didittrek
9th January 2011, 09:14 AM
ANI - PUAN DI 2014 SAMA SAJA BANGKRUT
31 Dec 2010
BEBERAPA waktu lalu Presiden SBY menegaskan dia tak akan membangun dinasti dalam pemerintahan. Jadi, presiden cukup hingga 2014 saja sesuai konstitusi dan istrinya pun takkan diizinkan mencalonkan diri sebagai presiden. Tapi, mendadak kemarin Humas Partai Demokrat si Poltak Ruhut Sitompul menyebutkan bahwa Ibu Ani Yudhovono calon terkuat dari Demokrat untuk maju sebagai Capres 2014.
Jikalau benar apa yang dikatakan Ruhut, apakah SBY perlu mencabut pernyataannya? Lalu apa "modal" seorang Kristiani Sarwo Edhie untuk menjadi pemimpin atau orang nomor satu di republik ini? Apakah hanya dengan pengalaman menjadi ibu negara selama 10 tahun lalu cukup untuk menjadi kepala negara? Inisama saja main-main dengan negara yang kita merde-kakan sejak 65.tahun lalu.
Makin konyol lagi, Ruhut Sitompul bilang bahwa untuk cawapresnya Partai Demokrat melirik Puan Maharani, putri Megawati. Memangnya tak ada tokoh PDIP lainnya yang berkualitas? Maka, benar kata pengamat politik Iberamsyah,memberikan kepercayaan kepada Ani Yudhoyono dan Puan Maharani untuk mengurus negara sama saja mengajak Indonesia bangkrut. "Ini memilih presiden dan wapres, bukan memilik Ketua RT," kata Iberamsyah.
Tidak jelas, wacana ini memang muncul dari Cikeas atau sekadar igauan Ruhut Sitompul di siang bolong. Jika benar Ani Yudhoyono maju, mengingatkan sejumlah pilkada di daerah. Di Bantul, misalnya, karena Idham Samawi sudah dua kali jadi bupati, lalu istrinya yang maju, dan ternyata menang. Apakah alur pikiran ini yang dipakai? Semoga saja. Ruhut Sitompul sedang ngelindur.
http://bataviase.co.id/node/514830
Analis Politik Burhanuddin Muhtadi
Ani Yudhoyono Bisa Jadi Evita Peron Indonesia
Selasa, 8 Desember 2009, 09:33 WIB
VIVAnews - Kemunculan nama Ani Yudhoyono dalam bursa calon Ketua Umum Partai Demokrat dinilai sebagai langkah pragmatis untuk mempertahankan suara. Ani Yudhoyono, kata pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, bisa menjadi "Evita Peron Indonesia".
"Dia berpotensi menjadi Evita Peron Indonesia," kata Burhan saat diwawancara VIVAnews, Selasa 8 Desember 2009. Evita Peron adalah istri Juan Peron, mantan Presiden Argentina, yang kemudian juga terpilih menjadi Wakil Presiden. Kisah Evita Peron ini bahkan sudah difilmkan, dengan Madonna sebagai pemeran Evita.
Dan menurut Burhan, Ani memiliki potensi menjadi seperti Evita. Suami Ani, Susilo Bambang Yudhoyono, sama-sama populer seperti Juan Peron. Bahkan SBY dipilih untuk kedua kalinya menjadi presiden.
Jadi, dengan Ani memimpin Demokrat, ada harapan kepopuleran itu dipertahankan dengan catatan SBY berhasil menjaga kepopulerannya sampai mengakhiri masa jabatan 2014 nanti. Publik, kata Burhan, akan melihat Ani adalah orang paling dekat dengan SBY sehingga bisa dipercaya.
"Saya sendiri menilai Ibu Ani bukan ibu rumah tangga biasa, dia berbakat menjadi politisi," ujar Burhan. "Dia putri Sarwo Edhie, seorang tentara terkenal yang sukses menumpas PKI dan yang paling penting, dia orang paling dekat dengan SBY," ujar peneliti senior Lembaga Survei Indonesia itu.
Namun, Burhan melihat SBY sendiri tidak mendukung Ani untuk memimpin Demokrat. Justru dukungan kepada ibu dua anak dan satu cucu itu datang dari kalangan internal Demokrat.
http://politik.vivanews.com/news/rea...eron_indonesia (http://politik.vivanews.com/news/read/111981-ani_yudhoyono_bisa_jadi_evita_peron_indonesia)
-------------
Si Poltak aja mulutnya asal njeplak itu! Kayak kagak orang berkwalitas aja di antara 234 juta rakyat di negeri ini!
31 Dec 2010
BEBERAPA waktu lalu Presiden SBY menegaskan dia tak akan membangun dinasti dalam pemerintahan. Jadi, presiden cukup hingga 2014 saja sesuai konstitusi dan istrinya pun takkan diizinkan mencalonkan diri sebagai presiden. Tapi, mendadak kemarin Humas Partai Demokrat si Poltak Ruhut Sitompul menyebutkan bahwa Ibu Ani Yudhovono calon terkuat dari Demokrat untuk maju sebagai Capres 2014.
Jikalau benar apa yang dikatakan Ruhut, apakah SBY perlu mencabut pernyataannya? Lalu apa "modal" seorang Kristiani Sarwo Edhie untuk menjadi pemimpin atau orang nomor satu di republik ini? Apakah hanya dengan pengalaman menjadi ibu negara selama 10 tahun lalu cukup untuk menjadi kepala negara? Inisama saja main-main dengan negara yang kita merde-kakan sejak 65.tahun lalu.
Makin konyol lagi, Ruhut Sitompul bilang bahwa untuk cawapresnya Partai Demokrat melirik Puan Maharani, putri Megawati. Memangnya tak ada tokoh PDIP lainnya yang berkualitas? Maka, benar kata pengamat politik Iberamsyah,memberikan kepercayaan kepada Ani Yudhoyono dan Puan Maharani untuk mengurus negara sama saja mengajak Indonesia bangkrut. "Ini memilih presiden dan wapres, bukan memilik Ketua RT," kata Iberamsyah.
Tidak jelas, wacana ini memang muncul dari Cikeas atau sekadar igauan Ruhut Sitompul di siang bolong. Jika benar Ani Yudhoyono maju, mengingatkan sejumlah pilkada di daerah. Di Bantul, misalnya, karena Idham Samawi sudah dua kali jadi bupati, lalu istrinya yang maju, dan ternyata menang. Apakah alur pikiran ini yang dipakai? Semoga saja. Ruhut Sitompul sedang ngelindur.
http://bataviase.co.id/node/514830
Analis Politik Burhanuddin Muhtadi
Ani Yudhoyono Bisa Jadi Evita Peron Indonesia
Selasa, 8 Desember 2009, 09:33 WIB
VIVAnews - Kemunculan nama Ani Yudhoyono dalam bursa calon Ketua Umum Partai Demokrat dinilai sebagai langkah pragmatis untuk mempertahankan suara. Ani Yudhoyono, kata pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, bisa menjadi "Evita Peron Indonesia".
"Dia berpotensi menjadi Evita Peron Indonesia," kata Burhan saat diwawancara VIVAnews, Selasa 8 Desember 2009. Evita Peron adalah istri Juan Peron, mantan Presiden Argentina, yang kemudian juga terpilih menjadi Wakil Presiden. Kisah Evita Peron ini bahkan sudah difilmkan, dengan Madonna sebagai pemeran Evita.
Dan menurut Burhan, Ani memiliki potensi menjadi seperti Evita. Suami Ani, Susilo Bambang Yudhoyono, sama-sama populer seperti Juan Peron. Bahkan SBY dipilih untuk kedua kalinya menjadi presiden.
Jadi, dengan Ani memimpin Demokrat, ada harapan kepopuleran itu dipertahankan dengan catatan SBY berhasil menjaga kepopulerannya sampai mengakhiri masa jabatan 2014 nanti. Publik, kata Burhan, akan melihat Ani adalah orang paling dekat dengan SBY sehingga bisa dipercaya.
"Saya sendiri menilai Ibu Ani bukan ibu rumah tangga biasa, dia berbakat menjadi politisi," ujar Burhan. "Dia putri Sarwo Edhie, seorang tentara terkenal yang sukses menumpas PKI dan yang paling penting, dia orang paling dekat dengan SBY," ujar peneliti senior Lembaga Survei Indonesia itu.
Namun, Burhan melihat SBY sendiri tidak mendukung Ani untuk memimpin Demokrat. Justru dukungan kepada ibu dua anak dan satu cucu itu datang dari kalangan internal Demokrat.
http://politik.vivanews.com/news/rea...eron_indonesia (http://politik.vivanews.com/news/read/111981-ani_yudhoyono_bisa_jadi_evita_peron_indonesia)
-------------
Si Poltak aja mulutnya asal njeplak itu! Kayak kagak orang berkwalitas aja di antara 234 juta rakyat di negeri ini!