FloatToGfx
7th January 2011, 07:43 AM
http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/11/14/79829_soekarwo_300_225.jpg
Kamis, 6 Januari 2011, 23:14 WIB
Meroketnya harga cabai hingga Rp100 ribu per kilogram tidak hanya menjadi perbincangan kaum ibu. Gubernur Jawa Timur Soekarwo pun ikut melontarkan komentar.
"Menurut saya, tidak usah ketergantungan berlebihan dengan cabai. Dengan pasta yang rasanya sama-sama pedas kan sama saja. Dan, di negara luar, itu sudah dilakukan sejak lama," kata Soekarwo usai menerima Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Jatim di kantornya, Kamis, 6 Januari 2011.
Politisi yang akrab disapa Pakde Karwo ini menyarankan masyarakat untuk tidak memiliki ketergantungan dengan cabai sebagai kelengkapan bumbu masak atau rasa pedas.
Menurut dia, selain harus memulai menghindari ketergantungan, pola menyajikan menu juga harus mulai diselingi dengan menyajikan cabai pasta yang banyak tersedia.
Selanjutnya, gubernur juga mengajak pengusaha untuk terus mencari inovasi atau terobosan yang dapat menyajikan pasta rasa cabai. Hal itu dianggap sebagai jalan keluar agar tidak terus bergantung dengan tanaman cabai yang masih mengandalkan musim.
Terobosan itu juga bisa untuk mendongkrak tumbuhnya tenaga kerja baru. "Kita harus mulai berpikir, bahwa dari setiap kejadian pasti akan ada jalan keluar dan manfaatnya," ujar dia.
Tingginya harga cabai ini juga karena pengaruh anomali cuaca dan berbagai jenis bencana lainnya. Harga menanjak seiring dengan menipisnya ketersediaan. Sejumlah daerah termasuk di Jatim terjadi hal yang sama. Melambungnya harga cabai membuat bingung masyarakat.
Sumber
Disini (http://nasional.vivanews.com/news/read/197955-gubernur--cabai-mahal--ganti-pasta)
Kamis, 6 Januari 2011, 23:14 WIB
Meroketnya harga cabai hingga Rp100 ribu per kilogram tidak hanya menjadi perbincangan kaum ibu. Gubernur Jawa Timur Soekarwo pun ikut melontarkan komentar.
"Menurut saya, tidak usah ketergantungan berlebihan dengan cabai. Dengan pasta yang rasanya sama-sama pedas kan sama saja. Dan, di negara luar, itu sudah dilakukan sejak lama," kata Soekarwo usai menerima Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Jatim di kantornya, Kamis, 6 Januari 2011.
Politisi yang akrab disapa Pakde Karwo ini menyarankan masyarakat untuk tidak memiliki ketergantungan dengan cabai sebagai kelengkapan bumbu masak atau rasa pedas.
Menurut dia, selain harus memulai menghindari ketergantungan, pola menyajikan menu juga harus mulai diselingi dengan menyajikan cabai pasta yang banyak tersedia.
Selanjutnya, gubernur juga mengajak pengusaha untuk terus mencari inovasi atau terobosan yang dapat menyajikan pasta rasa cabai. Hal itu dianggap sebagai jalan keluar agar tidak terus bergantung dengan tanaman cabai yang masih mengandalkan musim.
Terobosan itu juga bisa untuk mendongkrak tumbuhnya tenaga kerja baru. "Kita harus mulai berpikir, bahwa dari setiap kejadian pasti akan ada jalan keluar dan manfaatnya," ujar dia.
Tingginya harga cabai ini juga karena pengaruh anomali cuaca dan berbagai jenis bencana lainnya. Harga menanjak seiring dengan menipisnya ketersediaan. Sejumlah daerah termasuk di Jatim terjadi hal yang sama. Melambungnya harga cabai membuat bingung masyarakat.
Sumber
Disini (http://nasional.vivanews.com/news/read/197955-gubernur--cabai-mahal--ganti-pasta)