reputation
7th January 2011, 06:18 AM
TEHERAN--MICOM:
Pemerintah Iran menahan seorang perempuan asal Amerika Serikat dengan tuduhan tindakan mata-mata. Ia ditahan setelah berusaha masuk ke Iran melalui Armenia dengan alat intelijen di giginya.
"Sekitar satu pekan lalu seorang wanita intelijen Amerika Serikat (AS) yang bernama Hal Talayan ditangkap oleh pihak bea cukai di kawasan perbatasan Nordouz di provinsi Azarbaijan Timur," kata kantor berita Fars, Kamis (6/1) mengutip sumber yang tidak ingin diberitahukan identitasnya.
"Perempuan Amerika berumur 55 tahun telah ditangkap sewaktu dia telah masuk wilayah Iran dari Armenia tanpa visa dan memasang peralatan intelejen di giginya. Intelijen Amerika tersebut setelah ditangkap mengatakan bahwa dia akan dibunuh oleh pasukan keamanan Armenia jika Iran menyerahkan dia," kata laporan tersebut.
Hingga saat ini belum terdapat keterangan lanjutan resmi atas penangkapan yang pertama dilaporkan pada Rabu oleh jejaring berita konservatif yang tidak terkenal bernama Nasimonline.ir tanpa menyebutkan nama narasumbernya.
Jika hal itu benar terjadi maka Talayan menjadi orang Amerika keempat yang ditangkap oleh Iran atas tuduhan memata-matai selain para pelancong bernama Sarah Shourd, Shane Bauer, dan Josh Fattal. Ketiga orang tersebut ditahan di perbatasan Iran pada 31 Juli 2009 sewaktu berwisata di kawasan suku Kurdi Irak.
Sementara Shourd dibebaskan atas alasan kemanusiaan, pemerintah Iran belum menjatuhkan dakwaan atas dirinya dan mereka telah menjadwalkan pada 6 Februari sebagai waktu persidangan bagi ketiga pelancong tersebut. Waktu persidangan itu bertepatan dengan perayaan Revolusi Islam pada 1979 dan runtuhnya pemerintahan Shah yang didukung Amerika Serikat akibat retorik anti Amerika mencapai puncaknya.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/07/193589/39/6/Iran-Tahan-Perempuan-Warga-Negara-AS)
(http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/07/193591/20/2/BII-Buka-Empat-Kantor-di-Semarang)
Pemerintah Iran menahan seorang perempuan asal Amerika Serikat dengan tuduhan tindakan mata-mata. Ia ditahan setelah berusaha masuk ke Iran melalui Armenia dengan alat intelijen di giginya.
"Sekitar satu pekan lalu seorang wanita intelijen Amerika Serikat (AS) yang bernama Hal Talayan ditangkap oleh pihak bea cukai di kawasan perbatasan Nordouz di provinsi Azarbaijan Timur," kata kantor berita Fars, Kamis (6/1) mengutip sumber yang tidak ingin diberitahukan identitasnya.
"Perempuan Amerika berumur 55 tahun telah ditangkap sewaktu dia telah masuk wilayah Iran dari Armenia tanpa visa dan memasang peralatan intelejen di giginya. Intelijen Amerika tersebut setelah ditangkap mengatakan bahwa dia akan dibunuh oleh pasukan keamanan Armenia jika Iran menyerahkan dia," kata laporan tersebut.
Hingga saat ini belum terdapat keterangan lanjutan resmi atas penangkapan yang pertama dilaporkan pada Rabu oleh jejaring berita konservatif yang tidak terkenal bernama Nasimonline.ir tanpa menyebutkan nama narasumbernya.
Jika hal itu benar terjadi maka Talayan menjadi orang Amerika keempat yang ditangkap oleh Iran atas tuduhan memata-matai selain para pelancong bernama Sarah Shourd, Shane Bauer, dan Josh Fattal. Ketiga orang tersebut ditahan di perbatasan Iran pada 31 Juli 2009 sewaktu berwisata di kawasan suku Kurdi Irak.
Sementara Shourd dibebaskan atas alasan kemanusiaan, pemerintah Iran belum menjatuhkan dakwaan atas dirinya dan mereka telah menjadwalkan pada 6 Februari sebagai waktu persidangan bagi ketiga pelancong tersebut. Waktu persidangan itu bertepatan dengan perayaan Revolusi Islam pada 1979 dan runtuhnya pemerintahan Shah yang didukung Amerika Serikat akibat retorik anti Amerika mencapai puncaknya.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/07/193589/39/6/Iran-Tahan-Perempuan-Warga-Negara-AS)
(http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/07/193591/20/2/BII-Buka-Empat-Kantor-di-Semarang)