bukupintar
18th July 2012, 10:42 AM
Kondisi Barang : Baru
Harga :
Lokasi Seller : Daerah Istimewa Yogyakarta
Description :
http://cdn-u.kaskus.co.id/45/hzdyuznb.jpg
Judul : CERPEN BERDARAH
Penulis: Eko Hartono
Kategori: Novel
ISBN: 978-602-9079-78-4
Penerbit : Leutika Prio
Terbit: Mei 2011
Tebal: 226 halaman
Harga: Rp. 46.100,00
Sinopsis:
Berawal dari sebuah mesin ketik tua, kematian demi kematian terjadi secara misterius. Safira, 28 tahun, gadis lajang yang dijuluki Gadis Diskotik karena tiap malam suka pergi ke diskotik, mati dengan cara mengenaskan di rumah kontrakannya yang mewah. Sekujur tubuhnya ditikam pisau dapur. Korban kedua bernama Rahmad, 48 tahun, seorang guru SMP swasta, mati dipatok ular berbisa di belakang gedung sekolah. Lalu korban ketiga bernama Wardoyo, 52 tahun, pemilik kafe, yang mati ditikam pisau di ruang dapur kafenya.
Peristiwa kematian ketiga orang tersebut berselang satu pekan. Polisi kesulitan mengungkap kasus ini karena tidak menemukan sidik jari dan jejak dari sang pelaku. Juga tidak ada saksi mata yang menyaksikan kejadian itu. Ada dugaan mereka korban pembunuhan berantai, tapi ada juga yang menduga mereka korban ilmu hitam mengingat kematian mereka terjadi secara tak wajar. Semuanya masih berselimut kabut misteri. Hanya ada satu petunjuk yang cukup aneh dan tidak masuk akal, yakni kesamaan kronologi ketiga kejadian pembunuhan itu dengan sebuah cerpen misteri!
Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan itu muncul lebih dulu cerpen di harian Metropolitan Pos yang memuat cerita tentang peristiwa kematian yang menimpa para korban. Peristiwa kematian mereka sudah digambarkan lebih dulu dalam sebuah cerpen. Bahkan nama sang korban, profesi, lokasi kejadian, dan proses kematian para korban digambarkan secara detail dalam cerpen tersebut. Sang penulis cerpen bernama Wahyu, 23 tahun, pemuda yang masih kuliah dan terobsesi menjadi pengarang terkenal.
Wahyu menulis cerpen-cerpen tersebut dengan sebuah mesin ketik tua yang baru dibelinya di pasar loak. Dia menganggap mesin ketik tua itu membawa keberuntungan. Karena sejak menggunakan mesin ketik tua itu tulisannya jadi mudah dimuat di koran. Bahkan redaktur koran memberinya ruang khusus untuk menampilkan cerita misteri hasil karyanya setiap pekan. Namun siapa sangka, setiap kali cerpen itu dimuat, maka esok harinya atau beberapa hari kemudian ada satu korban mati secara misterius yang kronologinya sama persis dengan kisah yang ada dalam cerpen tersebut!
Polisi lalu menetapkan Wahyu sebagai tersangka. Apalagi kemudian dia dikaitkan dengan hilangnya Firda, 23 tahun, redaktur Metropolitan Pos yang juga kekasih Wahyu. Gadis itu diculik pada malam hari saat pulang dari kantor. Di dalam tas Firda yang kebetulan jatuh di jalan ditemukan baju Wahyu. Di baju itu ditemukan noda darah yang sama dengan darah pemilik kafe yang terbunuh. Meski Wahyu membantah semua tuduhan polisi, tapi dia tetap ditahan karena bukti yang ada sangat memberatkannya!
Benarkah Wahyu pelaku dari semua kasus pembunuhan itu? Benarkah dia seorang psikopat? Apakah mesin ketik tua itu yang menjadikan Wahyu sebagai pembunuh? Apa hubungan Rasmanto, pemilik mesin ketik tua sebelumnya, dengan kasus pembunuhan itu? Siapa yang menculik Firda? Siapa pelaku sebenarnya�??? Semua jawaban itu akan terungkap dengan jelas dalam novel yang sangat menegangkan dan penuh teka-teki ini!
silahkan klik link di sini : leutikaprio.com - CERPEN BERDARAH (http://www.leutikaprio.com/produk/10041/novel/1105113/cerpen_berdarah/1103531/eko_hartono)
Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website The Most Favorite Self Publishing Services in Indonesia! (http://www.leutikaprio.com), inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Ongkos kirim Rp.10.000 (dalam Jawa) Rp. 15.000 (luar Jawa). Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order,all!!
Harga :
Lokasi Seller : Daerah Istimewa Yogyakarta
Description :
http://cdn-u.kaskus.co.id/45/hzdyuznb.jpg
Judul : CERPEN BERDARAH
Penulis: Eko Hartono
Kategori: Novel
ISBN: 978-602-9079-78-4
Penerbit : Leutika Prio
Terbit: Mei 2011
Tebal: 226 halaman
Harga: Rp. 46.100,00
Sinopsis:
Berawal dari sebuah mesin ketik tua, kematian demi kematian terjadi secara misterius. Safira, 28 tahun, gadis lajang yang dijuluki Gadis Diskotik karena tiap malam suka pergi ke diskotik, mati dengan cara mengenaskan di rumah kontrakannya yang mewah. Sekujur tubuhnya ditikam pisau dapur. Korban kedua bernama Rahmad, 48 tahun, seorang guru SMP swasta, mati dipatok ular berbisa di belakang gedung sekolah. Lalu korban ketiga bernama Wardoyo, 52 tahun, pemilik kafe, yang mati ditikam pisau di ruang dapur kafenya.
Peristiwa kematian ketiga orang tersebut berselang satu pekan. Polisi kesulitan mengungkap kasus ini karena tidak menemukan sidik jari dan jejak dari sang pelaku. Juga tidak ada saksi mata yang menyaksikan kejadian itu. Ada dugaan mereka korban pembunuhan berantai, tapi ada juga yang menduga mereka korban ilmu hitam mengingat kematian mereka terjadi secara tak wajar. Semuanya masih berselimut kabut misteri. Hanya ada satu petunjuk yang cukup aneh dan tidak masuk akal, yakni kesamaan kronologi ketiga kejadian pembunuhan itu dengan sebuah cerpen misteri!
Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan itu muncul lebih dulu cerpen di harian Metropolitan Pos yang memuat cerita tentang peristiwa kematian yang menimpa para korban. Peristiwa kematian mereka sudah digambarkan lebih dulu dalam sebuah cerpen. Bahkan nama sang korban, profesi, lokasi kejadian, dan proses kematian para korban digambarkan secara detail dalam cerpen tersebut. Sang penulis cerpen bernama Wahyu, 23 tahun, pemuda yang masih kuliah dan terobsesi menjadi pengarang terkenal.
Wahyu menulis cerpen-cerpen tersebut dengan sebuah mesin ketik tua yang baru dibelinya di pasar loak. Dia menganggap mesin ketik tua itu membawa keberuntungan. Karena sejak menggunakan mesin ketik tua itu tulisannya jadi mudah dimuat di koran. Bahkan redaktur koran memberinya ruang khusus untuk menampilkan cerita misteri hasil karyanya setiap pekan. Namun siapa sangka, setiap kali cerpen itu dimuat, maka esok harinya atau beberapa hari kemudian ada satu korban mati secara misterius yang kronologinya sama persis dengan kisah yang ada dalam cerpen tersebut!
Polisi lalu menetapkan Wahyu sebagai tersangka. Apalagi kemudian dia dikaitkan dengan hilangnya Firda, 23 tahun, redaktur Metropolitan Pos yang juga kekasih Wahyu. Gadis itu diculik pada malam hari saat pulang dari kantor. Di dalam tas Firda yang kebetulan jatuh di jalan ditemukan baju Wahyu. Di baju itu ditemukan noda darah yang sama dengan darah pemilik kafe yang terbunuh. Meski Wahyu membantah semua tuduhan polisi, tapi dia tetap ditahan karena bukti yang ada sangat memberatkannya!
Benarkah Wahyu pelaku dari semua kasus pembunuhan itu? Benarkah dia seorang psikopat? Apakah mesin ketik tua itu yang menjadikan Wahyu sebagai pembunuh? Apa hubungan Rasmanto, pemilik mesin ketik tua sebelumnya, dengan kasus pembunuhan itu? Siapa yang menculik Firda? Siapa pelaku sebenarnya�??? Semua jawaban itu akan terungkap dengan jelas dalam novel yang sangat menegangkan dan penuh teka-teki ini!
silahkan klik link di sini : leutikaprio.com - CERPEN BERDARAH (http://www.leutikaprio.com/produk/10041/novel/1105113/cerpen_berdarah/1103531/eko_hartono)
Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website The Most Favorite Self Publishing Services in Indonesia! (http://www.leutikaprio.com), inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Ongkos kirim Rp.10.000 (dalam Jawa) Rp. 15.000 (luar Jawa). Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order,all!!