alidalgandul
28th June 2012, 03:44 PM
Jawa Timur Bakal Dipecah Menjadi Tiga
SURABAYA
Masuk dalam rencana tata ruang dan wilayah 2010-2030.
Jawa Timur Bakal Dipecah Menjadi Tiga (http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/06/28/ArticleHtmls/Jawa-Timur-Bakal-Dipecah-Menjadi-Tiga-28062012010015.shtml?Mode=0)
Persiapan pemecahan Jawa Timur menjadi tiga provinsi, yang semula hanya sebatas wacana, ternyata sudah dimasukkan dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) 2010-2030. �Secara spesifik memang tidak ada kalimat pemekaran. Tapi kami sudah menyiapkan konsepnya dalam RTRW,� kata Wakil Ketua Komisi Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur Imam Ghozali Aro kepada Tempo kemarin.
Imam, yang pernah menjadi anggota Panitia Khusus Penyusunan RTRW, menjelaskan bahwa pemekaran harus terealisasi paling lambat pada 2030.
Secara geografis, tiga provinsi tersebut terdiri atas provinsi dengan wilayah Surabaya ke barat hingga Kabupaten Pacitan. Dua provinsi lain masing-masing dengan cakupan wilayah Surabaya ke timur hingga Kabupaten Banyuwangi, serta provinsi yang membawahkan wilayah Pulau Madura.
Beragam alasan dijadikan dasar untuk memecah Jawa Timur. Di antaranya luas wilayah dengan jumlah penduduk yang saat ini telah mencapai hampir 40 juta jiwa. Akibatnya, terjadi disparitas tingkat kesejahteraan karena tidak meratanya pembangunan.
Imam membandingkan dengan Jawa bagian barat, yang terbagi menjadi Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten.
Demikian pula Jawa bagian tengah, terbagi dalam Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam RTRW dicantumkan berbagai persiapan infrastruktur untuk menunjang pemekaran. Di antaranya meningkatkan fungsi Bandara Abdurahman Saleh di Malang serta Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Madura.
Anggota Komisi Pemerintahan DPRD Jawa Timur, Ahmad Jabir, mengatakan pemekaran adalah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan.
�Sebenarnya sangat mendesak karena selama ini kita belum bisa mewujudkan kesetaraan pembangunan,� ucapnya.
Sementara itu, DPRD Kabupaten Banyuwangi saat ini sedang mengkaji kemungkinan Banyuwangi dipecah menjadi Pemerintah Kota Banyuwangi dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. �Setelah matang, akan kami ajukan ke pemerintah pusat,� kata Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono kepada Tempo kemarin.
Sejumlah anggota DPRD Banyuwangi pun melakukan studi banding, di antaranya ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. �Di Pulau Lombok terdapat satu kota madya dengan empat kabupaten. Padahal luas pulau itu lebih kecil dari Banyuwangi,� kata Ruliyono.
Dengan luas wilayah 5.782,50 kilometer persegi serta panjang pantai 175 kilometer, Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur.
Namun Asisten Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi Abdullah pesimistis pemekaran itu terwujud. Selain harus didukung masyarakat, pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran hingga 2014.
FATKHURROHMAN TAUFIQ | IKA NINGTYAS
SURABAYA
Masuk dalam rencana tata ruang dan wilayah 2010-2030.
Jawa Timur Bakal Dipecah Menjadi Tiga (http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/06/28/ArticleHtmls/Jawa-Timur-Bakal-Dipecah-Menjadi-Tiga-28062012010015.shtml?Mode=0)
Persiapan pemecahan Jawa Timur menjadi tiga provinsi, yang semula hanya sebatas wacana, ternyata sudah dimasukkan dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) 2010-2030. �Secara spesifik memang tidak ada kalimat pemekaran. Tapi kami sudah menyiapkan konsepnya dalam RTRW,� kata Wakil Ketua Komisi Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur Imam Ghozali Aro kepada Tempo kemarin.
Imam, yang pernah menjadi anggota Panitia Khusus Penyusunan RTRW, menjelaskan bahwa pemekaran harus terealisasi paling lambat pada 2030.
Secara geografis, tiga provinsi tersebut terdiri atas provinsi dengan wilayah Surabaya ke barat hingga Kabupaten Pacitan. Dua provinsi lain masing-masing dengan cakupan wilayah Surabaya ke timur hingga Kabupaten Banyuwangi, serta provinsi yang membawahkan wilayah Pulau Madura.
Beragam alasan dijadikan dasar untuk memecah Jawa Timur. Di antaranya luas wilayah dengan jumlah penduduk yang saat ini telah mencapai hampir 40 juta jiwa. Akibatnya, terjadi disparitas tingkat kesejahteraan karena tidak meratanya pembangunan.
Imam membandingkan dengan Jawa bagian barat, yang terbagi menjadi Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten.
Demikian pula Jawa bagian tengah, terbagi dalam Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam RTRW dicantumkan berbagai persiapan infrastruktur untuk menunjang pemekaran. Di antaranya meningkatkan fungsi Bandara Abdurahman Saleh di Malang serta Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Madura.
Anggota Komisi Pemerintahan DPRD Jawa Timur, Ahmad Jabir, mengatakan pemekaran adalah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan.
�Sebenarnya sangat mendesak karena selama ini kita belum bisa mewujudkan kesetaraan pembangunan,� ucapnya.
Sementara itu, DPRD Kabupaten Banyuwangi saat ini sedang mengkaji kemungkinan Banyuwangi dipecah menjadi Pemerintah Kota Banyuwangi dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. �Setelah matang, akan kami ajukan ke pemerintah pusat,� kata Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono kepada Tempo kemarin.
Sejumlah anggota DPRD Banyuwangi pun melakukan studi banding, di antaranya ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. �Di Pulau Lombok terdapat satu kota madya dengan empat kabupaten. Padahal luas pulau itu lebih kecil dari Banyuwangi,� kata Ruliyono.
Dengan luas wilayah 5.782,50 kilometer persegi serta panjang pantai 175 kilometer, Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur.
Namun Asisten Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi Abdullah pesimistis pemekaran itu terwujud. Selain harus didukung masyarakat, pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran hingga 2014.
FATKHURROHMAN TAUFIQ | IKA NINGTYAS