aris
29th April 2010, 06:51 AM
Gara2 sandal hilang saat salat, nyolong buat penggantinya, malah dihajar massa !!!
Surabaya - Sungguh malang nasib M Edy (30) warga asal Sulawesi Tengah. Tas dan sandalnya hilang, namun dirinya malah dihajar massa. Pasalnya, Edy mencari pengganti sandal dan tasnya dengan mencuri sandal milik jamaah Masjid DPRD Kota Surabaya.
"Saya jengkel, karena tas dan sandal kulit saya dicuri orang saat saya tinggal salat ashar," kata Edy saat di Mapolsek Genteng, Jalan Ambengan, Rabu (28/4/2010).
Pria yang baru beberapa hari datang ke Kota Pahlawan dan tidak mempunyai tempat
tinggal itu, ganti mencuri sandal milik jamaah lainnya, seorang kakek warga Keputran. Namun, aksinya itu membuat Edy menjadi bulan-bulanan massa.
"Saya membawa sandal jepit dan tas kresek yang dicantolkan di pagar. Setelah itu saya berjalan menuju jalan besar (Jalan Yos Sudarso). Saya duduk-duduk di trotoar, nggak tahu banyak orang yang memukuli saya dan dituduh mencuri," ujarnya.
Hingga sore ini, Edy masih berada di Mapolsek Genteng. Polisi mengalami kesulitan untuk memproses pelaku, karena korban enggan melapor dan saat penyidik memintai keterangan di lokasi kejadian, jawaban dari korban tidak menyambung.
"Korban tidak mau melapor. Saat ditanya, jawaban korban tidak menyambung dan nggak jelas pembicaraannya," ujar salah satu penyidik Polsek Genteng.
http://surabaya.detik..com/read/2010/...-dihajar-massa
Sekali nyolong tetap nyolong! Maling teriak Maling!!! :shout:
Ga nolak klo diberi :melon: Ndan
N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan... :tersipu: :tersipu: :tersipu:
Surabaya - Sungguh malang nasib M Edy (30) warga asal Sulawesi Tengah. Tas dan sandalnya hilang, namun dirinya malah dihajar massa. Pasalnya, Edy mencari pengganti sandal dan tasnya dengan mencuri sandal milik jamaah Masjid DPRD Kota Surabaya.
"Saya jengkel, karena tas dan sandal kulit saya dicuri orang saat saya tinggal salat ashar," kata Edy saat di Mapolsek Genteng, Jalan Ambengan, Rabu (28/4/2010).
Pria yang baru beberapa hari datang ke Kota Pahlawan dan tidak mempunyai tempat
tinggal itu, ganti mencuri sandal milik jamaah lainnya, seorang kakek warga Keputran. Namun, aksinya itu membuat Edy menjadi bulan-bulanan massa.
"Saya membawa sandal jepit dan tas kresek yang dicantolkan di pagar. Setelah itu saya berjalan menuju jalan besar (Jalan Yos Sudarso). Saya duduk-duduk di trotoar, nggak tahu banyak orang yang memukuli saya dan dituduh mencuri," ujarnya.
Hingga sore ini, Edy masih berada di Mapolsek Genteng. Polisi mengalami kesulitan untuk memproses pelaku, karena korban enggan melapor dan saat penyidik memintai keterangan di lokasi kejadian, jawaban dari korban tidak menyambung.
"Korban tidak mau melapor. Saat ditanya, jawaban korban tidak menyambung dan nggak jelas pembicaraannya," ujar salah satu penyidik Polsek Genteng.
http://surabaya.detik..com/read/2010/...-dihajar-massa
Sekali nyolong tetap nyolong! Maling teriak Maling!!! :shout:
Ga nolak klo diberi :melon: Ndan
N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan... :tersipu: :tersipu: :tersipu: