide dalam fiksi mereka). Sebuah sub-genre mendalilkan sebuah Moon berongga tampaknya telah mati setelah pendaratan di bulan 1969.

Dalam beberapa teori bumi berongga, ada sebuah kota atau peradaban di inti Bumi disebut Agartha (kadang-kadang dieja Agartta, Agharti atau Agarttha). Hal ini tampaknya berasal dari Aryavartha, yang bagi orang Hindu merupakan tempat asal dari Veda. Sebuah nama alternatif untuk kota ini adalah Shamballa (atau Shambalah), yang merupakan bahasa Sansekerta untuk 'tempat kedamaian'. Cina, Rusia dan cerita rakyat Kirgiz semua memiliki nama sendiri untuk tempat yang sama. Kadang-kadang, kedua nama digunakan secara bersamaan (seperti dalam peta ini), dengan menunjuk Agartha seluruh pedalaman dan Shamballa kota utama.

Meskipun umurnya, nama Agartha muncul di budaya populer yang relatif baru, menunjukkan bahwa adalah mungkin hanya dipopulerkan di abad kedua puluh. 'Agartha' adalah nama album Miles Davis, lagu Bambaataa Afrika, dan disebutkan dalam buku Umberto Eco "Foucault's Pendulum '.

- Segitu dulu deh,, nunggu komen temen2 yg lain... :mantap:

LinkBroken
7th May 2010, 12:36 PM
Sedikit nambahin Pro dan Kontra bahwa Bumi "Berongga"

( sory bahasanya agak aneh, soalnya pake G-Translate ) :tersipu:

Jika Bumi berongga, dari mana semua magma dari gunung berapi berasal? Seseorang harus memiliki setengah meyakinkan jawaban untuk pertanyaan itu, mungkin bahwa segelintir orang yang masih percaya bumi adalah sebuah cangkang kosong. Idenya tampaknya cukup menggelikan sekarang, tapi di masa pra-ilmiah, paling tidak tampak masuk akal: jika Surga adalah tempat di langit di atas, di mana lagi neraka akan dari suatu tempat jauh di bawah kaki kita?

Sulit untuk memahami mengapa gagasan bertahan beberapa abad kemajuan ilmiah, termasuk gagasan kuat vacui horor alam. Dalam sebuah makalah ilmiah 1692, Edmund Halley - ya, ia terkenal komet - dikemukakan ide bahwa bumi terdiri dari shell sekitar 800 km tebal, dan dua cangkang konsentris batin dan inti terdalam dengan diameter sama dengan planet Mars .

Halley tidak mempunyai dasar ilmiah yang agak aneh pikir-membangun. Ini mencoba untuk menjelaskan mengapa pembacaan kompas bisa begitu anomali: masing-masing bidang dalam memiliki kutub magnet mereka sendiri dan diputar pada kecepatan yang berbeda. Untuk senyawa kesalahannya, Halley mengusulkan agar lingkup batin mungkin dihuni dan bahwa suasana batin yang terdiri dari gas bercahaya itu, ketika melarikan diri ke luar, menyebabkan Aurora borealis.

Kemudian teoretisi muncul dengan variasi model Halley. Pada abad ketujuh belas, Leonhard Euler mengusulkan Bumi berongga tunggal-shell dengan matahari kecil (1.000 Km di seberang) di pusat, memberikan cahaya dan kehangatan untuk peradaban batin-Bumi. Lainnya mengusulkan dua matahari batin, dan bahkan nama mereka: Pluto dan Proserpine.

Pada awal abad kedelapan belas, Amerika John Cleves Symmes Jr teori dilengkapi dengan saran 'blowholes': bukaan sekitar 2,300 km ke arah kedua kutub. Symes tampaknya benar-benar yakin dengan teori sendiri: dia berkampanye untuk sebuah ekspedisi ke Kutub Utara. Intervensi dari Presiden Andrew Jackson diperlukan - untuk menghentikannya, yaitu.

Cukup luar biasa, gagasan Bumi berongga terus ke dalam abad kedua puluh, ketika studi tentang lempeng tektonik dan sejenisnya membuat jelas bahwa bumi tidak bisa kosong. Namun buku Bumi berlubang dan teori dikalikan, banyak didasarkan pada kerja Symmes '. Pada tahun 1913, Marshall Gardner menulis Perjalanan ke Bumi Interior, bahkan membangun sebuah model kerja berongga Bumi - dan dipatenkan itu.

teori-teori yang lebih mutakhir menyarankan Bumi berongga dihuni oleh makhluk UFO yang terbang di langit kami, atau dengan kurcaci, naga, 'lainnya kehilangan ras' atau 'empu naik "kebijaksanaan esoterik. Beberapa blowholes baru 'usulan berlokasi di Gunung Shasta (California), Mammoth Cave (Kentucky), yang Mato Grosso (Brazil), Gunung Epomeo (Italia) dan piramida Giza (Mesir).

Ilmu pulp majalah Cerita fiksi Amazing berlari dengan kisah fantastis yang disebut Misteri Shaver 1945-1949. Ini mensyaratkan serangkaian cerita yang dianggap faktual oleh Richard Sharpe Shaver, mengklaim ras prasejarah unggul telah membangun gua-gua bawah tanah, sekarang dihuni oleh "Dero ', mereka merosot keturunan. Ini 'menggunakan Dero' mesin canggih warisan dari nenek moyang mereka unggul untuk menyiksa kami pada permukaan planet.

Teori Bumi berongga cukup populer di Jerman abad kedua puluh, itu bahkan mengklaim bahwa Adolf Hitler memberikan kepercayaan Hohlweltlehre sejauh bahwa ia memerintahkan ekspedisi untuk memata-matai armada Inggris dengan bertujuan kamera di langit - suatu klaim tanpa bukti historis Namun. Sebuah teori lebih gila mengatakan bahwa Hitler dan Nazi top lainnya lolos dari Sekutu dengan melarikan diri ke dalam bumi melalui pintu masuk di Antartika.

Teori Bumi berongga memiliki terus terutama kuat pada imajinasi dari penulis (seperti EA Poe, Jules Verne, ER Burroughs, HP Lovecraft dan Umberto Eco, yang memiliki semua digunakan ide dalam fiksi mereka). Sebuah sub-genre mendalilkan sebuah Moon berongga tampaknya telah mati setelah pendaratan di bulan 1969.

Dalam beberapa teori bumi berongga, ada sebuah kota atau peradaban di inti Bumi disebut Agartha (kadang-kadang dieja Agartta, Agharti atau Agarttha). Hal ini tampaknya berasal dari Aryavartha, yang bagi orang Hindu merupakan tempat asal dari Veda. Sebuah nama alternatif untuk kota ini adalah Shamballa (atau Shambalah), yang merupakan bahasa Sansekerta untuk 'tempat kedamaian'. Cina, Rusia dan cerita rakyat Kirgiz semua memiliki nama sendiri untuk tempat yang sama. Kadang-kadang, kedua nama digunakan secara bersamaan (seperti dalam peta ini), dengan menunjuk Agartha seluruh pedalaman dan Shamballa kota utama.

Meskipun umurnya, nama Agartha muncul di budaya populer yang relatif baru, menunjukkan bahwa adalah mungkin hanya dipopulerkan di abad kedua puluh. 'Agartha' adalah nama album Miles Davis, lagu Bambaataa Afrika, dan disebutkan dalam buku Umberto Eco "Foucault's Pendulum '.

- Segitu dulu deh,, nunggu komen temen2 yg lain... :mantap:


nice infoo juga ndaaann...
=)

zer0
7th May 2010, 01:34 PM
ampe ada pendapat yang menyatakan klo si hitler melakukan penelitian juga tentang bumi berongga,,dan katanya dia melarikan diri kedalam sana,,:takut:

deejee
7th May 2010, 04:54 PM
wah... kaya blackhole gitu ya.. :eeek:

luciferz
7th May 2010, 05:21 PM
wahhhhh

bener g tuh ndan .???:eeek::eeek:

LinkBroken
7th May 2010, 05:32 PM
wahhhhh

bener g tuh ndan .???:eeek::eeek:

ane jg gk taw ndann..
tapii bnyk spekulasi yg bilang begituu..

blm ada info yg pastii jg dhe keknyaa..
:swell:

XComander
7th May 2010, 10:18 PM
klo menurut teory yang ada sistem ini sangat terbantahkan, karena dari ilmu geology aja kita udah sangat bisa memastikan bahwa bumi bersifat padat ruang. Core (Inti bumi) selalu berputar mengelilingi routes nya dan menyerap inti" yang ada di sekitarnya, maka jadilah bumi yang padat...

Kecuali jika anda nonton film Ice Age :nyahaha:

zer0
8th May 2010, 03:48 AM
Pada masa Sumeria kuno, dunia bawah tanah sudah pernah disinggung dalam Epic of Gilgamesh. Di Babylonia, ada kisah mengenai turunnya Ishtar ke dunia bawah tanah. Dalam buku Mesir Kuno "Egyptian book of the Dead", dunia di bawah tanah juga disinggung berkali-kali.

Dalam legenda suku Indian Hopi, bahkan ada panduan bagi kita untuk bisa masuk ke dalam perut bumi yang berongga. Menurut suku ini, dunia yang kita diami adalah dunia keempat. Tiga dunia lainnya berada di dalam perut bumi dan salah satu pintunya berada di antara ngarai-ngarai raksasa Colorado.

Mungkin yang paling menarik dari semuanya adalah legenda Tibet mengenai Agharta yang secara harfiah berarti "Kerajaan bawah tanah di pusat bumi dimana raja dunia memerintah".

Menarik, karena masyarakat Tibet menggambarkannya dengan cukup lengkap. Bahkan menurut mereka, kerajaan Shambhala yang misterius juga berada di dalam perut bumi.

Pantas, tidak ada yang bisa menemukannya.

Setelah cukup lama dikenal di dalam legenda-legenda kuno masyarakat dunia, ide bahwa bumi ini memiliki rongga mulai mendapat tempat di dunia sains modern.

http://1.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_o/S82nSwXe94I/AAAAAAAAEVI/ZmmDat-4xIk/s320/halley.jpg
Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Plato memang telah menyinggung adanya lorong-lorong bawah tanah yang membentuk struktur bumi. Namun, pandangan ini baru mendapatkan perhatian ketika dicetuskan oleh ilmuwan ternama bernama Edmund Halley.

Edmund Halley (1656-1742) adalah seorang astronom Inggris yang secara tepat berhasil mengkalkulasi orbit komet yang melewati bumi setiap 76 tahun. Kita mengenalnya sebagai komet Halley.

Ia mencetuskan ide mengenai hollow earth pada tahun 1692. Menurutnya, di bawah kerak bumi yang setebal 500 kaki, ada ruang berongga yang di dalamnya memiliki atmosfer yang mendukung kehidupan.

Bagi kita yang mendengarnya, mungkin mengira Halley terjebak ke dalam pseudo science yang mendasarkan teorinya pada legenda semata. Namun, ternyata ia punya alasan sains yang cukup masuk akal.

Bahkan ia menuangkannya ke dalam sebuah paper yang memiliki judul cukup panjang, yaitu: "An account of the cause of the change of the variation of the magnetical needle with an hypothesis of the structure of the internal parts of the earth: as it was proposed to the Royal Society in one of their later meetings".

Teori ini diambil oleh Halley karena ia menemukan adanya variasi-variasi di dalam medan magnet bumi. Salah satunya, menurutnya, adalah medan magnet yang berasal dari bola di dalam perut bumi. Ini membuatnya berkesimpulan kalau ada empat bola konsentris berongga di dalam perut bumi. Bola-bola berongga ini memiliki atmosfer yang bisa mendukung kehidupan.
http://2.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_o/S82hcgXwUII/AAAAAAAAEUY/gaMFJVdkVds/s400/holl1.gif

Menurutnya, Aurora borealis yang sering terlihat di kutub sebenarnya adalah gas bercahaya di dalam perut bumi yang berhasil lolos dari lapisan tipis kerak bumi di wilayah kutub.

Teori yang diajukan oleh Halley kemudian diadopsi oleh ilmuwan ternama lainnya, seorang ahli matematika bernama Leonhard Euler (1707-1783) dan John Leslie (1766-1832).

Bedanya, Euler menolak ide adanya beberapa bola konsentris seperti yang diajukan Halley dan menggantikannya dengan satu bola berongga yang memiliki matahari berdiameter 600 mil yang menyediakan cahaya dan panas untuk peradaban luar biasa yang hidup disana.
http://3.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_o/S82hdAU70TI/AAAAAAAAEUg/zUhG5m-cOWs/s400/holl2.gif

Di lain pihak, John Leslie memang memiliki pendapat yang mirip dengan Euler. Bedanya, ia percaya kalau matahari yang ada di dalam bola berongga itu ada dua, bukan satu. Ia memberi keduanya nama Pluto dan Proserpine.

Lalu, teori hollow earth kembali diadopsi oleh John Cleves Symmes (1780) yang sampai akhir hayatnya memperjuangkan teori ini tanpa kenal lelah.

Symmes adalah mantan tentara dan pengusaha. Ia juga percaya kalau bumi ini memiliki rongga dan jalan masuk menuju rongga itu berada di kutub utara dan selatan. Ia memperkirakan jalan masuk ini memiliki lebar 4.000 mil dan 6.000 mil.
http://3.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_o/S82i-YAWAUI/AAAAAAAAEU4/U8kY8VgVQEY/s400/inner-earth1.jpg

Perjuangan Symmes bahkan sampai membuatnya berhasil melobi kongres Amerika sehingga presiden Amerika saat, John Quincy Adams, menyetujui pendanaan ekspedisi menuju Antartika. Namun, sebelum sempat dikucurkan, presiden berikutnya, Andrew Jackson, membekukan pendanaan itu.


Setelah kematian Symmes, salah seorang pengikutnya yang bernama Jeremiah Reynolds, berhasil meyakinkan pemerintah Amerika untuk melakukan ekspedisi ke Antartika pada tahun 1838.

Memang para penjelajah tidak menemukan lubang raksasa disana, namun mereka menemukan bukti kalau Antartika bukan cuma sekedar wilayah es, melainkan benua bumi yang ke-7.

Teori Hollow Earth kembali mendapat perhatian pada tahun 1846 karena adanya penemuan bangkai utuh seekor Mammoth di Siberia.

Dalam tubuh mammoth itu ditemukan tanaman yang belum tercerna. Ini menunjukkan kalau hewan ini mati dengan tiba-tiba ketika sedang makan. Beberapa orang percaya kalau makhluk itu awalnya hidup di wilayah hangat di dalam hollow earth. Lalu, tanpa sengaja tersesat keluar lewat lubang di kutub utara. Ketika bertemu dengan wilayah dingin, hewan ini mati seketika.

Tentu saja, ini cuma teori yang tidak bisa dibuktikan. Tapi paling tidak penemuan ini membuat antusiasme mengenai Hollow earth terus berkembang hingga menarik perhatian Jules Verne, seorang penulis fiksi sains.

Pada tahun 1864, ia menerbitkan buku berjudul Journey to the Center of the Earth yang menceritakan mengenai sebuah lubang di Islandia yang menuju ke dalam perut bumi.

Pada tahun 1869, teori Hollow earth mulai berkembang menjadi semakin mengada-ngada.


Cyrus Reed Teed, seorang herbalis dan alkemis, mengaku kalau ia mendapatkan penglihatan mengenai seorang wanita yang memberitahukan kepadanya kalau ia berasal dari dalam rongga di dalam perut bumi.

Penglihatan ini cukup mempengaruhi hidup Teed. Empat puluh tahun berikutnya, ia mempromosikan ide ini ke seluruh dunia. Bahkan ia mendirikan sebuah sekte bernama Koreshans yang pengajarannya berkisar kepada dunia Hollow Earth.

Tidak sampai disitu, Teed kemudian memperkenalkan modifikasi baru dari teori hollow earth yang sering disebut Concave Sphere. Menurutnya, KITA-lah yang sedang hidup di dalam rongga bumi. Jadi, ada manusia lain yang hidup di dunia atas.http://2.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_o/S82hdSUlKNI/AAAAAAAAEUo/yeMiuYvd5Ng/s400/holl3.gif



Pada awal abad ke-20, transportasi sangat minim. Wilayah kutub belum terjelajahi dengan sepenuhnya. Karena itu, tentu saja teori Hollow Earth akan menjadi sangat susah dibantah.

Tapi, semuanya berubah ketika penerbang Richard E.Byrd (1888-1957) berhasil melakukan penerbangan melintasi kutub utara dan selatan. Ia tidak menemukan adanya lubang raksasa seperti yang dipercaya para penganut teori Hollow earth.

Pada abad 20. kutub utara dan selatan bukan lagi wilayah yang misterius. Transportasi yang lebih maju dan satelit yang secara teratur menghasilkan citra bumi dari luar angkasa sebenarnya sudah bisa menjelaskan kalau di kutub utara dan selatan, tidak terdapat lubang menuju Hollow Earth.


Walaupun begitu, teori ini masih saja menarik perhatian banyak orang. Bahkan, mereka mulai mengaitkannya dengan fenomena UFO. Contohnya Ernst Zundel yang menulis buku berjudul UFOs - Nazi Secret Weapons?.

Ia mengklaim kalau Hitler dan batalyon terakhirnya berhasil lari ke Argentina dengan sebuah kapal selam, lalu mendirikan sebuah markas untuk piring terbang di sebuah lubang di kutub selatan yang mengarah ke dalam perut bumi. Zundel juga percaya kalau Nazi berasal dari ras terpisah yang berasal dari dalam perut bumi. Sepertinya Zundel memiliki pandangan yang sama dengan Hitler.

Pandangan ini mungkin muncul karena pada tahun 1940an, Hitler yang menjadi sangat tertarik dengan ide mengenai Hollow Earth disebut pernah mengirim ekspedisi menuju Rugen, salah satu pulau di Baltic, walaupun tidak membawa hasil.

Ray Palmer adalah penulis lain yang mengkaitkan antara Hollow earth dengan piring terbang. Pada tahun 1940an, bersama Richard Shaver, ia berspekulasi: 'Karena UFO sering terlihat di langit bumi sepanjang sejarah, maka pastilah UFO-UFO tersebut berasal dari bumi'.

Jadi, menurut mereka, UFO tersebut sebenarnya berasal dari dalam perut bumi yang berongga. Shaver bahkan mengaku pernah tinggal bersama orang-orang dari dalam perut bumi. Pandangan ini membuat keduanya dikenal sebagai bapak gerakan ufology modern. Tentu saja teori ini akan sangat sulit dibuktikan. Tetapi, tetap saja banyak orang lain yang masih percaya adanya rongga di dalam perut bumi.

Beberapa bahkan mengaku pernah masuk kedalamnya. Ada yang bilang kalau mereka mencapai rongga di dalam perut bumi lewat gua-gua purba atau lubang pertambangan kuno. Ada lagi yang berteori kalau segitiga bermuda adalah jalan masuk menuju rongga di dalam perut bumi.

Sebagian percaya kalau pintu masuk yang sebenarnya bukan di wilayah kutub, melainkan di wilayah lainnya di dunia seperti Gunung Shasta di California, Gua Mammoth di Kentucky atau pegunungan Himalaya di Tibet.



http://3.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_o/S82mneXmNgI/AAAAAAAAEVA/P-_HN7CsiQc/s400/Shasta05_aerial_mount_shasta_shastina_from_west_12-10-05_med.jpg

Pada tahun 1993, Katharina Wilson menulis sebuah buku berjudul The Alien Jigsaw. Dalam bukunya, ia menceritakan mengenai pengalamannya diculik oleh alien dan dibawa ke dunia bawah tanah. Buku serupa juga pernah ditulis tahun 1995 oleh Timothy Good yang menceritakan pengalamannya dibawa ke markas UFO di dalam tanah.

Ketika Halley dan Euler merumuskan teori Hollow Earth, tidak ada yang menganggapnya mengada-ngada. Soalnya, para ilmuwan itu hidup di abad ke-17 dimana ilmu pengetahuan mengenai struktur bumi belum sempurna. Lagipula, banyak wilayah bumi yang belum terjelajahi. Tapi, ketika sains modern mulai berkembang, kitapun tahu kalau bumi ini tidak berongga.

Struktur Bumi yang Sebenarnya
Bagaimana kita bisa yakin kalau bumi ini tidak berongga?

Ada beberapa argumen, misalnya, walaupun kita tidak pernah melihat isi perut bumi, namun kita bisa "melihatnya" dengan menggunakan vibrasi (umumnya lewat gempa bumi) yang bergerak dari ujung bumi yang satu ke yang lain. Dengan menggunakan metode ini, para geologis bisa menggambarkan kondisi struktur bumi yang sebenarnya. Dari sini kita tahu kalau bumi ini memiliki inti dan kerak bumi, tanpa rongga tentu saja.
http://2.bp.blogspot.com/_ziPJWp4LX_o/S83BWYFdilI/AAAAAAAAEVY/w2e2qRXUWBs/s400/earth_structure.jpg

Jika bumi ini berongga, maka ia akan memberikan hasil yang berbeda dalam pengamatan seismik.

Lalu, kita juga tahu kalau di bawah kerak bumi, terdapat batu-batuan panas cair yang bernama magma. Ini bisa terjadi karena suhu akan menjadi semakin tinggi sesuai dengan kedalaman. Pada kedalaman sekitar 100 kilometer, suhu di dalam perut bumi diperkirakan sebesar 1.200 derajat celcius.

Magma ini bisa keluar menuju permukaan bumi lewat gunung-gunung api di seluruh dunia. Magma yang keluar dari perut bumi disebut dengan Lava. Kalau ada rongga di dalam perut bumi, Bagaimana menjelaskan pengaruh suhu yang tinggi ini terhadap rongga tersebut?

Struktur bumi yang kita kenal sekarang juga terlihat ketika manusia membuat lubang ke dalam perut bumi. Lubang terdalam yang dibuat oleh manusia saat ini adalah lubang yang terdapat di Sovyet. Dalamnya 12,3 kilometer. Sampai sejauh ini apa yang diamati dari pengeboran itu masih sesuai dengan ilmu geologi yang dikenal saat ini.

Jadi, kita tidak pernah menemukan lubang raksasa di kutub. Kita juga tidak punya bukti kalau bumi ini berongga dan ada matahari yang menyertainya. Sekarang, bahkan dengan mudah kita dapat mengakses google earth dan melihat sendiri kondisi di kutub atau tempat-tempat lain di dunia.

Karena itu, boleh dibilang, setelah hampir 400 tahun sejak diajukan oleh Halley, teori Hollow Earth telah berpindah tempat dari dunia sains menuju dunia pseudo sains.

Ilmu semu (Inggris: pseudoscience) adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktek yang diklaim sebagai ilmiah tapi tidak mengikuti metode ilmiah. Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berbenturan dengan kesepakatan/konsensus ilmiah yang umum.


1. http://theunik.blogspot.com/2010/04/hollow-earth-theory-benarkah-bumi-kita.html

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_semu

zer0
8th May 2010, 03:52 AM
klo menurut teory yang ada sistem ini sangat terbantahkan, karena dari ilmu geology aja kita udah sangat bisa memastikan bahwa bumi bersifat padat ruang. Core (Inti bumi) selalu berputar mengelilingi routes nya dan menyerap inti" yang ada di sekitarnya, maka jadilah bumi yang padat...

Kecuali jika anda nonton film Ice Age :nyahaha:
coba ente baca teori diatas,,teori hollow earth bersifat pseudo sains,jadi tidak dapat di tandingkan dengan sains,,karena bersifat misteri,,jadi kemungkinan besar bumi berlubang masih ada ndan,,karena ingat kita di dunia ga sendirian,,

masih banyak mahluk yang ga masuk akal kita,,jika mahluk gaib yang membuatnya??Ufo atau jin??yang bisa aja memberikan penglihatan kepada orang yang dianggap teman oleh mereka,,sama halnya dengan segitiga bermuda yang susah dicari pintu masuknya,,sama halnya dengan HOLLOW earth,,ga ada yang ga mungkin di dunia ini ndan,,:shake:

kadalmesir
8th May 2010, 07:45 AM
ngumpet dstu aj ndan.....:ngigo:

omireindhart
8th May 2010, 08:48 AM
coba ente baca teori diatas,,teori hollow earth bersifat pseudo sains,jadi tidak dapat di tandingkan dengan sains,,karena bersifat misteri,,jadi kemungkinan besar bumi berlubang masih ada ndan,,karena ingat kita di dunia ga sendirian,,

masih banyak mahluk yang ga masuk akal kita,,jika mahluk gaib yang membuatnya??Ufo atau jin??yang bisa aja memberikan penglihatan kepada orang yang dianggap teman oleh mereka,,sama halnya dengan segitiga bermuda yang susah dicari pintu masuknya,,sama halnya dengan HOLLOW earth,,ga ada yang ga mungkin di dunia ini ndan,,:shake:

Setuju :2good:

maximuseprime
8th May 2010, 09:54 AM
:yareyare:keren dunia ini

dex
8th May 2010, 10:01 AM
haiyah, ada-ada ajah nih kok bumi berlubang gitu :eeek:

zer0
9th May 2010, 04:59 AM
haiyah, ada-ada ajah nih kok bumi berlubang gitu :eeek:
hayo dibaca dulu teori2 diatas ndan..:gg:

luciferz
13th May 2010, 07:32 PM
ane jg gk taw ndann..
tapii bnyk spekulasi yg bilang begituu..

blm ada info yg pastii jg dhe keknyaa..
:swell:

wah. ,
tp menurut ane ntu sngat tdak msug akal ndan. . ,

LinkBroken
13th May 2010, 07:41 PM
wah. ,
tp menurut ane ntu sngat tdak msug akal ndan. . ,

yaa ane jg percaya gk percaya siy ndaan..
bingung lah intinya..
allahualam aja lah...
:tersipu:

idungmeler
17th May 2010, 02:43 PM
wowww...bener2 misterius nih ndan
ane jg penasaran
apa mang ad kehidupan di bawah kerak bumi..