antituhan
9th January 2011, 04:57 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=55250&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=55250&width=490)
Roger Federer. AP/Kirsty Wigglesworth
TEMPO Interaktif, Doha � Petenis nomor dua dunia, Roger Federer, mengawali musim ini dengan gemilang usai menekuk juara bertahan Nikolay Davydenko 6-3 6-4 untuk memenangi kejuaraan Qatar Terbuka, Sabtu (8/1).
Juara grand slam 16 kali ini terlalu kuat bagi lawannya yang berasal dari Rusia dan menang 2 set langsung dalam waktu 79 menit pada final yang digelar di Khalifa Tennis Complex di pusat kota Doha.
Itu adalah gelar Qatar Terbuka ketiga buat Federer setelah 2005 dan 2006 sekaligus trofi ke-67 yang diraih petenis asal Swiss berusia 29 tahun itu sepanjang kariernya. Sukses itu juga jadi modal berharga buat Federer untuk mempertahankan gelarnya di Australia Terbuka yang akan digelar di Melbourne 17 Januari mendatang.
�Saya sangat senang bisa memulai musim ini dengan cara seperti ini. Saya pikir saya telah memainkan laga yang hebat � itu akan memberi saya kepercayaan diri menghadapi sisa musim ini,� kata Federer yang akan segera terbang ke Australia untuk berlatih selama sepekan.
Davydenko yang mengalahkan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, di babak sebelumnya, tampak kesulitan meladeni permainan Federer. Petenis peringkat 22 dunia ini terlihat berada dalam tekanan sepanjang pertandingan.
�Ia (Federrer) bermain sangat baik, pastinya. Hari ini sangat berat, ia tak memberi saya kesempatan untuk bangkit,� aku Davydenko.
�Saya tak bilang saya bermain buruk hari ini, saya bermain baik-baik saja, tapi Federer tak memberi saya kesempatan untuk menunjukkan permainan saya. Saya tak tahu jika ia bisa terus berada di level ini sepanjang tahun.�
SUMBER ! (http://www.tempointeraktif.com/hg/raket/2011/01/09/brk,20110109-304759,id.html)
Roger Federer. AP/Kirsty Wigglesworth
TEMPO Interaktif, Doha � Petenis nomor dua dunia, Roger Federer, mengawali musim ini dengan gemilang usai menekuk juara bertahan Nikolay Davydenko 6-3 6-4 untuk memenangi kejuaraan Qatar Terbuka, Sabtu (8/1).
Juara grand slam 16 kali ini terlalu kuat bagi lawannya yang berasal dari Rusia dan menang 2 set langsung dalam waktu 79 menit pada final yang digelar di Khalifa Tennis Complex di pusat kota Doha.
Itu adalah gelar Qatar Terbuka ketiga buat Federer setelah 2005 dan 2006 sekaligus trofi ke-67 yang diraih petenis asal Swiss berusia 29 tahun itu sepanjang kariernya. Sukses itu juga jadi modal berharga buat Federer untuk mempertahankan gelarnya di Australia Terbuka yang akan digelar di Melbourne 17 Januari mendatang.
�Saya sangat senang bisa memulai musim ini dengan cara seperti ini. Saya pikir saya telah memainkan laga yang hebat � itu akan memberi saya kepercayaan diri menghadapi sisa musim ini,� kata Federer yang akan segera terbang ke Australia untuk berlatih selama sepekan.
Davydenko yang mengalahkan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, di babak sebelumnya, tampak kesulitan meladeni permainan Federer. Petenis peringkat 22 dunia ini terlihat berada dalam tekanan sepanjang pertandingan.
�Ia (Federrer) bermain sangat baik, pastinya. Hari ini sangat berat, ia tak memberi saya kesempatan untuk bangkit,� aku Davydenko.
�Saya tak bilang saya bermain buruk hari ini, saya bermain baik-baik saja, tapi Federer tak memberi saya kesempatan untuk menunjukkan permainan saya. Saya tak tahu jika ia bisa terus berada di level ini sepanjang tahun.�
SUMBER ! (http://www.tempointeraktif.com/hg/raket/2011/01/09/brk,20110109-304759,id.html)