Log in

View Full Version : 10 Pola Pikir yang Salah Saat Berkendara


muso
13th July 2012, 02:32 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/10/2135572620X310.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com -- Salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya adalah pengendara yang kurang antisipasi terhadap kondisi jalan. Menurut Jusri Pulubuhu, instruktur kepala konsultan keselamatan jalan raya Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), semua itu dipicu karena sebagian besar pengguna jalan raya di Indonesia saat ini masih memiliki pola pikir yang keliru.

"Pola pikir saat di jalan raya ini lebih penting daripada keterampilan mengemudi atau berkendara dalam menentukan keselamatan di jalan," tutur Jusri dalam kunjungan ke redaksi Kompas, Kamis (16/2/2012). Pola pikir akan melandasi perilaku seseorang saat berada di jalan raya.

Menurut instruktur keselamatan mengemudi yang sudah berpengalaman puluhan tahun itu, ada 10 pola pikir salah yang lazim ditemui pada pengguna jalan, yakni:

1. Jalan raya adalah sarana umum, yang seperti sarana umum lainnya, seperti lapangan bola, telepon umum, halte bus, sudah minim risiko. Padahal, faktanya, angka kematian di jalan raya makin tinggi dari tahun ke tahun, dan bahkan sudah menjadi tiga besar penyebab kematian utama di dunia. Jalan raya adalah tempat yang sangat berbahaya dan segala macam pengguna jalan dengan berbagai tingkat pengetahuan, pola pikir, kondisi fisik, kondisi psikologis, dan keterampilan berbeda-beda bercampur jadi satu.

2. Jalan raya telah diatur oleh polisi, sehingga keselamatan terjamin. Faktanya, polisi tidak mungkin mengawasi dan mengatur perilaku berkendara para pengguna jalan di setiap jengkal dan sudut jalan raya. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab individu setiap pengguna jalan.

3. Mengoperasikan kendaraan bermotor (baik mobil maupun sepeda motor) di jalan raya adalah pekerjaan fisik biasa, seperti pekerjaan fisik lainnya, sehingga tidak membutuhkan persyaratan khusus. Padahal, mengendarai kendaraan bermotor adalah pekerjaan berbahaya dengan risiko kematian tinggi, sehingga diperlukan berbagai persyaratan khusus pengendara secara fisik, psikologi, maupun mental serta pengetahuan akan kendaraan dan jalan raya yang mumpuni.

4. SIM adalah bukti pengemudi telah berhak berada di jalan raya. Padahal, SIM bukanlah "tiket" yang membuat seseorang berhak menggunakan jalan raya seenaknya. SIM seharusnya menjadi bukti kompetensi seseorang telah layak mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. SIM yang diperoleh tanpa melalui proses uji kompetensi berarti menunjukkan pemilik SIM tersebut belum tahu apakah ia kompeten atau tidak.

5. Faktor utama kecelakaan adalah kurang terampilnya pengemudi. Bahkan seorang pembalap yang paling berpengalaman pun tak luput dari risiko kecelakaan di jalan raya. Keterampilan mengemudi hanyalah satu dari banyak faktor keselamatan mengemudi. Yang lebih penting adalah pola pikir dan pemahaman tentang berbagai risiko bahaya di jalan raya.

6. Pejalan kaki telah paham akan bahaya (sehingga kita bisa berjalan seenaknya di jalan raya). Di Indonesia, kita masih akan menemui pejalan kaki yang menyeberang jalan di tempat yang tidak semestinya, seperti di jalan yang telah diberi pagar pembatas atau bahkan di jalan tol sekali pun, atau pejalan kaki yang nekat menyeberang jalan secara tiba-tiba tanpa menimbang kondisi lalu lintas. Sebagai pengendara kendaraan bermotor, camkan bahwa hal itu bisa terjadi setiap saat dan selalu siap mengantisipasi jika itu terjadi.

7. Jalan sepi berarti aman, kecepatan bisa ditambah semaksimal mungkin. Perlu diingat, dalam kondisi jalan sepi, misalnya pada malam hari, tidak cuma Anda yang berpikiran seperti ini. Para pengendara yang datang dari dalam gang, atau simpangan jalan lain, pun bisa jadi berpikiran sama. Dengan demikian, risiko kecelakaan justru menjadi lebih besar.

8. Minyak/cairan rem cukup ditambah jika kurang, tak perlu dikuras dan diganti. Minyak/cairan rem adalah bagian vital pada kendaraan Anda, dan seperti produk lainnya, memiliki batas usia pemakaian. Jika tidak diganti dan hanya ditambah, cairan baru akan bercampur dengan cairan lama, sehingga kualitas minyak/cairan rem itu akan terus menurun dan suatu ketika akan tidak bisa berfungsi efektif. Kuras dan ganti minyak rem di kendaraan Anda secara rutin menurut petunjuk di buku manual.

9. Rem berfungsi menghentikan kendaraan, sehingga saat ada ancaman bahaya di depan kita, rem akan menyelesaikan semua masalah. Kendaraan jenis apa pun dan dalam kecepatan berapa pun, tidak akan berhenti seketika begitu pedal rem diinjak. Belum lagi masih ada jeda waktu reaksi antara saat mata kita melihat bahaya sampai kaki atau tangan mengaktifkan rem, yang akan menambah jarak pengereman. Mengerem mendadak di saat kondisi jalan tidak ideal, misalnya, basah oleh hujan, atau dalam posisi kendaraan salah, saat setang berbelok atau miring jika menggunakan sepeda motor, justru bisa memicu terjadinya kecelakaan.

10. Kecelakaan adalah takdir, sehingga kita hanya bisa pasrah dan tak perlu mengubah apa pun. Kecelakaan adalah sesuatu yang bisa dicegah dan dihindari sejak dini. Mengubah pola pikir dan perilaku berkendara serta terus menambah pengetahuan tentang kendaraan, peraturan lalu lintas, dan jalan yang akan dilewati, akan membantu mengurangi risiko kecelakaan.

sumber (http://nasional.kompas.com/read/2012/02/18/22295386/10.Pola.Pikir.yang)

VixeLynZ
15th July 2012, 11:03 PM
nice infonya gan

ane bookmark ya :shakehand:

samtek
16th July 2012, 08:40 AM
nice infonya gan

ane bookmark ya :shakehand:
silahkan saja ndan :shakehand:

evaarnas
16th July 2012, 11:47 PM
nice inpo na ndan....


Ini Gila! Azarbaijan Pindah Sholat Jumat ke Hari Sabtu (http://kom.ps/ABlC4L)
Inilah Suporter2 Cantik Euro 2012 (http://kom.ps/ABjY3s)
Kambing Berwajah Manusia (http://kom.ps/ABbM4F)
Tujuh Tradisi Seks Paling Aneh di Belahan Dunia (http://kom.ps/ABbOM9)
Tujuh Ruang Paling Unik di Dunia (http://kom.ps/ABbOMy)
Mars One Kirim Manusia ke Planet Mars (http://kom.ps/ABana9)
Inilah 10 Mobil yang Menggunakan Bahan Bakar Air (http://kom.ps/ABf2hE)
Foto Detik-detik Pesawat Fokker 27 Sebelum Jatuh (http://kom.ps/ABgDAi)
Kambing Unik Memiliki Mahkota di Kepalanya (http://kom.ps/ABgCvw)

HappyMooN
16th July 2012, 11:47 PM
nice infonya ndan...

samtek
17th July 2012, 05:39 PM
nice inpo na ndan....


Ini Gila! Azarbaijan Pindah Sholat Jumat ke Hari Sabtu (http://kom.ps/ABlC4L)
Inilah Suporter2 Cantik Euro 2012 (http://kom.ps/ABjY3s)
Kambing Berwajah Manusia (http://kom.ps/ABbM4F)
Tujuh Tradisi Seks Paling Aneh di Belahan Dunia (http://kom.ps/ABbOM9)
Tujuh Ruang Paling Unik di Dunia (http://kom.ps/ABbOMy)
Mars One Kirim Manusia ke Planet Mars (http://kom.ps/ABana9)
Inilah 10 Mobil yang Menggunakan Bahan Bakar Air (http://kom.ps/ABf2hE)
Foto Detik-detik Pesawat Fokker 27 Sebelum Jatuh (http://kom.ps/ABgDAi)
Kambing Unik Memiliki Mahkota di Kepalanya (http://kom.ps/ABgCvw)


nice infonya ndan...

junker nih :cabendan:

cungkring
17th July 2012, 07:51 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/10/2135572620X310.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com -- Salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya adalah pengendara yang kurang antisipasi terhadap kondisi jalan. Menurut Jusri Pulubuhu, instruktur kepala konsultan keselamatan jalan raya Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), semua itu dipicu karena sebagian besar pengguna jalan raya di Indonesia saat ini masih memiliki pola pikir yang keliru.

"Pola pikir saat di jalan raya ini lebih penting daripada keterampilan mengemudi atau berkendara dalam menentukan keselamatan di jalan," tutur Jusri dalam kunjungan ke redaksi Kompas, Kamis (16/2/2012). Pola pikir akan melandasi perilaku seseorang saat berada di jalan raya.

Menurut instruktur keselamatan mengemudi yang sudah berpengalaman puluhan tahun itu, ada 10 pola pikir salah yang lazim ditemui pada pengguna jalan, yakni:

1. Jalan raya adalah sarana umum, yang seperti sarana umum lainnya, seperti lapangan bola, telepon umum, halte bus, sudah minim risiko. Padahal, faktanya, angka kematian di jalan raya makin tinggi dari tahun ke tahun, dan bahkan sudah menjadi tiga besar penyebab kematian utama di dunia. Jalan raya adalah tempat yang sangat berbahaya dan segala macam pengguna jalan dengan berbagai tingkat pengetahuan, pola pikir, kondisi fisik, kondisi psikologis, dan keterampilan berbeda-beda bercampur jadi satu.

2. Jalan raya telah diatur oleh polisi, sehingga keselamatan terjamin. Faktanya, polisi tidak mungkin mengawasi dan mengatur perilaku berkendara para pengguna jalan di setiap jengkal dan sudut jalan raya. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab individu setiap pengguna jalan.

3. Mengoperasikan kendaraan bermotor (baik mobil maupun sepeda motor) di jalan raya adalah pekerjaan fisik biasa, seperti pekerjaan fisik lainnya, sehingga tidak membutuhkan persyaratan khusus. Padahal, mengendarai kendaraan bermotor adalah pekerjaan berbahaya dengan risiko kematian tinggi, sehingga diperlukan berbagai persyaratan khusus pengendara secara fisik, psikologi, maupun mental serta pengetahuan akan kendaraan dan jalan raya yang mumpuni.

4. SIM adalah bukti pengemudi telah berhak berada di jalan raya. Padahal, SIM bukanlah "tiket" yang membuat seseorang berhak menggunakan jalan raya seenaknya. SIM seharusnya menjadi bukti kompetensi seseorang telah layak mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. SIM yang diperoleh tanpa melalui proses uji kompetensi berarti menunjukkan pemilik SIM tersebut belum tahu apakah ia kompeten atau tidak.

5. Faktor utama kecelakaan adalah kurang terampilnya pengemudi. Bahkan seorang pembalap yang paling berpengalaman pun tak luput dari risiko kecelakaan di jalan raya. Keterampilan mengemudi hanyalah satu dari banyak faktor keselamatan mengemudi. Yang lebih penting adalah pola pikir dan pemahaman tentang berbagai risiko bahaya di jalan raya.

6. Pejalan kaki telah paham akan bahaya (sehingga kita bisa berjalan seenaknya di jalan raya). Di Indonesia, kita masih akan menemui pejalan kaki yang menyeberang jalan di tempat yang tidak semestinya, seperti di jalan yang telah diberi pagar pembatas atau bahkan di jalan tol sekali pun, atau pejalan kaki yang nekat menyeberang jalan secara tiba-tiba tanpa menimbang kondisi lalu lintas. Sebagai pengendara kendaraan bermotor, camkan bahwa hal itu bisa terjadi setiap saat dan selalu siap mengantisipasi jika itu terjadi.

7. Jalan sepi berarti aman, kecepatan bisa ditambah semaksimal mungkin. Perlu diingat, dalam kondisi jalan sepi, misalnya pada malam hari, tidak cuma Anda yang berpikiran seperti ini. Para pengendara yang datang dari dalam gang, atau simpangan jalan lain, pun bisa jadi berpikiran sama. Dengan demikian, risiko kecelakaan justru menjadi lebih besar.

8. Minyak/cairan rem cukup ditambah jika kurang, tak perlu dikuras dan diganti. Minyak/cairan rem adalah bagian vital pada kendaraan Anda, dan seperti produk lainnya, memiliki batas usia pemakaian. Jika tidak diganti dan hanya ditambah, cairan baru akan bercampur dengan cairan lama, sehingga kualitas minyak/cairan rem itu akan terus menurun dan suatu ketika akan tidak bisa berfungsi efektif. Kuras dan ganti minyak rem di kendaraan Anda secara rutin menurut petunjuk di buku manual.

9. Rem berfungsi menghentikan kendaraan, sehingga saat ada ancaman bahaya di depan kita, rem akan menyelesaikan semua masalah. Kendaraan jenis apa pun dan dalam kecepatan berapa pun, tidak akan berhenti seketika begitu pedal rem diinjak. Belum lagi masih ada jeda waktu reaksi antara saat mata kita melihat bahaya sampai kaki atau tangan mengaktifkan rem, yang akan menambah jarak pengereman. Mengerem mendadak di saat kondisi jalan tidak ideal, misalnya, basah oleh hujan, atau dalam posisi kendaraan salah, saat setang berbelok atau miring jika menggunakan sepeda motor, justru bisa memicu terjadinya kecelakaan.

10. Kecelakaan adalah takdir, sehingga kita hanya bisa pasrah dan tak perlu mengubah apa pun. Kecelakaan adalah sesuatu yang bisa dicegah dan dihindari sejak dini. Mengubah pola pikir dan perilaku berkendara serta terus menambah pengetahuan tentang kendaraan, peraturan lalu lintas, dan jalan yang akan dilewati, akan membantu mengurangi risiko kecelakaan.

sumber (http://nasional.kompas.com/read/2012/02/18/22295386/10.Pola.Pikir.yang)




Bermanfaat banget kakak...saya setuju ma kalimat.."SIM bukan cuma izin bisa berkendara dijalan tapi bukti kompetensi seseorang berkendara dijalan":loveindonesia:loveindonesia

artikaputriana
19th July 2012, 03:59 PM
Info yang bagus ndan bermanfaat banget nih..thank's


Nitip lapak gan:

Bisnis online paling mantab, terbukti membayar membernya dan bukan scam. Idsurvei - Lowongan Kerja Survei Online (http://www.idsurvei.com/survei/gadisa)

Salah satu testimonial member:

Alhamdulillah ... hanya dalam hitungan beberapa hari saja (tepatnya 6 hari) sejak ane join dengan idsurvei.com ... PO pertama masuk rekeningku dengan selamat, ayo yang lom gabung cepetan, ini bukan scam .. ane dah buktiin ... dan sekarang ane tinggal nunggu tanggal pencairan tuk PO ke-2.

Dede Muhsin Zauhari - Cimahi

KLIK DISINI INFO SELENGKAPNYA (http://www.idsurvei.com/survei/gadisa)

BudakPlaju
19th July 2012, 04:38 PM
iya memang kita sering berpikir seperti itu ndan..
apalagi sudah bilang "kecelakaan adalah takdir"
indonesia banget loo

samtek
20th July 2012, 10:00 AM
Bermanfaat banget kakak...saya setuju ma kalimat.."SIM bukan cuma izin bisa berkendara dijalan tapi bukti kompetensi seseorang berkendara dijalan":loveindonesia:loveindonesiajangan jangan ente setuju karena ente ga punya sim lagi :cabendan:

samtek
20th July 2012, 10:01 AM
Info yang bagus ndan bermanfaat banget nih..thank's
rate sama :melonndan: kalo emang bagus :gg:

riezugly
20th July 2012, 02:10 PM
"kecelakaan adalah takdir"
:ngakak: :ngakak: :ngakak:
serasa iklan banget kata-katanya...
Mungkin ada satu lagi persepsi yg salah ndan...
" Jalan raya adalah milik geng motor "
F*ck buat geng motor yg ugal2an lah...serasa punya mereka tuh jalanan, bikin orang lain celaka juga....

joeheadoye
20th July 2012, 03:48 PM
jangan jangan ente setuju karena ente ga punya sim lagi :cabendan:
sebetulnya sih dari sipengendaranya sendiri... tulah faktor utama :gg:

samtek
21st July 2012, 08:46 AM
"kecelakaan adalah takdir"
:ngakak: :ngakak: :ngakak:
serasa iklan banget kata-katanya...
Mungkin ada satu lagi persepsi yg salah ndan...
" Jalan raya adalah milik geng motor "
F*ck buat geng motor yg ugal2an lah...serasa punya mereka tuh jalanan, bikin orang lain celaka juga....
geng motor gaya doank di jalan
ketangkep polisi juga nangis nangis mereka :ngakak:

samtek
21st July 2012, 08:46 AM
sebetulnya sih dari sipengendaranya sendiri... tulah faktor utama :gg:
bener banget ndan :gg:

sukabumi
22nd July 2012, 08:23 AM
betul banget ndan...
yang penting kita hati - hati di jalan raya...
:D

emoadi034
25th July 2012, 02:34 AM
budayakan selamat berkendara

samtek
26th July 2012, 06:23 AM
betul banget ndan...
yang penting kita hati - hati di jalan raya...
:D
sip ndan
tetep hati hati :gg:

samtek
26th July 2012, 06:24 AM
budayakan selamat berkendara
pastinya ndan
biar ga merugikan diri sendiri mau pun orang lain :gg:

josephira
26th July 2012, 10:55 AM
betul sekali , SIM skrg anak SMP juga udah punya.. selama aparatnya kaya gt , ga mgkn deh jalan raya tu aman...

kirunadulbali
26th July 2012, 03:23 PM
info nya bermanfaat bgt gan,,
ijin book

Krizh23
26th July 2012, 11:13 PM
orang jaman skrg makin berkurang tingkay kesadaran akan keselamatan ketika berkendara
jalan bawa kendaraan seenaknya kanan kiri..
lampu merah di terobos

payah dah

samtek
27th July 2012, 02:06 PM
betul sekali , SIM skrg anak SMP juga udah punya.. selama aparatnya kaya gt , ga mgkn deh jalan raya tu aman...
buset dah
waktu gua SMP aja belum bisa naek motor ndan :hammer:

samtek
27th July 2012, 02:11 PM
info nya bermanfaat bgt gan,,
ijin book
silahken ndan :gg:

greenpizz
27th July 2012, 05:36 PM
yang penting sesama pengguna jalan harus saling mengerti kalau jalan itu adalah milik bersama dan berisi kepentingan yang berbeda-beda

samtek
2nd August 2012, 04:53 PM
orang jaman skrg makin berkurang tingkay kesadaran akan keselamatan ketika berkendara
jalan bawa kendaraan seenaknya kanan kiri..
lampu merah di terobos

payah dah
tingkat kali ndan :gg:

samtek
2nd August 2012, 04:54 PM
yang penting sesama pengguna jalan harus saling mengerti kalau jalan itu adalah milik bersama dan berisi kepentingan yang berbeda-beda
masalahnya ga semua pengguna jalan punya pemikiran kek gitu ndan :gg:

cienan
6th September 2012, 02:26 PM
hahah ebrn jg gan

magneto88
6th September 2012, 06:23 PM
info yang bagus ndan, ane bookmark dulu ya

cienan
7th September 2012, 11:51 AM
:2good::2good:
makasih gan info nya

samtek
20th September 2012, 12:10 PM
hahah ebrn jg gan
bener donk
masa salah :D

samtek
20th September 2012, 12:11 PM
info yang bagus ndan, ane bookmark dulu ya
silahken dibookmark ndan :D