kikigrim
5th July 2012, 07:54 AM
Euro Melemah Terhadap Dollar AS dan Yen
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/16/0714239620X310.jpg SHUTTERSTOCK
LONDON, Euro melemah terhadap dollar AS dan yen seiring menurunnya kondisi sektor jasa Jerman pada bulan Juni. Ini menambah spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga acuan, besok (5/7/2012).
Euro melemah 0,5 persen menjadi 100,07 yen pada Rabu pukul 17.00 waktu New York. Mata uang bersama 17 negara Eropa ini pun merosot 0,6 persen menjadi 1,2527 dollar AS. Sedangkan, yen melemah 0,1 persen menjadi 79,86 dollar AS.
Sebuah laporan menunjukkan produksi sektor jasa dan manufaktur di zona euro menurun untuk bulan kelima pada Juni lalu.
Di Jerman, menurut Markit Economics yang berbasis di London, indeks jasa hanya sebesar 49,9 pada bulan Juni. Padahal indeks tersebut tadinya diperkirakan akan mencapai 50,3. Indeks yang sama untuk industri jasa dan manufaktur pada bulan Juni sebesar 46,4.
Sementara itu, menurut survei Bloomberg, karena kondisi ekonominya, ECB mungkin akan memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat persen poin menjadi 0,75 persen pada besok.
"Euro melemah setelah indeks jasa Jerman jatuh di bawah level 50," sebut Jeremy Stretch, Head of Currency Strategy Canadian Imperial Bank of Commerce, di London.
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/16/0714239620X310.jpg SHUTTERSTOCK
LONDON, Euro melemah terhadap dollar AS dan yen seiring menurunnya kondisi sektor jasa Jerman pada bulan Juni. Ini menambah spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga acuan, besok (5/7/2012).
Euro melemah 0,5 persen menjadi 100,07 yen pada Rabu pukul 17.00 waktu New York. Mata uang bersama 17 negara Eropa ini pun merosot 0,6 persen menjadi 1,2527 dollar AS. Sedangkan, yen melemah 0,1 persen menjadi 79,86 dollar AS.
Sebuah laporan menunjukkan produksi sektor jasa dan manufaktur di zona euro menurun untuk bulan kelima pada Juni lalu.
Di Jerman, menurut Markit Economics yang berbasis di London, indeks jasa hanya sebesar 49,9 pada bulan Juni. Padahal indeks tersebut tadinya diperkirakan akan mencapai 50,3. Indeks yang sama untuk industri jasa dan manufaktur pada bulan Juni sebesar 46,4.
Sementara itu, menurut survei Bloomberg, karena kondisi ekonominya, ECB mungkin akan memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat persen poin menjadi 0,75 persen pada besok.
"Euro melemah setelah indeks jasa Jerman jatuh di bawah level 50," sebut Jeremy Stretch, Head of Currency Strategy Canadian Imperial Bank of Commerce, di London.