alidalgandul
5th July 2012, 11:14 AM
https://fbcdn-sphotos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/527908_10151050531172491_1406570223_n.jpg
Cacing pemakan tulang atau sering disebut cacing zombie (Osedax mucofloris) telah lama membuat ilmuwan bertanya-tanya. Fauna ini tak punya mulut, saluran pencernaan maupun anus, tapi bisa makan tulang. Riset terbaru menunjukkan bahwa cacing ini ternyata memiliki senjata kimia. Dr Signid Katz dari Scripps Institution of Oceanography, University of California San Diego mempelajari organ serupa akar yang dimiliki oleh cacing ini.
Katz menemukan organ serupa akar tersebut mampu mengeluarkan senjata kimia berupa enzim yang bersifat asam. Asam inilah yang berfungsi "mencerna" tulang sehingga dapat diserap oleh cacing famili Osedax ini. Cacing zombie ini ditemukan pertama secara tak sengaja pada tahun 2002 oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI). Fauna ini hidup di tempat dimana tulang belulang paus dan ikan banyak terdapat. Saat ini, sudah ada 17 spesies famili Osedax yang ditemukan. (KF-vey/19/Kompas) | Follow KF di Twitter: @koranfesbuk
Cacing pemakan tulang atau sering disebut cacing zombie (Osedax mucofloris) telah lama membuat ilmuwan bertanya-tanya. Fauna ini tak punya mulut, saluran pencernaan maupun anus, tapi bisa makan tulang. Riset terbaru menunjukkan bahwa cacing ini ternyata memiliki senjata kimia. Dr Signid Katz dari Scripps Institution of Oceanography, University of California San Diego mempelajari organ serupa akar yang dimiliki oleh cacing ini.
Katz menemukan organ serupa akar tersebut mampu mengeluarkan senjata kimia berupa enzim yang bersifat asam. Asam inilah yang berfungsi "mencerna" tulang sehingga dapat diserap oleh cacing famili Osedax ini. Cacing zombie ini ditemukan pertama secara tak sengaja pada tahun 2002 oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI). Fauna ini hidup di tempat dimana tulang belulang paus dan ikan banyak terdapat. Saat ini, sudah ada 17 spesies famili Osedax yang ditemukan. (KF-vey/19/Kompas) | Follow KF di Twitter: @koranfesbuk