reputation
5th January 2011, 02:38 PM
http://wscdn.bbc.co.uk/worldservice/assets/images/2011/01/04/110104234518_dupree226i.jpg
Seorang lelaki di Texas, Amerika Serikat, dibebaskan dari tuntutan setelah di penjara selama 30 tahun, atau yang terlama dari narapidana lainnya di Texas, setelah uji DNA menunjukan dia tidak melakukan pemerkosaan dan perampokan seorang wanita pada tahun 1979.
Cornelius Dupree Jr ditahan sejak tahun 1979 dengan vonis 75 tahun penjara dalam kasus perampokan berat dengan senjata mematikan.
Tapi kini dia bisa menghirup udara bebas berkat uji DNA pada Juli 2010.
Seorang hakim kini secara resmi akan menganulir hukuman Dupree.
"Sangat senang bisa bebas lagi,'' kata lelaki berusia 51 tahun tersebut.
Saya harus mengakui kalau ada sedikit amarah tetapi juga bahagia, dan kebahagiaan ini mengalahkan kemarahan
Dupree
Kepada CNN di luar pengadilan Dallas dia mengatakan ''emosinya bercampur'' terkait masa tahanan yang sudah lama dia jalani.
"Saya harus mengakui kalau ada sedikit amarah tetapi juga bahagia, dan kebahagiaan ini mengalahkan kemarahan,'' tambahnya.
Dupree di penjara karena sempat dianggap sebagai salah satu dari dua lelaki yang merampok dan memperkosa seorang wanita berusia 26 tahun pada tahun 1979.
Bersama Anthony Massingill, Dupree ditangkap karena diidentifikasi oleh korban perampokan.
Tetapi uji DNA membuktikan kalau mereka bukan pelakunya. Organisasi kebijakan publik Innocence Project menyatakan fakta baru ini juga akan membebaskan Massingil.
Negara bagian Texas, selama ini telah membebaskan 41 tahanan yang dinyatakan tidak bersalah melalui tes DNA.
Texas menjadi negara bagian AS yang paling banyak membebaskan tahanan setelah terbukti tidak bersalah melalui proses uji DNA. Negara bagian lain yang pernah membebaskan tahanan dengan uji DNA adalah Florida yang membebaskan seorang tahanan setelah dipenjara 35 tahun, sementara seorang tahanan di Tennessee juga pernah dibebaskan setelah mendekam di penjara selama 31 tahun.
∞∞∞ sumber (http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/01/110104_dupreejail.shtml) ∞∞
Seorang lelaki di Texas, Amerika Serikat, dibebaskan dari tuntutan setelah di penjara selama 30 tahun, atau yang terlama dari narapidana lainnya di Texas, setelah uji DNA menunjukan dia tidak melakukan pemerkosaan dan perampokan seorang wanita pada tahun 1979.
Cornelius Dupree Jr ditahan sejak tahun 1979 dengan vonis 75 tahun penjara dalam kasus perampokan berat dengan senjata mematikan.
Tapi kini dia bisa menghirup udara bebas berkat uji DNA pada Juli 2010.
Seorang hakim kini secara resmi akan menganulir hukuman Dupree.
"Sangat senang bisa bebas lagi,'' kata lelaki berusia 51 tahun tersebut.
Saya harus mengakui kalau ada sedikit amarah tetapi juga bahagia, dan kebahagiaan ini mengalahkan kemarahan
Dupree
Kepada CNN di luar pengadilan Dallas dia mengatakan ''emosinya bercampur'' terkait masa tahanan yang sudah lama dia jalani.
"Saya harus mengakui kalau ada sedikit amarah tetapi juga bahagia, dan kebahagiaan ini mengalahkan kemarahan,'' tambahnya.
Dupree di penjara karena sempat dianggap sebagai salah satu dari dua lelaki yang merampok dan memperkosa seorang wanita berusia 26 tahun pada tahun 1979.
Bersama Anthony Massingill, Dupree ditangkap karena diidentifikasi oleh korban perampokan.
Tetapi uji DNA membuktikan kalau mereka bukan pelakunya. Organisasi kebijakan publik Innocence Project menyatakan fakta baru ini juga akan membebaskan Massingil.
Negara bagian Texas, selama ini telah membebaskan 41 tahanan yang dinyatakan tidak bersalah melalui tes DNA.
Texas menjadi negara bagian AS yang paling banyak membebaskan tahanan setelah terbukti tidak bersalah melalui proses uji DNA. Negara bagian lain yang pernah membebaskan tahanan dengan uji DNA adalah Florida yang membebaskan seorang tahanan setelah dipenjara 35 tahun, sementara seorang tahanan di Tennessee juga pernah dibebaskan setelah mendekam di penjara selama 31 tahun.
∞∞∞ sumber (http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/01/110104_dupreejail.shtml) ∞∞