antituhan
10th January 2011, 03:42 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=55697&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=55697&width=490)
Gayus Halomoan Tambunani. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdakwa kasus mafia pajak dan peradilan, Gayus Tambunan, ogah bicara banyak soal kepergiannya ke Cina, Malaysia, dan Singapura, saat ia masih berstatus tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, September lalu.
Gayus beralasan, dirinya sengaja mengunci mulut karena tak ingin terbawa upaya rekayasa pihak lain yang ingin menyudutkannya. Karena itulah dia baru akan membeberkan soal pelesirannya nanti, setelah ia menerima vonis dari hakim.
�Saya akan cerita banyak setelah putusan. Jadi agar pihak tertentu yang ingin merusak pledoi saya, kalau saya sampaikan sekarang (soal kepergiannya ke Makau, dll) pihak tertentu akan senang, tertawa,� ujarnya sebelum menjalani sidang beragenda duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin siang ini (10/1).
Gayus pun mengungkapkan kekecewaannya pada media, yang ditudingnya mau mengikuti skenario �pihak tertentu� itu. �Kalian semua, media, mengikuti apa yang dia mau,� kata Gayus yang hari ini mengenakan batik warna coklat.
SUMBER ! (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/01/10/brk,20110110-304988,id.html)
Gayus Halomoan Tambunani. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdakwa kasus mafia pajak dan peradilan, Gayus Tambunan, ogah bicara banyak soal kepergiannya ke Cina, Malaysia, dan Singapura, saat ia masih berstatus tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, September lalu.
Gayus beralasan, dirinya sengaja mengunci mulut karena tak ingin terbawa upaya rekayasa pihak lain yang ingin menyudutkannya. Karena itulah dia baru akan membeberkan soal pelesirannya nanti, setelah ia menerima vonis dari hakim.
�Saya akan cerita banyak setelah putusan. Jadi agar pihak tertentu yang ingin merusak pledoi saya, kalau saya sampaikan sekarang (soal kepergiannya ke Makau, dll) pihak tertentu akan senang, tertawa,� ujarnya sebelum menjalani sidang beragenda duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin siang ini (10/1).
Gayus pun mengungkapkan kekecewaannya pada media, yang ditudingnya mau mengikuti skenario �pihak tertentu� itu. �Kalian semua, media, mengikuti apa yang dia mau,� kata Gayus yang hari ini mengenakan batik warna coklat.
SUMBER ! (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/01/10/brk,20110110-304988,id.html)