Log in

View Full Version : Oil Breather System Built in


duatak
4th July 2012, 11:32 PM
Kondisi Barang : Baru

Harga :



Lokasi Seller : DKI Jakarta


Description :



Permisi om Mimin dan momod yang baik hati, agan-agan semua...



Mohon ijin buka lapak yee... :D



Setelah melalui proses penggodokan beberapa bulan, sampe2 ane jarang turing :D, akhirnya selesai juga nih barang.



Yupz, ane kerjasama sama mas Romi PME buat produksi Oil Breather System (OBS)



OBS ini fungsinya mereduksi tekanan gas di crank case dan cylinder head, sehingga temperatur engine lebih stabil dan kualitas oli lebih terjaga.



OBS yang ane buat adalah OBS built in (bukan rakitan) dengan material yang berkualitas yaitu:

- Material tabung : steel dengan tebal 1.2mm zink plating

- Material nipple : Aluminium die cast (bukan sambungan)

- Material selang utama : High temperature hose.



Berikut ini penampakannya:


[/spoiler] for Paket Oil Breather System:




http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/paket-obs.jpg

Paket Oil Breather System







http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/oil-catch-tank.jpg

Oil catch tank







http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/obs-nipples.jpg

Nipple tutup oli & nipple tutup valve











Ini dia Instalasinya :


for Instalasi Oil Breather System:




http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instalasi-obs2.jpg

Instalasi tabung Oil Catch Tank





http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instalasi-niple-tutup-oli.jpg

Instalasi nipple tutup oli

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instalasi-niple-tutup-klep.jpg

Instalasi nipple tutup klep



Tambahan :


[/quote][quote]





Penampakan Instalasi OBS,



Ini jalur selang OBS tampak atas :

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instalasi-obs1.jpg





Ini pemasangan tabung OBS :

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instalasi-obs2.jpg





Ini pemasangan nipple di tutup klep :

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instalasi-niple-tutup-klep1.jpg





Ini Pemasangan nipple-nipple tampak atas :

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instalasi-niple-obs-tampak-atas.jpg



Ini pemasangan nipple-nipple :

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instalasi-niple-obs1.jpg



Note:

Jalur kedua selang hitam melalui bawah baut tangki, tepatnya melalui cangkolan jok depan, konsekuensinya cangkolan jok depan harus ditelanjangi (dilepas karetnya)

















Berikut ini langkah-langkah pemasangan OBS di motor Pulsar 180, 200 dan 220:


Lepaskan bodi samping, jok depan, jok belakang dan tanki;
Lepaskan tutup oli Ori Pulsar, dan lepaskan sealnya;
Pasangkan seal tutup oli pada nipple tutup oli OBS;
Pasangkan nipple tutup oli OBS;
Lepaskan tutup klep exhaust (depan) ori pulsar;
Pasangkan nipple tutup klep OBS;
Pasangkan selang tahan panas pada kedua nipple tersebut (selang yang lebih panjang untuk nipple tutup klep), kemudian kencangkan clamp (klem);
Letakkan OCT di bodi samping belakang;
Arahkan kedua ujung selang tersebut menuju lokasi penempatan OCT dengan jalur melewati celah dibawah baut tanki (tepatnya di celah cangkolan jok depan);
Arahkan salah satu selang masuk ke celah bodi samping belakang dengan cara melepas baut bodi kemudian memasangnya kembali, hal ini agar selang tidak terjepit oleh jok belakang;
Potong kelebihan selang seperlunya;
Pasangkan kedua ujung selang pada OCT di sisi yang terdapat dua nipple, kemudian kencangkan klem;
Pasangkan selang PVC ke OCT di sisi yang terdapat satu nipple, kemudian kencangkan klem;
Arahkan ujung selang PVC tersebut menuju saluran masuk box filter udara;
Pasang kembali tanki;
Lepaskan karet yang menyelimuti cangkolan jok depan (pada P180 UG3 biasanya tidak ada), hal ini agar cangkolan jok depan tersebut dapat masuk kedalam celah yang sebagian terisi oleh selang;
Pasangkan jok depan, jok belakang dan bodi samping;
Selesai.


Selamat tinggal overheat...







Ini penampakan p220 with Oil Breather System


for P220 With Oil Breather System:






http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/p220-full.jpg















Berikut ini hasil pengujian di Pulsar 180 UG3 :


for pengujian di P180:




Alat uji : Satu unit Infra red Thermometer Merek "FLUKE" Germany dan sebuah stop watch

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/instrument-pengujian1.jpg

Infra red thermometer n stop watch





Sebelum dipasangi OBS, mesin dalam keadaan dingin diukur temperaturnya :

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/temperatur-awal-tanpa-obs.jpg

Temperatur mesin sebelum dinyalakan = 28.5`C



Setelah 30 menit mesin menyala dalam keadaan langsam, diukur temperaturnya:

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/30-menit-tanpa-obs2.jpg

Temperature mesin setelah 30 menit langsam tanpa OBS = 122.7`C



Setelah itu mesin didinginkan dan dipasang OBS, (di motor ini OBS hanya dipasang pada tutup oli saja) kemudian diukur temperaturnya:

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/temperatur-awal-dengan-obs.jpg

Temperature mesin sebelum dinyalakan setelah dipasang OBS = 36.3`C



Setelah itu mesin dinyalakan 30 menit langsam, diukur temperaturnya:

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/30-menit-dengan-obs2.jpg

Temperatur mesin setelah 30 menit dengan OBS terpasang di tutup oli saja = 110.5`C







"Pemasangan OBS hanya di tutup oli mampu mereduksi temperatur mesin 12.2`C"













Berikut ini hasil pengujian pada Pulsar 220F milik ane:


[spoiler=open this] for pengujian di P220:




Malam hari Sebelum dipasangi OBS, mesin dalam keadaan dingin diukur temperaturnya :

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/temp-awal-tanpa-obs1.jpg

Temperatur mesin sebelum dinyalakan = 23.8`C



Setelah 30 menit mesin menyala dalam keadaan langsam, diukur temperaturnya:

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/30-menit-tanpa-obs1.jpg

Temperature mesin setelah 30 menit langsam tanpa OBS = 123.7`C



keesokan harinya motor ane dipasangi OBS Full set. Kemudian pada malam harinya dilakukan pengujian.

Sebelum mesin dinyalakan, diukur temperaturnya:

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/temp-awal-dengan-obs1.jpg

Temperature mesin sebelum dinyalakan setelah dipasang OBS = 24.0`C



Kemudian mesin dinyalakan langsam selama 30 menit dan diukur temperaturnya:

http://proleevo.files.wordpress.com/2011/11/30-menit-dengan-obs1.jpg

Temperatur mesin setelah 30 menit dengan OBS terpasang fullset = 100.5`C

:mantap:







"Pemasangan OBS full set mampu mereduksi temperatur mesin 23.2`C"







Harga paket Full set : Rp. 200.000,- (Pnp untuk Pibo, pzoo,pzzo dan tiger)

Harga paket tanpa nipple untuk tutup valve (crank case breather only) : Rp. 165.000,- (PnP untuk semua motor yamaha dan honda)



*Harga belum termasuk ongkos kirim dan belum termasuk ongkos pasang.

*COD seputaran Tangerang, Jakarta, Bekasi sekitar pintu tol terdekat dengan konfirmasi terlebih dahulu.

*Untuk Luar Kota dikirim via JNE, No. rekening n nominal yg harus dibayar akan diinfokan via SMS.



Buat yg mesen, bisa menghubungi ane di :



021-51472882 (esia)

YM: [email protected]

Pin BB : 3282A31C