alidalgandul
29th June 2012, 03:19 PM
Dear All,
menyampaikan amanat peneliti Gn Padang..Sorry kl cross posting
1. Bahwa situs Gunung Padang yang tadinya hanya dianggap yang diatas bukitnya
saja berupa teras-teras dari tumpukan batu yang disusun secarasederhana
ternyata tidaklah demikianr. Tim sudah membuktikan bahwa situs
GunungPadang adalah sebuah struktur punden-berundak raksasa yang
menutuplereng-lereng bukitnya dan dibuat dengan desain arsitektur-konstruksi
yang"advance" - bisa kita bilang setara/mirip dengan "Konstruksi
Bangunan" Michu-Pichu di Peru.
2. Bahwa hasil survey pencitraan bawah permukaan dengan metoda
Geolistrik,Georadar, dan Geomagnet menunjukan ada geometri-konstruksi bangunan
di bawa hsitus Gunung Padang. Bangunan ini paling tidak menempati sekitar
15 meter bagian puncaknya. Bangunan di bawah teras-teras Gunung Padang
ini kelihatannya mempunyai chamber-chamber besar (ditunjukkan oleh struktur very high
resistivity dari hasil survey geolistrik). Bagian kecil dari salah satu chamber yang berada di teras 5
(bagian selatan Situs) ini sudahdibuktikan dengan pemboran, dan ternyata memang
benar sebuah rongga, tapi diisi oleh pasir (dengan butiran seragam), sepertinya
untuk menyimpansesuatu.
3. Perkiraan umur situs Gunung Padang di lapisan paling atas secara arkeologi
(berdasarkan kesamaan bentuk artefak) diduga sekitar 2800 SM.Dari penentuan
umur absolut berdasarkan analisa carbon radiometric
dating umur sampel serpihan karbon dibawah lapisan atas situs pada
kedalaman 3-4meter didapat umur maksimum (paling tua) 4500 SM. Dengan
kata lain perkiraan umur dari bangunan di lapisan atas adalah sekitar 2800 -
4500 SM.
4. Bangunan di bawah permukaan situs diduga kuat merupakan bangunan yang
lebih tua karena hasil penentuan umur carbon radiometric dating dari sampel
serpihan karbon yang terdapat pada pasir di rongga yangdi-bor di Teras 5
tersebut, yaitu pada kedalaman antara 8-10 meter menunjukkan umur (maksimum)
sekitar 10.500 SM. Umur ini memang belum bisa dipastikan umur bangunannya
karena bisa saja merupakan umur dari material pasir-nya itu (yang di bawa dari
tempat lain). Tapi paling tidak umur ini sudah membuktikan bahwa lapisan
batuan-tanah sampai kedalaman 15 meter adalah sebuah konstruksi bangunan bukan
lapisan batuan alamiah (yang seharusnya berumur jutaan tahun berdasarkan data
geologi di wilayah ini).
Target Ke depan:
1. Melakukan analisis penentuan umur lapisan dan pemeriksaan lab dari
materialnya, termasuk untuk memastikan apakah situs Gunung Padang dan bangunan
di bawahnya itu merupakan produk satu peradaban atau lebih dari satu peradaban
yang kurun waktunya berbeda.
2. Melakukan survey analisis lanjutan untuk mem-visualisasikan lebih jelaslagi
arsitektur bangunannya, termasuk chamber-chamber yang ada di dalamnyadan juga
melanjutkan membuka akses masuknya.
3. Meng-eksplorasi lebih luas dan dalam lagi struktur bukit Gunung Padang
karena berdasarkan survey pencitraan bawah permukaan yang sudah dilakukan ada
indikasi bahwa struktur bangunan tidak terbatas hanya setinggi 15 meteran
di bagian atasnya saja tapi sampai setinggi 100 meteran ke bawahnya(sampai
level parkir-pintu masuk), atau bahkan sampai 300 meteran ke Level Sungai
Cimanggu. Hal ini memang masih perlu survey yang lebih komprehensif,tapi
kalau ternyata hal ini benar maka merupakan sesuatu yang "truly extraordinary".
Singkatnya, Situs Gunung Padang ini bukan produk artefak dari masyarakat purba
yang masih primitif tapi merupakan produk dari peradaban tinggi ataumerupakan
bukti nyata Mahakarya Arsitektur dari zaman pra-sejarah Nusantara.Jadi Gunung
Padang dapat menjadi ICON dan Titik
Tolak untuk membuka lebih banyak lagi jejak peradaban nusantara yang gemilang
di masa purba.
Oleh karena itu penelitian akan terus dilanjutkan . Sejalan dengan
itu, berdasarkan temuan-temuan yang sudah ada dengan kaidah scientific yang dilakukan beberapa
lintas ilmu, mengharapkan Instansi yang terkait dengan situs Gunung Padang
serta Pemda setempat serta masyarakat untuk berembug bersama dan diharapkan
lahir rekomendasi untuk melakukan pembukaan tutupan tanah yang hanya
setebal beberapa puluh sentimeterdilereng-bukitnya, kalau dipandang baik dan
positif, dapat mulai dilakukan untuk membuka dan memugar struktur teras-teras
batu-nya yang sudah selama riset terbukti ada teras-teras baru. Terima Kasih (
Atas Nama TIM TERPADU RISET MANDIRI : DR Boediarto Ontowirjo CP: 087880581451)
menyampaikan amanat peneliti Gn Padang..Sorry kl cross posting
1. Bahwa situs Gunung Padang yang tadinya hanya dianggap yang diatas bukitnya
saja berupa teras-teras dari tumpukan batu yang disusun secarasederhana
ternyata tidaklah demikianr. Tim sudah membuktikan bahwa situs
GunungPadang adalah sebuah struktur punden-berundak raksasa yang
menutuplereng-lereng bukitnya dan dibuat dengan desain arsitektur-konstruksi
yang"advance" - bisa kita bilang setara/mirip dengan "Konstruksi
Bangunan" Michu-Pichu di Peru.
2. Bahwa hasil survey pencitraan bawah permukaan dengan metoda
Geolistrik,Georadar, dan Geomagnet menunjukan ada geometri-konstruksi bangunan
di bawa hsitus Gunung Padang. Bangunan ini paling tidak menempati sekitar
15 meter bagian puncaknya. Bangunan di bawah teras-teras Gunung Padang
ini kelihatannya mempunyai chamber-chamber besar (ditunjukkan oleh struktur very high
resistivity dari hasil survey geolistrik). Bagian kecil dari salah satu chamber yang berada di teras 5
(bagian selatan Situs) ini sudahdibuktikan dengan pemboran, dan ternyata memang
benar sebuah rongga, tapi diisi oleh pasir (dengan butiran seragam), sepertinya
untuk menyimpansesuatu.
3. Perkiraan umur situs Gunung Padang di lapisan paling atas secara arkeologi
(berdasarkan kesamaan bentuk artefak) diduga sekitar 2800 SM.Dari penentuan
umur absolut berdasarkan analisa carbon radiometric
dating umur sampel serpihan karbon dibawah lapisan atas situs pada
kedalaman 3-4meter didapat umur maksimum (paling tua) 4500 SM. Dengan
kata lain perkiraan umur dari bangunan di lapisan atas adalah sekitar 2800 -
4500 SM.
4. Bangunan di bawah permukaan situs diduga kuat merupakan bangunan yang
lebih tua karena hasil penentuan umur carbon radiometric dating dari sampel
serpihan karbon yang terdapat pada pasir di rongga yangdi-bor di Teras 5
tersebut, yaitu pada kedalaman antara 8-10 meter menunjukkan umur (maksimum)
sekitar 10.500 SM. Umur ini memang belum bisa dipastikan umur bangunannya
karena bisa saja merupakan umur dari material pasir-nya itu (yang di bawa dari
tempat lain). Tapi paling tidak umur ini sudah membuktikan bahwa lapisan
batuan-tanah sampai kedalaman 15 meter adalah sebuah konstruksi bangunan bukan
lapisan batuan alamiah (yang seharusnya berumur jutaan tahun berdasarkan data
geologi di wilayah ini).
Target Ke depan:
1. Melakukan analisis penentuan umur lapisan dan pemeriksaan lab dari
materialnya, termasuk untuk memastikan apakah situs Gunung Padang dan bangunan
di bawahnya itu merupakan produk satu peradaban atau lebih dari satu peradaban
yang kurun waktunya berbeda.
2. Melakukan survey analisis lanjutan untuk mem-visualisasikan lebih jelaslagi
arsitektur bangunannya, termasuk chamber-chamber yang ada di dalamnyadan juga
melanjutkan membuka akses masuknya.
3. Meng-eksplorasi lebih luas dan dalam lagi struktur bukit Gunung Padang
karena berdasarkan survey pencitraan bawah permukaan yang sudah dilakukan ada
indikasi bahwa struktur bangunan tidak terbatas hanya setinggi 15 meteran
di bagian atasnya saja tapi sampai setinggi 100 meteran ke bawahnya(sampai
level parkir-pintu masuk), atau bahkan sampai 300 meteran ke Level Sungai
Cimanggu. Hal ini memang masih perlu survey yang lebih komprehensif,tapi
kalau ternyata hal ini benar maka merupakan sesuatu yang "truly extraordinary".
Singkatnya, Situs Gunung Padang ini bukan produk artefak dari masyarakat purba
yang masih primitif tapi merupakan produk dari peradaban tinggi ataumerupakan
bukti nyata Mahakarya Arsitektur dari zaman pra-sejarah Nusantara.Jadi Gunung
Padang dapat menjadi ICON dan Titik
Tolak untuk membuka lebih banyak lagi jejak peradaban nusantara yang gemilang
di masa purba.
Oleh karena itu penelitian akan terus dilanjutkan . Sejalan dengan
itu, berdasarkan temuan-temuan yang sudah ada dengan kaidah scientific yang dilakukan beberapa
lintas ilmu, mengharapkan Instansi yang terkait dengan situs Gunung Padang
serta Pemda setempat serta masyarakat untuk berembug bersama dan diharapkan
lahir rekomendasi untuk melakukan pembukaan tutupan tanah yang hanya
setebal beberapa puluh sentimeterdilereng-bukitnya, kalau dipandang baik dan
positif, dapat mulai dilakukan untuk membuka dan memugar struktur teras-teras
batu-nya yang sudah selama riset terbukti ada teras-teras baru. Terima Kasih (
Atas Nama TIM TERPADU RISET MANDIRI : DR Boediarto Ontowirjo CP: 087880581451)