dionless
7th July 2012, 06:43 AM
VIVAnews - Suasana di kawasan Pondok Rangon, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Sabtu 7 Juli 2012, dini hari terlihat mencekam. Ratusan anggota ormas dengan pakaian putih-putih berencana membongkar kafe liar yang berdiri di kawasan itu. Di antaranya terlihat membawa senjata.
Dari pantauan VIVAnews, ratusan orang yang datang dengan menggunakan motor dan beberapa mobil ini tiba di lokasi sekitar *pukul 00.17 WIB. Mereka langsung menghampiri barikade Polresta Depok yang didampingi ratusan personel huru-hara atau PHH.
Massa datang dari dua arah berbeda. Kelompok paling besar datang dari arah Bekasi dan Depok. Kapolresta Depok, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni yang memimpin langsung pengamanan ini berusaha untuk melakukan dialog.
Guna menghindari bentrok, Kapolres yang didampingi Kapolsek Cimanggis, Kompol Firman Andreanto berusaha meredam emosi massa. Tapi sebagian* massa yang terlihat emosi nampak enggan berdialog dengan petugas.
Isu bakal diserang
Khawatir jadi korban salah sasaran, sejumlah warga dan warung yang berada di sekitar kawasan Kampung Baru Harjamukti, kawasan Pondok Rangon, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, memilih merapatkan pintu rumah mereka.
Kondisi pun tampak semakin mencekam. Tambahan pasukan dari Polsek maupun Polresta Depok jajaran terus berdatangan. Hampir sebagian dari mereka dilengkapi dengan senjata laras panjang. Puluhan personel anti huru hara pun telah bersiaga lengkap dengan atribut tameng.
Laporan: Darmawan | Depok
� VIVAnews
http://www.ceriwiss.com/images/mobile.png
Dari pantauan VIVAnews, ratusan orang yang datang dengan menggunakan motor dan beberapa mobil ini tiba di lokasi sekitar *pukul 00.17 WIB. Mereka langsung menghampiri barikade Polresta Depok yang didampingi ratusan personel huru-hara atau PHH.
Massa datang dari dua arah berbeda. Kelompok paling besar datang dari arah Bekasi dan Depok. Kapolresta Depok, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni yang memimpin langsung pengamanan ini berusaha untuk melakukan dialog.
Guna menghindari bentrok, Kapolres yang didampingi Kapolsek Cimanggis, Kompol Firman Andreanto berusaha meredam emosi massa. Tapi sebagian* massa yang terlihat emosi nampak enggan berdialog dengan petugas.
Isu bakal diserang
Khawatir jadi korban salah sasaran, sejumlah warga dan warung yang berada di sekitar kawasan Kampung Baru Harjamukti, kawasan Pondok Rangon, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, memilih merapatkan pintu rumah mereka.
Kondisi pun tampak semakin mencekam. Tambahan pasukan dari Polsek maupun Polresta Depok jajaran terus berdatangan. Hampir sebagian dari mereka dilengkapi dengan senjata laras panjang. Puluhan personel anti huru hara pun telah bersiaga lengkap dengan atribut tameng.
Laporan: Darmawan | Depok
� VIVAnews
http://www.ceriwiss.com/images/mobile.png