alidalgandul
30th June 2012, 12:38 PM
Facebook (http://www.facebook.com/bangsaid)saat ini tidak lagi hanya menjadi jejaring sosial atau tempat mencari teman yang sudah terlampau lama putus komunikasi. Facebook juga digunakan oleh sebagian orang untuk melakukan promosi online. Promosi di facebook cukup menguntungkan, karena selain gratis sebagai pemilik toko online kita dapat mencari calon konsumen yang sesuai dengan target.
Produk Elektronik Harga Murah
Tapi sayangnya, akhir � akhir ini marak sekali penipuan yang mengatas namakan Online Seller di Facebook. Banyak dari teman � teman saya yang mengaku tertipu oleh sebagian penjual nakal. Tidak hanya berjualan gadget tapi banyak lagi barang lain yang hanya display saja. Apalagi ternyata banyak penjual memberikan harga yang sangat murah dibanding pasaran dengan alasan barang BM (Black Market).
Sebenarnya dengan harga jauh dari normal, sebagai pembeli yang cerdas kita sudah harus berpikir keras. Toko mana sih yang mau menjual barang secara rugi. Tapi parahnya banyak yang tertipu dengan lokasi penjual yang ada di Batam, khususnya barang dagangan elektronik. Padahal, tidak semua barang di batam itu murah lho. Misalnya elektronik, ada beberapa produk yang ternyata harganya tak jauh beda dengan yang ada di Jakarta.
Memang, untuk pembelian produk elektronik di Batam ada yang namanya sistem free trade zone. Ini artinya semua barang elektronik akan mendapatkan diskon 10% dari harga normal. Tapi sayangnya ini hanya berlaku di Batam. Artinya, jika ingin mendapatkan harga lebih murah, kita harus membeli barang langsung ke Batam.
Bagaimana dengan pengiriman Barang ke luar Batam ?
Di Batam jika kita ingin mengirimkan barang khususnya elektronik ke luar daerah ada biaya � biaya tambahan dan pajak di luar biaya pengiriman. Besarnya pun bervariasi antara 17,5 � 22%. Jadi kalau harga handphone Rp 1 juta ditambah 17,5 persen maka menjadi Rp 1,175 ribu. Ini belum termasuk biaya pengiriman.
Lantas, bagaimana mungkin sebuah Tablet berharga normal 7juta bisa dijual dengan harga 3-4 juta? Ini jelas sebuah penipuan.
Untuk membedakan toko asli dan penipu, berikut beberapa tips yang dapat saya berikan :
Harga Murah. Dengan diskon lebih dari 15 % saja sepertinya sudah tidak masuk di akal bukan. Apalagi jika diskon sampai dengan 40% hingga 50%. Mau dapat untung dari mana?
Alamat tidak Jelas. Untuk hal ini mungkin kita dapat bertanya dengan teman yang ada di Batam. Tapi jika mentok, cukup search di Google. Jika teman � teman menemukan 1 alamat yang digunakan oleh banyak toko online, sudah pasti ini penipu. Kadang meskipun toko ada di alamat yang di cantum, harganya tidak akan jauh berbeda.
Menggunakan Nomor HP. Kita harus waspada dengan toko online yang menggunakan telepon mobile bukan telepon tetap. Kita bisa memastikannya di Google dulu apakan nomor tersebut pernahh bermasalah di dunia maya.
Nama di nomor rekening beda bank juga berbeda. Meskipun sama, kita tetap harus waspada. Lebih baik memang untuk rekening dengan atas nama perusahaan.
Tidak ada sistem pembayaran lain selain Transfer. Biasanya penipu online tidak mengijinkan kita menggunakan Rekening Bersama (http://bangsaid.com/rekening-bersama-rekber-solusi-belanja-online).
Penuh Janji manis. Misalnya banyak testimoni yang berlebihan. Ingat testimoni bisa dibuat, termasuk oleh akun lain. Kan kita semua paham setiap orang bisa punya lebih dari 1 akun Facebook.
Banyak kejanggalan. Bermacam kejanggalan entah itu testimoni yang berlebihan, nomor yang digunakan nomor HP, atau bentuk ancaman �Kalau tidak suka ya tinggal remove�. Atau ada beberapa yang berjanji barang bisa langsung dikirim asal transfer dulu 50%.
Semoga informasi di atas menjadikan kita waspada terhadap berbagai bentuk penipuan khususnya di dunia maya. Esok, saya akan coba posting daftar Online Seller bermasalah.
Produk Elektronik Harga Murah
Tapi sayangnya, akhir � akhir ini marak sekali penipuan yang mengatas namakan Online Seller di Facebook. Banyak dari teman � teman saya yang mengaku tertipu oleh sebagian penjual nakal. Tidak hanya berjualan gadget tapi banyak lagi barang lain yang hanya display saja. Apalagi ternyata banyak penjual memberikan harga yang sangat murah dibanding pasaran dengan alasan barang BM (Black Market).
Sebenarnya dengan harga jauh dari normal, sebagai pembeli yang cerdas kita sudah harus berpikir keras. Toko mana sih yang mau menjual barang secara rugi. Tapi parahnya banyak yang tertipu dengan lokasi penjual yang ada di Batam, khususnya barang dagangan elektronik. Padahal, tidak semua barang di batam itu murah lho. Misalnya elektronik, ada beberapa produk yang ternyata harganya tak jauh beda dengan yang ada di Jakarta.
Memang, untuk pembelian produk elektronik di Batam ada yang namanya sistem free trade zone. Ini artinya semua barang elektronik akan mendapatkan diskon 10% dari harga normal. Tapi sayangnya ini hanya berlaku di Batam. Artinya, jika ingin mendapatkan harga lebih murah, kita harus membeli barang langsung ke Batam.
Bagaimana dengan pengiriman Barang ke luar Batam ?
Di Batam jika kita ingin mengirimkan barang khususnya elektronik ke luar daerah ada biaya � biaya tambahan dan pajak di luar biaya pengiriman. Besarnya pun bervariasi antara 17,5 � 22%. Jadi kalau harga handphone Rp 1 juta ditambah 17,5 persen maka menjadi Rp 1,175 ribu. Ini belum termasuk biaya pengiriman.
Lantas, bagaimana mungkin sebuah Tablet berharga normal 7juta bisa dijual dengan harga 3-4 juta? Ini jelas sebuah penipuan.
Untuk membedakan toko asli dan penipu, berikut beberapa tips yang dapat saya berikan :
Harga Murah. Dengan diskon lebih dari 15 % saja sepertinya sudah tidak masuk di akal bukan. Apalagi jika diskon sampai dengan 40% hingga 50%. Mau dapat untung dari mana?
Alamat tidak Jelas. Untuk hal ini mungkin kita dapat bertanya dengan teman yang ada di Batam. Tapi jika mentok, cukup search di Google. Jika teman � teman menemukan 1 alamat yang digunakan oleh banyak toko online, sudah pasti ini penipu. Kadang meskipun toko ada di alamat yang di cantum, harganya tidak akan jauh berbeda.
Menggunakan Nomor HP. Kita harus waspada dengan toko online yang menggunakan telepon mobile bukan telepon tetap. Kita bisa memastikannya di Google dulu apakan nomor tersebut pernahh bermasalah di dunia maya.
Nama di nomor rekening beda bank juga berbeda. Meskipun sama, kita tetap harus waspada. Lebih baik memang untuk rekening dengan atas nama perusahaan.
Tidak ada sistem pembayaran lain selain Transfer. Biasanya penipu online tidak mengijinkan kita menggunakan Rekening Bersama (http://bangsaid.com/rekening-bersama-rekber-solusi-belanja-online).
Penuh Janji manis. Misalnya banyak testimoni yang berlebihan. Ingat testimoni bisa dibuat, termasuk oleh akun lain. Kan kita semua paham setiap orang bisa punya lebih dari 1 akun Facebook.
Banyak kejanggalan. Bermacam kejanggalan entah itu testimoni yang berlebihan, nomor yang digunakan nomor HP, atau bentuk ancaman �Kalau tidak suka ya tinggal remove�. Atau ada beberapa yang berjanji barang bisa langsung dikirim asal transfer dulu 50%.
Semoga informasi di atas menjadikan kita waspada terhadap berbagai bentuk penipuan khususnya di dunia maya. Esok, saya akan coba posting daftar Online Seller bermasalah.